34. - Beautifull night -

11.9K 929 51
                                    

Pada war tiket ya?

┅┅┅┅┅┅┅༻❁༺┅┅┅┅┅┅┅

Sore hari haechan menemani minjung bermain diruang keluarga, anak itu meminta haechan menemaninya bermain masak2an dan karena pekerjaan rumah sudah beres, haechan pun menemani minjung ya itung² Quality time.

"Minjung hari ini jualan apa? Papah beli boleh?" tanya haechan pada minjung yang sedang sibuk menyusun mainannya

Minjung mengangguk "boleh papah! Minjung jual naga panggang" ujar Minjung sambil menaruh mainan miniatur naganya diatas kompor mainan miliknya

Haechan terkekeh melihat itu kemudian dia mengangguk "papah beli satu ya?" ujarnya lalu mengeluarkan uang mainan dan menyerahkan uang mainan itu ke Minjung

"Papah tidak membelikan untuk daddy dan oppa?" tanya Minjung

"Minjung mau papah belikan untuk mereka juga?"

Minjung mengangguk "biar jualan Minjung habis, naganya kan ada 3" ujarnya sambil menunjukan 3 miniatur naga miliknya

"Tapi kalau mereka tidak suka bagaimana?"

Minjung menatap papahnya "tapi ini kan tidak untuk dimakan, papah" ujarnya dengan muka polos

Haechan tertawa mendengar jawaban Minjung, bagaimana bocah ini pintar sekali? Sepertinya gen kepintaran mark menurun pada Minjung.

"Yasudah, papah beli 3 yaa" ucap haechan lalu melihat Minjung yang sibuk bermain, mainannya

Haechan menatap wajah Minjung yang semakin hari semakin mirip dengan mark, dia sangat bersyukur Minjung lahir disaat haechan diterpa cobaan dan mengharuskan dirinya untuk bersembunyi dari kehidupan kota. Beruntungnya, Minjung tidak kekurangan apapun. Semua kebutuhannya dan chenle selalu mampu haechan penuhi walaupun dengan sesuatu yang sederhana.

Berkat ini semua, haechan mendapatkan kasih sayang mark yang sesungguhnya.

Minjung bagi haechan adalah anugerah keduanya setelah lahirnya chenle.

Haechan berharap, sangat berharap. Jika ini berlangsung lama

Pluk!

Haechan terkejut saat merasakan pahanya tertimpa sesuatu dan saat dia lihat ke bawah terlihat mark yang tersenyum menatap haechan sambil membaringkan kepalanya dipaha haechan.

"Kau sudah selesai dengan berkasmu?"

Mark mengangguk, kemudian memeluk perut haechan dan menyembunyikan wajahnya diperut gummy milik haechan.

Minjung melihat itupun segera mendekati keduanya kemudian tangan mungilnya berusaha menjauhkan kepala mark dari haechan

"Jangan ganggu pembeli ku! Daddy halus duduk untuk mengantli" ujarnya

Mark yang mendengarnya langsung membalikan tubuhnya dan menatap minjung

"Daddy tidak mau" mark melihat perubahan wajah Minjung yang kesal

Kemudian Minjung meringkuk ke arah haechan dan berusaha menyingkirkan kepala mark dari paha haechan

"Daddy tadi sudah bersama papah, Minjung bolehin kog! Sekalang gililan Minjung dong, huh!" dengannya

[not] HARMONIOUS ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang