sepuluh

26 4 0
                                    

" gue pernah lihat Lo sama seorang wanita di mall, terus kemaren waktu kita ketemu di hotel...." Jake menghentikan kalimatnya. Dilihatnya sunghoon menghela nafas berat sambil menggigit bibir bawahnya

" Gue tau siapa wanita yang bersama Lo di hotel kemaren. Dia itu istrinya tuan Lee, salah satu kolega bokap gue" lanjut Jake

Sunghoon masih terdiam, matanya menatap kedepan. Tatapan yang kosong dan hampa.

"Lo ada affair sama wanita-wanita itu kan Hoon?" Kali ini jake langsung ke pokok pembicaraan. Dia benar-benar tidak bisa menahan lagi rasa keingintahuannya

Sunghoon memalingkan wajahnya, menatap Jake lekat- lekat. Dia benar-benar tidak menyangka akan mendapat pertanyaan seperti itu. Dia ingin menyangkal semuanya, tapi sepasang mata Jake yang menatapnya dengan tulus membuatnya q berdaya

" Jadi Lo udah tau semuanya heh?" Sunghoon menyerah, entah kenapa dia tiba-tiba tidak bisa berbohong di depan Jake

" Kenapa Lo seperti itu? Maaf hoon bukannya gue kepo ngurusin hidup orang lain, tapi..."

"Tapi kenapa? Lo nyesel temenan sama gue?" Sunghoon memotong kalimat Jake

" Nggak bukan gitu Hoonie, cuma Lo sadar gak sih, dengan berbuat seperti itu Lo sebenarnya sedang menghancurkan hidup Lo sendiri" jelas jake, dia tidak ingin sunghoon salah faham dengan sikapnya

" Hidup gue emang sudah hancur" tukas sunghoon datar

Jake hanya menghela nafas panjang, saat ini dia benar-benar merasa iba pada sunghoon. Jake memang bukan orang yang mudah berteman dengan seseorang, tapi jika dia sudah dekat dengan orang itu, Jake akan menjaganya sepenuh hati.

" Gue beneran minta maaf ya Hoon" mata Jake terasa hangat, kalau saja dia bukan laki-laki dia pasti akan membiarkan air itu menetes dari sudut matanya. Dia benar-benar tidak sampai hati melihat teman yang biasanya ceria berubah murung dan dingin karena kata-katanya.

Tidak ada respon.
Jake mulai berfikir kalau sekarang sunghoon pasti sangat marah dan membencinya. Dia memutuskan untuk pulang dan membiarkan sunghoon sendiri terlebih dulu

"Tunggu!!" Sunghoon menarik lengan Jake, hingga Jake terduduk kembali

"Gue tau Lo gak punya maksud apa-apa sama gue" sunghoon menatap wajah teman barunya itu. Entah kenapa sunghoon juga merasakan sesuatu yang berbeda, sejak pertama kali melihat Jake, sunghoon langsung merasa kalau laki-laki blasteran itu adalah orang yang bisa dipercaya

Dua KutubTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang