7. Malam Minggu

57 20 60
                                    

Annyeong bestieee🤗

Welcome to story GalabgDea🤩

Absen orang mana aja dong ya siapa tau kita satu kota yakan☺

Selamat membaca yaaa😇

Jangan lupa vote and komen yaa😉

***

Setelah kejadian beberapa hari yang lalu, di perpustakaan sekolah, bu Dea, mau pun Galang tak bisa melupakan kejadian itu, bayangkan saja saat itu, bu Eni datang bersama dengan Bagas, keduanya menyaksikan bagai mana bu Dea jatuh ke pelukan galang, bahkan bibir Galang yang tepat memgenai pelipis wanita itu, Galang dapat melihat dengan jelas bagai mana ekspresi kaget bu Dea, bu Eni, serta Bagas kala itu.

Bahkan cowok itu samapi menyumpah serapahi dirinya, andai saja cowok itu tidak menarik lengan bu Dea dengan sedikit tenanga nya, pasti kejadian seperti itu tidak akan pernah terjadi, akibat dari kejadian itu Bagas, sempat menekan Galang untuk berterus terang tentang hubungannya dengan bu doa, namun, bukan Galang namanya, jika cowok itu tak beralibi dengan sangat rapih.

***

Kini Galang beserta kelima sahabatnya tengah berada di ruangan serba putih, namun di setengah dinding bernuansa putih itu, terdapat wallpaper, bergambar Snow White.

"Ki lo cepet bangun dong kita semua kangen sama lo," Seru Eka dengam wajah sedih nya, tangan cowok itu sudah naik mengelus pelpis gadis yang tengah terlelap itu.

"Iya Ki kita kangen sama semua omelan lo," Timpal Reza dengan memandang sedu wajah cantik milik Kiara

"Cepet bangun putri tidur," u2cap Elang dengan suara serak nya, cowok itu memberi kecupan singkat di dahi gadis itu.

Semua yang berada di ruangan itu terdiam kala melihat Elang seperti itu, tak ada tawa bahagia, tak ada senyum bahagia, yang mereka tanpilkan saat melihat Kiara yang terbaring lemah di atas belankar. tak bisa di pungkiri hilangnya Kiara di kehidupan Elang memang sangat membuat cowok itu terpukul hingga sekarang, terhitung sudah lima bulan lamanya Kiara tertidur di rajang ruma sakit itu.

"Kita harus gerak Sam, jangan cuma andelin polisi buat nangkep siapa pelakunya, buktinya sampe sekarang gak ada hasilnya kan," Seru Galang memberi usul dengan wajah datarnya.

"Iya Sam, ini udah lima bulan, sejak Kiara di tabrak, tapi pelakunya masih berkeliaran bebas di sana," Timpal Bagas menyetujui ucapan Galang.

"Sebenernya gue sama Elang udah coba selidikin sendiri, cek cctv, bahkan ke Tkp, tapi gue gak dapet apa-apa," Terang Samudra, terlihat jelas mata nya memerah menahan air mata.

"Karna lo lupa, lo punya kita, kita pasti bantu kok, mungkin Elang emang pacar nya Kiara, tapi lo harus inget kita sahabat lo dan abang Kiara juga" Jelas Eka, semua yang ada di ruangan itu memngguk setuju

"Sorry, gue terlalu egois buat cari tau ini cuma sama Elang," Balas cowok itu, dirinya bahagia karna sahabat-sahabat-nya ternyata menyayangi adiknya seperti adik mereka sendiri.

***

Selepas dari rumah sakit tadi kini Galang, dengan seragam yang masih melekat di tubuh nya tengah menunggu kekasihnya yang tengah mengambil hadpone nya yang tertinggal di kantor. Galang sudah menungu sekitar lima menit, namun belum ada tanda-tanda kekasihnya itu akan datang, waktu sudah menjukan pukul setengah lima sore, jika begini Galang tidak akan sempat berganti pakaian.

GalangDea (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang