lima

38 5 0
                                    

Hampir senja Jake baru tiba di rumahnya. Sehabis kuliah tadi, dia menemani Jay ke mall terlebih dulu. Sepupu nya itu minta tolong Jake buat nemenin nyari hadiah ulang tahun untuk jungwon, adek semata wayangnya. Meskipun kadang mereka terlihat seperti Tom and Jerry, tapi Jay sangat menyayangi jungwon.
Dan Malam ini Jake bisa sedikit santai karena besok hari Minggu. Kuliah off, jadi dia bisa tidur lambat malam ini. Jake berencana akan melanjutkan membaca buku yang kemaren dia beli tapi belum sempat dibacanya karena sibuk. Sebenarnya Jay mengajak dia jalan malam ini, Tapi Jake menolak. Entah kenapa, diam di rumah sambil membaca jauh lebih menyenangkan baginya.

Ting tong.... Bel pintu berbunyi ketika dia baru saja selesai mandi, tangannya yang masih menggosok rambut setengah basahnya itu seketika terhenti

"Hai Jake"

"Sunghoon?" Jake sedikit kaget ketika mendàpati sunghoon berdiri di depan pintu

"Ah iya, sorry ganggu Lo. Ini tadi si Jay minta gue nganterin makanan buat lo. Dia gak sempet nganterin ke sini soalnya dia udah ada janji sama ceweknya" sunghoon menyodorkan plastik berisi makanan.

"Wah thank you banget, masuk dulu Hoon" Jake mempersilahkan sunghoon masuk,

" gue buatin minum dulu, Lo mau minum apa?" tawar jake

"Air putih aja"

Sunghoon menyapukan pandangannya ke seluruh ruangan begitu Jake ngeloyor ke belakang. Ruangan itu terlihat sangat rapi dan bersih. Buku-buku tersusun rapi, dan disudut ruangan Jake menaruh pengharum hingga udara di ruangan itu terasa segar dan wangi. Di atas meja kecil sunghoon melihat foto Jake memakai baju kemeja berwarna merah, sangat kontras dg kulit Jake yang putih

"Sorry ya Hoon jadi ngerepotin Lo"ujar Jake sambil meletakkan gelas berisi air putih di atas meja kaca

"Gak apa-apa, kebetulan gue tadi ada urusan sama temen di dekat sini"

" Iya tadi itu gue minta dibelikan makanan sama Jay, katanya dia mau nganterin ke sini, ehh malah jalan sama cewek" Jake mendengus kesal

Sunghoon terkekeh melihat wajah Jake yang merengut. Dia merasa baru sekali ini dia melihat lelaki setampan jake, gak heran kalau Jake sudah menjadi pusat perhatian banyak mahasiswi di kampus meskipun dia baru beberapa hari kuliah

"Emangnya Lo gak keluar malam mingguan?" Sunghoon membuka percakapan kembali, bola matanya sekilas melirik Jake yang sedang menyisir rambutnya menggunakan jari tangannya yang terlihat sangat seksi

Jake hanya menggeleng kecil

"Males, lagian mau jalan kemana?"

"Yaaaa jalan sama cewek Lo?" Selidik sunghoon

"Gue gak punya cewek"

Sunghoon terbahak mendengar jawaban Jake yang terdengar sangat polos dan lugu

"Lo sendiri, sebelum ke sini katanya ada urusan sama temen. Temen apa temen?" Jake balik bertanya.

"Temeeen, gue juga gak punya cewek" sunghoon menjawab datar

"Cowok setampan Lo gak punya cewek?" Jake bertanya sangsi

"Nah Lo sendiri?" Balas sunghoon

Lalu tawa pun pecah, dan mereka berdua kemudian hanyut dalam percakapan yang akrab meskipun baru saling kenal






Dua KutubTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang