Yellow Hyacinth

248 53 2
                                    

Yellow Hyacinth
: symbolize jealousy

_________

Sunghoon masih duduk di tempatnya. Matanya masih memancarkan pandangan tak suka pada seseorang yang tengah bersama Sunoo. Sesekali matanya memicing melihat kedekatan keduanya. Tak jarang ia akan menghembuskn nafas kasar untuk meluapkan rasa tak sukanya.

Sunoo yang berada di counter sibuk merangkai bunga pesanan pria yang ada bersamanya sembari berbincang banyak hal. Maklum sudah cukup lama tidak bertemu dengannya.

"Kau masih bekerja sendiri ? Mintalah pada Kak Eunha untuk cari pegawai tambahan"

Sunoo tersenyum tipis, tangannya masih sibuk merangkai bunga.

"Sebenarnya ada pegawai part time, hanya saja hari ini dia izin datang agak siang"

"Oh, kupikir kau masih mengerjakan semuanya sendirian"

Sunoo hanya membalasnya dengan senyum tipis.

Heeseung melirik sekilas ke arah Sunghoon yang menatapnya tajam.

"Apa yang dia lakukan disini ? Bukan untuk bekerja kan ?"

Bisik Heeseung sembari menunjuk Sunghoon diam-diam.

Sunoo melirik Sunghoon sekilas.

"Bukan. Terkadang dia membantu tapi lebih banyak menggangguku"

"Benarkah ? Apa dia punya tujuan lain selain mengganggumu ?"

Sunoo mengernyit bingung.

"Maksudnya ?"

"Yah, apakah dia datang kemari untuk mengganggumu atau lebih dari itu ? Mendekatimu mungkin ?"

Sunoo tiba-tiba merasa gugup. Dia bahkan hampir melepaskan bunga yang telah dirinya rangkai.

"Kenapa Kak Heeseung berfikir begitu ?"

"Entahlah. Dia terlihat tidak menyukaiku bersama denganmu"

Sunoo mengulum bibirnya, ia gugup. Sunoo teringat pernyataan Sunghoon beberapa waktu lalu. Seketika membuat pikirannya kosong untuk sesaat.

"Dia memang seperti itu kak"

Ucap Sunoo gugup. Dia memilih untuk kembali ke pekerjaannya guna menghilangkan rasa gugupnya.

Sunoo akhirnya menyelesaikan pesanan Heeseung, yang disambut dengan senyuman puas dari Heeseung. Usai menyelesaikan pembayaran Heeseung pun meninggalkan toko. Sunoo mengantarkan hingga ambang pintu.

Sunoo dikejutkan oleh Sunghoon yang tiba-tiba sudah ada di belakangnya saat dirinya berbalik. Seketika Sunoo memundurkan badannya guna menghindari Sunghoon yang sangat dekat dirinya. Karena tak baik untuk jantungnya jika terlalu dekat.

"Siapa ?"

Tanya Sunghoon dengan tatapannya yang dingin.

"Hanya kenalan. Kenapa ?"

Sunghoon memicingkan matanya.

"Benarkah ? Kau tidak bohong kan ?"

Sunoo memutar bola matanya jengah.

"Hm. Untuk apa aku bohong"

Sunoo mendorong Sunghoon agar menyingkir dari jalan. Dia pun berlalu tanpa menghiraukan Sunghoon yang masih menatapnya dingin.

_________

Sunghoon duduk termenung. Beberapa hari ini dia sedang dirundung rasa galau karena orang asing yang dia lihat beberapa hari lalu. Sungguh, sebenarnya bukan suatu hal yang baru, toh kata Sunoo laki-laki hanya kenalan tapi kenapa dia sangat tidak menyukainya.

The Language of FlowerWhere stories live. Discover now