Honeysuckle
: symbolized happiness and affection for a new love. It has also been known to represent nostalgia for first loves or old flames._________
Sunoo berjalan menyusuri jalanan setapak yang berada di antara hamparan bunga lavender. Semerbak harum yang menenangkan menyapanya seiring langkahnya yang semakin jauh ke tengah. Ia membiekan dirinya berada di antara ratusan tumbuhan berwarna ungu itu.
Sunghoon yang berjalan agak jauh di belakangnya hanya diam. Dia membiarkan Sunoo menikmati suasana yang menenangkan. Sunghoon yakin, dalam diamnya Sunoo menyimpan rindu akan ketenangan.
Diam-diam Sunghoon mengambil ponselnya, membuka kamera lalu memotrer Sunoo bersama hamparan bunga lavender. Senyumnya terulas saat melihat hasil gambar yang dia ambil.
"Cantik"
Gumam Sunghoon.
________
Usai berlama-lama di kebun lavender, Sunghoon mengajak Sunoo ke kedai eskrim yang masih menjadi satu area dengan kebun itu. Sunghoon ingin Sunoo mencoba es krim lavender yang menjadi menu spesial di kadai itu.
Namun Sunoo menolak, Sunghoon tak bisa memaksa, setidaknya untuk hari ini karena hari ini hari spesial Sunoo. Maka akhirnya Sunoo memesan es krim mint choco dan coklat untuk Sunghoon.
Selesai dari kedai Sunghoon mengajak Sunoo ke toko parfum. Di tempat itu pengunjung bisa membeli parfum yang terbuat dari bunga lavender yang di tanam disana. Di tempat itu juga bisa membuat parfum sendiri.
Sunghoon pun telah memesan tempat untuk bisa membuat parfum sendiri. Sepanjang waktu Sunoo lebih banyak diam, tak banyak protes ataupun penolakan. Kecuali soal es krim tadi.
Sunghoon melihat Sunoo yang begitu serius memilih setiap wangi parfum yang ada. Nampaknya Sunoo suka dengan parfum terlebih bau bunga yang sudah pasti sangat familiar dengannya. Sunghoon tersenyum setiap kali melihat Sunoo.
Mereka berdua selesai dengan segala aktifitas di area bunga lavender saat matahari tenggelam di sebelah barat, meninggalkan semburat warna merah jambu di gelapnya langit malam. Sunghoon tak lantas mengajak Sunoo pulang, justru ia mengajak Sunoo menginap di sebuah penginapan yang ada tak jauh dari kebun lavender.
Bukan tempat yang mewah, hanya penginapan kecil dengan satu kamar yang berisi dua ranjang, dapur, kamar mandi, ruang tamu dan balkon yang langsung mengarah ke kebun lavender.
Usai makan malam bersama di restoran yang tak jauh dari penginapan, keduanya sibuk masing-masing. Sunghoon masih di kamar mandi untuk membersihkan diri padahal waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Memang Sunghoon tadi rebahan untuk mengumpulkan niat padahal bilang saja dia malas. Sedangkan Sunoo duduk di balkon karena ia selesai mandi lebih dulu.
Penginapan ini memiliki balkon yang langsung mengarah ke arah kebun lavender yang mereka kunjungi. Sunoo berdiri di pinggir pembatas. Ia melihat ke bawah, sebuah taman kecil yang cukup nyaman dengan beberapa jenis tanaman bunga. Salah satu yang ia kenali di bawah temaram lampu taman adalah bunga honeysuckle. Ia ingat dulu seorang tukang kebun sekolah sangat menyukainya dan menanamnya di sekolah.
Sunghoon baru menyeleaaikan mandinya. Ia melihat Sunoo yang berdiri di balkon sendirian. Sunghoon meletakkan handuk yang basah pada keranjang pakaian lalu menyusul Sunoo di balkon. Dia berdiri di samping Sunoo yang tak menyadari kehadirannya.
"Kau suka ?"
Sunoo nampak terkejut namun tak bergeming dari posisinya. Hanya menoleh sesaat sebelum kembali menatap hamparan bunga lavender yang di bawah sinar rembulan yang temaram.
YOU ARE READING
The Language of Flower
Random"Setiap bunga itu punya artinya masing-masing" Sunghoon X Sunoo BXB