Empat

362 14 0
                                    


Arfi menuju mobil dengan diam di ikuti Arga dan Riris di belakangnya

"Maaf pa" cicit Arga

"Habisnya Arga emosi pa" Sambung Arga

"Papa ga pernah ajarin kamu buat nonjok orang sembarangan ya" Arfi

"Dia yang mulai duluan" bela Arga

Jadi pak Arfi duda,ini anaknya_batin Riris menyimpulkan adegan drama di depannya tersebut.

Telinga Riris sangat pengang mendengar perdebatan bapak dan anak itu. Riris melihat kearah Arga terdapat sedikit lebam di area tulang pipi.

"Apakah ini sakit?" Tanya Riris pelan meraba tulang pipi Arga pelan sangat pelan.

Siapa ni,kok cantik banget _ batin Arga

Heh Bocil,tau aja lu mana yang mening _ author

Kacamata gue tuh ga pernah salah soal yang mening _ Arga

Dasar Bocil _ author

"Awwsss,jangan di tekan dong" ringis Arga

"Eh maap maap,sini kakak obatin" Riris mengambil obat p3k yang tersedia di mobil Arfi

"Kakak siapa?" Arga

"Asisten papa" Arfi yang menjawab

"Sejak kapan?" Arga

"Baru kemarin" Arfi

"Pah,Arga laper" Arga

"Makan" Arfi

"Om Erfan kita ke restoran Oma sekarang" Arga

"Jangan,yang lain saja" Arfi

"Kenapa?" Arga

"Papa tau isi kepala kamu ya,kamu mau ngadu ke Oma kan" tebak Arfi

"Eh ngga ya" elak Arga

"Jadi mau kemana nih?" Sang sopir yang merasa tak dianggap

"Restoran Oma" Kekeh Arga

"Yasudah iya " pasrah Arfi menuruti sang putra.

Perjalan hanya sekitar 30 menit saja namun mampu membuat Arga mengantuk dan tidur yang membuat terkejut adalah Arga tidur di dekapan Riris.

"Arga menang banyak" Erfan

"Kok bisa" Arfi

"Noh nyender,tau aja yang mening" Erfan

"Ris,saya terkesan dengan mu" Arfi

"Kenapa pak?" Riris menyaut

"Karena Arga langsung nyaman denganmu,Arga dikenal sangat susah dekat orang baru namun baru sekali bertemu denganmu Arga sudah nyaman" Arfi

"Kebetulan aja kali pak" Riris

"Mungkin iya" Arfi

Sampailah direstoran ibu Arfi,

"Arga bangun sudah sampai" teriak Arfi dari kursi depan.

Arga masih nyaman tidur

"Ria tolong bangunin anak saya" Arfi

"Arga bangun yuk,udah sampai" Riris sangat pelan membangunkan Arga menepuk pipi Arga pelan.

"Kebo banget dah anak lu" Erfan

"Arga bangun" Riris mencoba kembali

Akhirnya Arga bangun dengan keadaan yang sangat lesuh,sesampainya didalam restoran Semua duduk di meja VVIP dong yang Dateng anaknya pemilik resto.

Tiba-tiba Pak Duda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang