14. Balkon Kamar Galang

41 6 25
                                    


Annyeongggg bestieee🤗

Welcome back to story GalangDea😉😊

Jangan lupa vote ya😁

Tinggalin jejek juga dengan cara komen😊

Selamat membaca🤗🌻

~~~---------------------------------------~~~

Jika ada hal yang inginku ulang
Maka aku ingin kembali menjadi anak kecil.

~Galang

Sungguh bodoh, hal kecil
Yang dia lakukan, benar-benar berhasil membuatku selalu jatuh cinta, lagi, lagi, dan lagi padanya.

~Dea

***

Waktu sudah menujukan jam delapan malam, sementara bu Dea, guru itu masih sibuk mengajarkan Galang dengan telatennya.

Berbeda dengan Galang, bukannya memperhatikan cowok itu justru malah sibuk memandang bu Dea, dengan senyum tipis nya.
Karna bu Dea merasa jika Galang memperhatikannya, guru itu mendongkak melihat ke arah bola mata Galang, sontak saja kedua mata bu Dea dan Galang bertabrakan karnanya, namun, beberapa detik setelahnya bu Dea, wanita segara mengalihkan pandangannya matanya ke arah lain.

"Lang Fokus dong! jangan liatin aku, liatin buku," Tujuk bu Dea, pada buku yang berada tepat di atas meja tersebut.

Galang cowok itu mengehla nafas berat. "Aku udah ngerti sekarang, udah dulu ya belajarnya, mending kita ke balkon aku gimna?" Tanya Galang, cowok itu bahkan dengan santainya menutup buku tersebut.

Bu Dea berdecak kesal, "Nggak sebelum kamu ngerti apa yang aku jelasin!" Ujar-nya dengan nada kesalnya, namun Galang yang meliaht hal itu malah terkekeh geli, percayalah bu Dea sangat lucu dengan ekspresi kesal-nya, membuat tangan Galang mengecak-acak gemas rambut milik wanita itu.

"Ishhh Galang, rambut aku berantakan!" Seru wanita itu, dengan kembali merapikan rambut-nya yang sempat berantakan.

"Kamu nih lucu banget sih," Celetuk Galang, dengan tangan yang mengusap lembut rambut panjang milik wanita itu.

"Kamu mau udahankan belajarnya?" Tanya bu Dea dengan senyum samriknya.
Sontak saja Galang  dengan semngat empat limanya mengangguk, pertanda bahwa ia mengiyakan pertanyaan bu Dea.

"Kamu udah ngerti kan?" Lajut wanita itu lagi, dengan kerinyitan di dahi wanita itu.

"Iya sayang aku udah ngeri, yaudah ayok kita kebalkon aku aja ya," Jawab Galang dengan semangat-nya, serta senyum Yang menampilkan deretan giginya yang tersusun rapih.

Bu Dea membuka buku yang tadi sempat di tutup oleh Galang, wanita  itu menulis sesuatu di buku itu, Galang yang penasaran dengan apa yang bu Dea tulis cowok itu mencoba untuk mengintip, namun bu Dea dengan segera menutup buku itu.

"Kamu buka bukunya, terus kamu kerjaain dulu soal itu, kalo jawaban kamu bener, kita kebalkon deh," Ujar wanita itu dengan senyum samriknya.

Sementara Galang cowok itu menelan ludah kasar, cowok itu membuka buku yang sempat di tutup bu Dea tadi, begitu buku itu terbuka dengan sempurna, terdapat satu soal di sana, dengan sedikit teliti cowok itu membaca terlebih dahulu, Galang melebarkan bola mata-nya kaget, gawat ia tidak mengerti cara menghitung soal yang di berikan bu Dea.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 23, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GalangDea (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang