Tiga belas

270 13 3
                                    

Sabtu dan Minggu adalah hari yang sangat di tunggu untuk karyawan maupun semua orang karena mereka bebas dari pekerjaan maupun tugas yang membuat penat dalam hidup.

Rencananya besok Galena dan Riris akan pulang ke kampung halaman yang berada di Semarang. Sebab setiap sebulan sekali Riris dan Galena akan pulang kampung jika tidak sibuk,wkwk.

Kepulangan kali ini sangatlah berbeda dari sebelumnya pasal nya mereka akan dibuntuti oleh pak boss dan anaknya. Raya dan Arga tentu saja sangat senang.

"Riweh banget dah,padahal cuman nginep sehari doang." Gerutu Riris sambil memasukkan baju ke tas besar

"Ngomel Mulu dah,tinggal masukin ke tas doang" sambar Galena

Galena memasukkan baju Raya yang akan dibawa ke Semarang sedangkan Riris memasukkan baju Arga. Yap Raya dan Arga akan menginap dirumah calon mamanya,namun Arfi dan Rafa akan pulang.

Satu tas besar berisikan oleh oleh dari solo dan baju ganti sudah tertata rapi,rencana besok pagi mereka akan bertolak ke Semarang.

"Kurasa besok emak gue pasti kaget,gue balik bawa anak" gumam Galena

"Jelas kaget lah,anak temu gede lagi" Riris

"Emak lu gimana?" Galena

"Pertama gue bilang kalau gue Deket sama duda anak satu,emak gue udah seneng banget karena langsung dapet cucu. You know lah gue anak pertama emak gue pingin banget cucu" Riris

"Fix,Arga bakal jadi cucu kesayangan emak lu" Galena

"Iyalah cucu nya baru satu" tawa Riris dan Galena

"Gimana sama emak lu Gal?" Tanya Riris

"Emak gue seneng lah,dapat cucu cewek. Secara anak Abang gue cowok semua" tawa Galena

"Secara ga langsung kita sudah di restui orang tua kita,hadeeeh udah jadi mama aja kita" Riris

"Perasaan baru kemarin kenal tuh dua Bocil masih dipanggil kakak,eh taunya sekarang di panggil mama" Galena
________

Di kediaman Rafa.

"Ayo tidur Raya" entah sudah ke berapa kali Rafa menyuruh Raya untuk tidur namun tidak di hiraukan.

"Ga bisa tidur pa,besok papa pakai baju yang rapi ya. Biar dapat restu dari ibu nya kak Galen" Raya

"Stop,sekarang tidur. Ini bukan pertama kali nya papa akan melamar wanita,jadi jangan kamu ajari" Rafa

"Tapi ini kan pertama bagi Raya,menemani papa melamar calon mama baru bagi Raya" Raya

"Tidur sekarang,besok pagi pagi kita jemput calon mama mu itu" Rayu Rafa

"Horeee,otw punya calon mama baru" sorak Raya

Tanpa sepengetahuan Raya,sang papa memvidiokan aksi keantusiasan anak semata wayang nya itu. Ia mengirim pada Mak Yanti.

Rafa:
Send a Vidio  ¹®

Mak Yanti :
Masyallah,bahagia banget liat cucu
Mamak ceria lagi.

Rafa:
Alhamdulillah Mak,doakan semoga besok
Lancar,dan seterusnya juga lancar.

Mak Yanti :
Amiin,mamak selalu mendoakan
Kebahagiaan anak dan cucu mamak.

Rafa:
Amiin.

Rafa menyusul Raya yang berada di ranjang, memeluk sang putri yang sekarang sudah mulai remaja. Raya tertidur dalam pelukan hangat dari Rafa, Rafa berangan angan ia tak mau sang putri kecilnya tumbuh dengan cepat karena ia ingin menikmati masa masa dengan sang putri sebelum ia mengenal dunia luar.
______

Tiba-tiba Pak Duda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang