Punya tetangga meresahkan itu memang harus dijaga jarak. ada pintu lewatnya jendela, mau heran tapi gobloknya memang begitu.
"marimo sialan, gua sering bilang! lewat aja pintu depan rumah gue! jangan loncat ke jendela teros!"
"lewat pintu? ogah ah...
Zoro sedang duduk santai ditepian ranjangnya sambil bersandar dengan Album Foto yang ia pangku sejak 1jam lalu.
Zoro sedang mengenang masa-masa SMP-SMK nya bersama Sanji, tidak, bukan cuma Sanji. kenangan bersama teman-temannya juga tapi ya, tujuannya cuma melihat Sanji aja sih
Zoro membuka lembar Album ke 5 yang terisi foto dia dengan Sanji yang pulang sekolah bukannya ke-rumah malah ke-sawah. Pas balik lumpuran, dan jepretan ini di ambil oleh Sora
"si alis pas smp kurus banget ngahaha" Kurus-Kurus, tapi kok senyum lihatnya?
Lembaran lain Zoro ganti, lagi-lagi dia tersenyum. "padahal album gua sama lo album sma, tapi lo kelihatan smp disini lis wkwk"
Album lain menunjukan gambar Zoro dan Sanji berseragam Futsal. kali ini terlihat perbedaan lekuk tubuh keduanya, Zoro yang semakin kekar dan Sanji yang semakin menyusul Zoro walau ujung-ujungnya selalu Zoro sebut "lo ramping banget lis"
"cantik banget sialan, mantan gua kalah ini" Puji Zoro melihat satu foto dimana Sanji yang terpejam disana. Mungkin foto ini di ambil saat kelulusan dirumah Zoro malamnya "ngerayain hari kelulusan sama lo emang best banget dah!"
Dan banyak sekali foto lainnya, foto spesial jelas digaleri hp Zoro. Setelah buka Album dibuku, Zoro pindah ke Handphonenya
Galerinya dipenuhi Sanji dan adiknya, Perona. Biar laknat begini, Zoro sangat menyayangi Perona, isi galeri hanya diketahui dirinya sendiri, jika Perona tau, Zoro akan malu setengah hidupnya.
"gemes banget sialan!" Teriak Frustasi seorang Zoro yang baru saja melihat satu potretan Sanji yang sedang berpose dengan bandana telinga kelinci disana. Bibir merah Cherry si pirang mengerucut, gemas ingin mencium! "sabar zoro, sabar, kalau mihawk pensiun, hartanya kita ambil lalu kawin lari sama sanji"
Laknat. jangan ditiru ya kawan
"gak sia-sia gua ngeguru sama morgan, jadi photographer mandiri gue, ck"
Terus menerus jarinya menggeser hingga foto yang ke-500. Maaf Sanji, Zoro sudah mengoleksi foto ini dari 3hp lamanya, di transfer biar tidak hilang fotonya
"ah, foto ini"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zoro tertegun melihatnya, sekali lagi dia merasakan gejolak yang selalu ia rasakan jika melihat Sanji.
Rasanya jantung Zoro seakan-akan ingin lepas, perutnya bagaikan ternak kupu-kupu
