Berpisah?
Memulai saja belum.
- Zoro Bekasi -Dipagi cerah lampu tidur ini, Zoro sudah termenung diposisi duduknya semenjak 1jam yang lalu.
Hari ini hari Sabtu, tidak ada yang spesial untuk semua hari
"Kecuali hari-hari bersama Sanji"
Dan kembali termenung.Ratusan chat Perona ia abaikan, Zoro ingin sendiri untuk saat ini. Kabarnya, Sanji dan Pudding akan segera menikah setelah tunangannya lancar jaya
Ting
Ting
Ting
TingDering pesan suara Handphone Zoro, yang mengambarkan nama Perona dilayarnya.
Adik perempuan satu-satunya itu mengkhawatirkan sosok Roro Zoro yang pergi dari rumah, tapi izin."Yah, Zoro mau ngekost bentaran gapapa kan ye?"
"Lama juga gapapa."
Broken heart rasanya si Abang, hiks--
"Si lilis pasti lagi senyum-senyum lihat calon bininya spek bidadari" gumamnya sendiri.
Hari-hari membosankan Zoro sepertinya akan melanjut hingga Sanji memiliki keturunan 8"Mekdi gue habis lagi, males banget belinya, biasanya juga gua manjat ke kamar lu terus malak makanan awokawok" katanya sambil mencoba tersenyum
Zoro sadboy.
"Gua telpon si curut aja kali ya, buat mampir kesini bawain sesajen"
Dan Zoro menghubungi kenalannya.
🍂
"Sanji, kamu gak lupa buat undang Zoro kan?" Sanji mengangguk, sebenarnya ia lesu, bagaimana cara simplenya untuk memberikan kabar bahagia ini ke Zoro? Karena dia tau, Zoro sangat idiot
"Tenang saja, mama tidak harus memikirkan si lumut lemot itu"
"Hmm, bagaimanapun juga Zoro yang paling dekat dengan kamu, Sanji"
Sanji tau itu. Zoro dekat dengannya, sangat dekat. Namun dihalangkan dengan kenyataan, Gender yang sama.
"Gua gak mungkin belok sama lo, Zoro"
Bersambung.
28DESEMBER2022
06.39
KAMU SEDANG MEMBACA
JUST FRIENDS: ZOSAN
RastgelePunya tetangga meresahkan itu memang harus dijaga jarak. ada pintu lewatnya jendela, mau heran tapi gobloknya memang begitu. "marimo sialan, gua sering bilang! lewat aja pintu depan rumah gue! jangan loncat ke jendela teros!" "lewat pintu? ogah ah...