08.

493 75 2
                                    

Tidak apa, aku selalu berdiri disampingmu . .

"bang, kak sanji kecelakaan loh"

Setelah mendengar kabar Sanji lewat Perona, Zoro yang awalnya berak panas perih bool, harus di akhiri secepat mungkin. Sekarang Marimo sedang ancang-ancang melompati balkon Sanji yang dipagari pagar berduri *karya yonji

"lakik itu harus berani, ini bukan apa-apa!"

🤡

"yonji, kenapa dari tadi senyum terus? lo gak nambahin hutang lagi kan?" tanya Niji ke adek hijau semata wayang keluarganya.

Sedangkan Yonji yang senyum 😈 hanya menggelengkan kepala, otaknya berhasil merancang jebakan batman untuk tetangganya, siapa lagi kalau bukan Zoro

"paling-paling yonji buat jebakan, pasti zoro bakal loncat kesini, perona pas-pasan sama yonji tadi" Ichiji datang membawakan nampan berisi makanan untuk Sanji

Saat saudara warna-warni berbincang, ada Sanji yang terpejam mendoakan keselamatan idiot Zoro.

'marimo sialan pasti pake jutsu limbad lagi, biar kekebalan tubuhnya sekebal berlian'

Sedangkan Zoro . .

"ABANG GOBLOK IHH! UDAH TAU PAGARNYA ADA DURI, MASIH AJA NEKAT!"

Ada Perona dan Mihawk yang sedang berjuang menarik Zoro yang tersangkut dijebakan Yonji.

"t-tolong--pantat gua--aduhhh kolor gua robek--!"
Ada Zoro yang tersangkut tidak elit disana, celananya robek hingga menembus kolor dalamnya.

Salahkan dirinya yang bertekad untuk menerobos. Mihawk hanya bisa pasrah sambil terus menarik anaknya supaya lepas dari jebakan tikus Yonji

"kamu selalu diberi tahukan sanji, pintu rumah sanji itu besar, kenapa masih lewat balkon kamar, roronoa?"

Zoro yang lesu menatap ayahnya, wajah melas yang Sanji selalu ejek menatapnya lesu
"males, kalau lewat pintu rumahnya nanti kena sambit om judge"

🤡

Akhirnya Zoro bisa bertamu berkat Mihawk, mereka menjenguk bersama. Daripada Yonji terus-terusan pasang jebakan, lebih baik satu keluarga ikut membesuk Sanji

"kaki lo patah ya, kasihan banget, libur dong nendang pantat gua lis"

"kaki gua masih ada satu yang sehat, nendang lo itu gak ada hari libur, marimo!"

"galak banget, lagi sekarat juga, nih gua bawain es teler kesukaan lu, semoga kakinya gak sembuh--maksudnya cepat sembuh, sanji"

"y, mksh"

"singkat amat lo, dasar jamet"

"IYA, MAKASIH, RORONOA ZORO"

"gitu dong, manggil nama jodoh itu harus jelas dan benar"

"najis"

Zoro hanya bisa mengelus-elus dadanya, dinajisin Perona sudah biasa. tapi jika sama Sanji, rasanya luar biasa sakit

"aku tau aku najis, najis-najis gini aku ganteng loh"

[ BERSAMBUNG ]
23092022 : 00.28
ZOSAN : SANJI SEKARAT

akhirnya ak kambek

JUST FRIENDS: ZOSANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang