"pagi ku cerah matahari bersinar ku gendong tas merah ku di pundak" nyanyi Galena sangat riang. Berjalan Meloncat seperti kelinci ke arah Riris yang sedang memakai sepatu.
"Ngapain lu,seneng banget dah" tanya Riris sambil memakai sepatu
"Seneng dong kan tanggal muda mau gajian" Galena tersenyum
"Oiya ya Mayan dah buat beli seblak" Riris
Pagi ini mereka berdua akan berangkat ke kantor untuk bekerja ya iya lah yakali jualan seblak. Jika hari libur khususnya hari minggu mereka akan kuliah,mereka bekerja di kantor yang berbeda.
"Yakin Lu pakai gituan doang?" Tanya Riris pada Galena yang hanya memakai kemeja,celana bahan,sepatu,tas merah serta hijab.
"Oiya,bentar tungguin ya" ucap Galena masuk ke kamar kost lagi untuk mencari sesuatu.
"RIS,HOODIE CEYE GUE KEMANA?" teriak Galena
"Kaga tau,kan lu sendiri yang naruh" bales Riris
"Kaga ada di lemari,dimana ini Weh. Hoodie ceye gue mana mahal lagi" gerutu Galena
"Huh,gini nih punya sahabat ceroboh banget. Untung gue baik" gumam Riris lalu ikut masuk ke dalam kamar kost mencarikan Hoodie milik Galena.
Dan tentu saja ketika Riris sudah turun tangan maka semua bisa terselesaikan.
"Ini apa Gal,makanya kalo nyari barang tuh pake mata bukan pake mulut" cibir Riris mengangkat Hoodie didepan mata Galena
"Hehehe iya iya. Tengkiyu lho" Galena.
"Ayo berangkat" ajak Riris
"Wokeh" Galena.
Dua gadis berhijab itu menaiki motor matic masing masing membelah jalan kota Jogja,mereka selalu bersama tak sengaja kenal waktu SMA sampai sekarang jadi sudah seperti keluarga.
Merantau bersama,kuliah bersama jurusan yang sama prodi yang sama sampai ngekost pun sekamar berdua hanya saja tempat bekerja berbeda. Kenapa berdua? Karena sendiri boros dan pastinya Galena tidak bisa tanpa Riris dan begitu sebaliknya.
_____
Tempat kerja Galena
Galena datang seperti biasa lalu duduk di kursi dan bilik komputer miliknya motto Galena saat kerja ialah datang-kerja-pulang-gajian. Tidak perduli ada gosip apa di kantor tapi kadang juga denger sih ada gosip apa. Temen kerja ya hanya saat di kantor saja ketika sudah pulang kerja mereka tidak akan akrab seperti waktu kerja.
"Eh pak boss hari ini akan manggil salah satu dari kalian untuk melakukan presentasi kali ini" Pak Yoni selaku kepala staff
"Tumben banget pak boss manggil salah satu dari kita biasanya kan bapak yang presentasi" Lisa
"Ga tau juga,persiapkan diri kalian." Pak Yoni
Semua bekerja sesuai tugas masing masing.
____
Rafa berangkat ke kantor namun ada sedikit drama yang di sebabkan oleh putrinya.
"Papa kok gitu sih" omel Raya
"Gitu gimana?" Tanya Rafa
"Eyang uti aja ngijinin Raya buat ke festival itu,kok papa ga boleh" protes Raya
"Kamu itu anak papa,tanggung jawab papa. Kamu harus nurut papa" Ucap Rafa
"Tapi Raya mau nonton festival" akhirnya Raya nangis sodara sodara.
Gadis remaja kelas satu SMA itupun menangis karena tidak dapat izin dari papahnya untuk menonton festival di daerah Dieng.
"Rafaaa,kamu apakan cucu mamak" Mak Yanti (mamaknya Rafa,eyang utinya Raya)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tiba-tiba Pak Duda
HumorGalena dan Riris sudah bersahabat sejak lama namun tak pernah membayangkan akan menikah dengan duda yaa dua dua nya menikah dengan duda anak satu. Rafa dan Arfi duda anak satu. Mereka seorang CEO perusahaan ternama di kota istimewa Yogyakarta. Mere...
