Tujuh

310 15 2
                                    

Malam hari...

"Bangun oii" Reno membangunkan si boss

"Lah udah sampe aja" Rafa

"Iye lah lu molor. Katanya 'Gue temenin Ren sante aja gue ga bakal tidur ' dih molor juga " cibir Reno

"Gue potong gaji lu" Rafa

"Jangan dong,iye maap boss " Reno

Di villa tempat penginapan sudah ada Mak Yanti yang antusias menyambut cucu kesayangannya Raya,karena yang sampai duluan mobil Rafa.

"Cucu eyang capek ya" Mak Yanti

"Iya eyang" Raya

"Yaudah istirahat aja,dikamar biasa ya" Mak Yanti

"Iya eyang,ayok kak" Raya menggandeng Galena

Galena sangat kagum dengan villa milik keluarga boss nya itu,sangat klasik banyak ukiran khas solo.

"Loh kok bapak ikutan masuk" Galena melihat Rafa masuk langsung duduk di sofa samping bed

"Ini kamar saya,kamu ngapain masuk" Rafa

"Diajak raya " Galena

"Yaudah tidur bertiga" Rafa

"Enak aja,suka Ngadi Ngadi emang si bapak" Galena

"Terus saya tidur dimana?" Lesuh Galena

"Disini bertiga" Rafa

"Nggak mau ya" Galena

Mak Yanti mendengar suara gaduh yang diciptakan Galena dan Rafa pun menghampiri calon pasangan itu.

"Kenapa, kok bising?" Mak Yanti

"Galena tidur dimana Mak?" Galena

"Mamak lupa kasih tau,kamu tidur dikamar sebelah ya bareng Riris,tapi Riris belum sampe. " Mak Yanti

"Kok papa Arfi lama benget ya " Raya

"Ga tau" Mak Yanti

Raya mengambil ponselnya lalu mendial nomor Arfi

"Hallo papa Arfi " Raya

"Iya,kenapa cantik" Arfi

"Kok belum sampe?" Raya

"Macet,ga tau ada apaan" Arfi

"Raya nitip jajan di indoapril ya" Raya

"Mana uang mu,main nitip nitip aja" canda Arfi

"Nanti uangnya di ganti papa," Raya

"Ga mau ah" Arfi

"Papa Arfi pelit huu,Raya ga laik ah" Raya

"Biarin" Arfi

"Pokoknya sampe sini harus bawa jajan yang banyak. Titik. Raya ga terima penolakan" Raya mematikan ponsel sepihak .

"Nitip jajan apa ke papa Arfi ?" Rafa

"Ya pokoknya jajan,apa aja deh" Raya

"Tadi ga mau mampir sendiri" Rafa

"Papa tadi tidur yaudah Raya ikutan tidur jadi ga mampir deh" Raya

"Alesan Mulu" Rafa

Galena sudah berada di kamar sebelah,sangat mewah menurutnya karena pencahayaan yang membuat kesan mewah.

-----
Di mobil Arfi

"Pokoknya sampe sini harus bawa jajan yang banyak. Titik. Raya ga terima penolakan" Raya mematikan ponsel sepihak

Tiba-tiba Pak Duda Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang