Enam

331 12 4
                                    

Gedubraaaak

"Adoooh" Teriak Galena

"Siapa yang naruh pintu disini " omel Galena

"Makanya jalan tuh pake mata" ucap Afi salah satu karyawan yang menurut Galena adalah Cewek Cabe

"Jalan tuh pake kaki,bego banget" Galena

"Kopi buat siapa" ketus Afi

"Buat pak boss" Galena

"Ada hubungan apa Lo sama pak boss" Afi

"Ga ada" Galena

"Lu godain si boss kan,dih percuma Lo berhijab kalo kelakuan Lo kyak cabe " Afi

"Mirror please" Galena

"Maksud Lo" Afi

"Lo kali yang cabe" Galena

"Yang sopan Lo sama gue,gue tuh senior disini" Afi

"Iya orang tua" Galena pergi dari pantry

"Kurang ajar,awas aja Lo" Afi

Galena berjalan santai menuju ruangan pak boss,sempat kesal dengan Afi tadi namun ia tidak ambil pusing.

"Permisi bos,ini kopinya" Galena langsung balik badan

"Tunggu" Rafa

"Butuh apa lagi bos" keluh Galena

"Pulang bareng saya nginep dirumah saya besok ke Solo bareng bareng" Rafa

"Ngga ah,nanti ada gosip lagi" Galena

"Gosip apaan" Rafa

"Ya gitu lah" Galena

"Terus" Rafa

"Bapak jemput aja di depan kost saya,pak Arfi juga gitu sama Riris " Galena

"Ya udah" Rafa

"Iya,permisi pak" Galena

"Mmm" Rafa

Galena keluar dari ruangan Rafa menuju ruang kerjanya.

"Ups ada yang abis obral nih" Afi

Galena tau Jika Afi menyinggungnya tapi Galena tak menggubrisnya,Galena duduk menyelesaikan laporannya.

Teman yang lain menyadari bahwa Afi sedang menyingung Galena,salah satu teman cabe mulai terpancing

"Siapa tuh yang obral" pancing Ayu

"Tuh yang pake hijab tapi kelakuan masih minim"
Afi

"Mbak Afi yang terhormat,jangan salahkan hijab saya jika mbak Afi benci dengan saya. Karena hijab itu wajib bagi seorang muslimah,jika mbak Afi tidak tau apa apa saran saya lebih baik diam daripada nanti malu" Galena

"Berani banget Lo " Ayu

"Kalian diam,kerja yang bener" pak Yuno.

Galena menyelesaikan laporannya berharap cepat pulang karena ia sangat malas melihat Afi dan juga Ayu.

Bos Raf:
-pulang bareng saya,kita berangkat
Ke solo sekarang.

Gal:
-iya.

Galena bangkit dari kursinya pamitan dengan yang lain lalu keluar ruangannya. Di lorong depan lift ia bertemu dengan Rafa.

"Kok sekarang pak?" Galena

"Ga tau,Mamak bilang berangkat sekarang" Rafa

"Saya ke kost dulu pak,ganti baju" Galena

Tiba-tiba Pak Duda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang