Lavender

289 55 1
                                    

Lavender
: symbolize tranquility and relaxation. Besides that, also represent purity, silence, devotion, serenity, grace, and calmness

_________

Ujian akhir dimulai minggu ini, semua mahasiswa pun disibukkan dengan kegiatan belajar yang tak ada habisnya. Dua minggu terasa berlalu dengan lambat.

Jungwon menaruh kepalanya di meja. Di depannya Sunoo sibuk menyusun bunga yang akan dijadikan buket. Sementara itu, Niki yang ada di sampingnya hanya memperhatikan sahabatnya dengan prihatin.

"Sudah tidak perlu disesali. Lagi pula hanya satu soal"

Ujar Niki asal.

"Soalnya memang hanya satu"

Timpal Sunoo.

Seketika Niki terdiam dan mengucap maaf pelan.

"Kenapa aku harus membuat kesalahan hari ini. Aku tidak ingin mengulang mata kuliah ini. Sunoo, tolong aku"

Jungwon hari ini membuat sedikit kesalahan saat mengerjakan ujian. Jadilah sedari tadi dia menekuk wajahnya.

"Tidak perlu khawatir. Bukan kesalahan yang besar. Pasti tidak akan berpengaruh banyak"

Sunoo menenangkannya meskipun dirinya juga tidak yakin apa yang akan terjadi.

"Lain kali belajar yang rajin agar tidak membuat kesalahan. Dasar bocah !"

Sahut Jay dari ujung meja sembari memainkan ponselnya.

Jungwon bangkit dan menatap Jay dengan tajam.

"Tidak usah mengguruiku. Lagi pula siapa yang mengajak dia kesini. Mengganggu saja, tidak ada kontribusinya"

Sunghoon jawabannya. Dia bukan mengajak dua temannya, Jay dan Jake itu. Hanya saja dua orag itu dengan memaksa ingin ikut dengan Sunghoon datang ke toko. Meski mereka berdua pun tidak tahu akan berbuat apa disana. Mereka hanya penasaran pada apa yang dilakukan Sunghoon disana.

Jadilah mereka disini. Namun, sejak awal kedatangannya sudah membawa keributan. Terutama untuk Jungwon.

Sejak datang Jay selalu saja mengajaknya berdebat hingga membuat Jungwon kesal. Kalau saja Eunha tidak menahannya, dia pasti sudah menendang pria itu dari toko. Dia juga kesal kenapa Eunha malah membiarkan pembuat onar itu disini.

Sunghoon yang melihat dari balik counter hanya menggelengkan kepalanya pelan. Dia tak tahu jika Jungwon dan Jay tidaklah cocok jika disatukan. Tapi cukup seru melihat perdebatan keduanya.Semua orang pun kembali ke kesibukan masing-masing.

Hari perlahan berganti malam, toko bersiap untuk tutup. Sunghoon masih membantu Eunha membereskan ruang tanaman disaat kedua temannya pergi. Meskipun sempat terjadi perdebatan sengit antara Jay dan Jungwon lagi hingga Jake dengan terpaksa menyeret Jay pergi sebelum menimbulkan perang dunia ketiga di toko bunga Eunha.

Dari tempatnya Sunghoon dapat mendengar pembicaraan Sunoo dengan Jungwon dan Niki di ruang sebelah meskipun terdengar pelan.

"Sebentar lagi ulang tahunmu. Kau ingin apa ?"

Tanya Jungwon pada Sunoo.

"Tidak ada"

Jawab Sunoo datar.

"Ayolah. Kau selalu seperti itu. Bagaimana kalau kita adakan pesta kecil-kecilan disini ? Ya kau mau ya"

Pinta Jungwon dengan memelas.

"Tidak"

"Kalau begitu kita-"

"Jangan berfikir untuk melakukan hal-hal aneh. Aku tidak suka"

The Language of FlowerWhere stories live. Discover now