Sean's Fairy Tale Chapter 14
SFT update!!
Chapter 14 : Sean's chaos and pressure!
.
.
.
.Happy Reading
Bugh!
"Dimana dia sekarang?"
"Italian." Jawab seorang pria paruh baya yang masih terlihat gagah dengan kaca mata yang bertengger manis, menatap pria di hadapannya datar. "Sean Kingston Engelard." Ucap pria itu dengan wajah penuh amarah.
Lalu seorang pria tua berjenggot putih menggeserkan amplop putih ke hadapannya. "You know this?" Pria itu balas mengangkat dagunya angkuh.
Beralih menatap ke arah ruang latihan para anak buahnya. Terlihat seseorang yang ia jadikan Spy di kandang lawan sedang memukuli tambang tebal hingga tangannya berdarah. Darah itu sudah membuat tambang tempat sasaran pukulannya terdapat warna merah.
"He is Jack." Ucap pria itu menyeringai, merasa berhasil menyusupkan sesuatu yang berbahaya ke area musuh.
"Kau tergila-gila pada model itu, padahal kau punya banyak kesempatan saat itu." Ucap pria berjenggot putih itu dan pria berkacamata mengangguk mengiyakan ucapannya.
"Kingston bajingan itu sudah membuat rencana yang aku buat rampung total." Nada suaranya dingin dan menusuk.
Dor!
Prang!
Tembakan yang berasal dari arah jendela di samping ruangan itu membuat para penghuninya kaget dan sigap menodongkan senjata. Seseorang berjongkok pada jendela yang sudah pecah.
"Who is there?"
Orang itu menendang seseorang yang hendak menembakkan peluru, ia menindih orang itu dan menembaknya tepat dikeningnya sampai kening itu berlubang.
Kericuhan terjadi tanpa membuang waktu, gedung itu sekarang menjadi sasaran baku tembak anatar dua kubu. "Mundur, sekarang kita tidak punya banyak waktu." Ucap pimpinan salah satu kubu pada Jack.
Neeson pria itu hanya berdiri disamping mobilnya dengan mengepulkan asap rokok, sedangkan Sean duduk di cap mobil dengan tersenyum meremehkan lawan. Ia dan Neeson tidak perlu bergerak repot-repot hanya untuk menggertak. Sean masih kesal dengan musuhnya yang berani sekali membantu ayah Anastasia melarikan diri.
"Perintahkan anak buahmu untuk berhenti Neeson." Neeson mengangguk ia menekan earphone di telinganya dan mengucapkan sesuatu, benda itu terhubung dengan semua anak buahnya. Masih di atas cap mobil Sean mengenakan helm-nya menunggu anak buahnya keluar.
Sean turun dari cap mobil dan menaiki motornya yang sudah di modifikasi setelah para anak buahnya keluar. Ia menyalakan motornya dan menarik gas sehingga menimbulkan bunyi bising.
Motor itu melaju kencang diiringi tembakan memekakkan telinga, Sean meluncurkan dua rudal mini dari motornya.
Duar!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sean's Fairy tale
De TodoHarap bijak dalam memilih cerita ⚠️ 18+⚠️ Follow sebelum membaca ⚠️ Anastasia, si gadis desa yang pergi ke kota besar untuk mencari ayahnya yang dibawa pergi oleh sekelompok orang karena terlilit hutang akibat dari sang ibu tiri yang tidak pernah pu...