Dua Kutub

sebelas

"Apa semuanya demi uang?"tanya Jake

Sunghoon mendengus sinis mendengar pertanyaan Jake.

"Lo tau, sejak kecil gue hidup dalam kemiskinan, bokap gue kerja serabutan untuk menafkahi keluarga"sunghoon mulai menceritakan kisah hidupnya, Jake mendengarkan dengan sungguh-sungguh

" Karena tidak tahan hidup susah, nyokap gue pergi ninggalin bokap, gue, dan adik perempuan gue yang sering sakit-sakitan. Dia pergi dengan laki-laki lain hanya demi uang"
Terdengar sunghoon menghela nafas berat ditengah-tengah kalimatnya

" Sejak saat itu, bokap gue mengurusi gue dan adik gue sendirian, dia bekerja keras untuk biaya hidup dan sekolah kami, sampai suatu hari bokap gue ditemukan tak bernyawa tidak jauh dari tempat kerjanya. Polisi menduga bokap gue jadi korban perampokan" setetes air terjatuh dari ujung mata sunghoon

Jake menggenggam bahu sunghoon, berusaha untuk menguatkannya.
Untuk beberapa saat sunghoon terdiam, seolah sedang mengumpulkan kekuatan untuk melanjutkan kisah hidupnya

"Sejak kepergian nyokap dan kematian bokap, adek gue mengalami depresi, sampai suatu hari dia mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara minum racun" kali ini sunghoon tidak bisa lagi menyembunyikan kehancuran hatinya. Dia menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya, sedang jemarinya mencengkeram rambut hitam

"Hoonie..." Panggil Jake lirih, hatinya juga hancur melihat sunghoon seperti ini. Dia tidak menyangka kalau sunghoon menjalani hidup yang sangat berat dan menyedihkan. Seandainya dia yang mengalami semua itu, dia tidak yakin apakah bisa bertahan sekuat sunghoon

" Maafin gue ya Hoon, gue jadi ngingetin Lo sama masa lalu Lo itu" Jake benar- benar merasa bersalah

Sunghoon hanya menggelengkan kepalanya

"Nggak Jake, gue justru lega karena sekarang Lo tahu siapa gue yang sebenarnya. Gue gak perlu lagi jadi orang munafik di depan Lo" tandas sunghoon

" Lo tau Jake, nyokap gue sama perempuan-perempuan yang gue kencani itu sama saja. Mereka hanya perempuan murahan!!" Tatapan mata sunghoon berubah sangat menakutkan. Ada kilatan amarah dan kebencian yang sangat besar didalamnya

Ah, mungkinkah ada sesuatu yang lebih besar dari sekedar masalah materi? Pikir Jake dalam hati. Entah kenapa Jake merasa ada sesuatu yang sangat jahat dalam sikap sunghoon. Mungkinkah sebuah balas dendam?