1. BONUS PART

9.5K 714 85
                                    

Donat jae donaatttt!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Donat jae donaatttt!!

Ngakak kog bisa mirip begitu😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ngakak kog bisa mirip begitu😭

Happy reading ♡

┅┅┅┅┅┅┅༻❁༺┅┅┅┅┅┅

Kondisi haechan pulih lumayan cepat, jadi haechan hanya menginap dirumah sakit 2 hari pasca melahirkan. Sekarang haechan sudah benar² pulang dirumah. Dirumah haechan banyak sekali bungkusan hadiah dari rekan² kerja mark atau teman²nya bahkan bungkusan itu tersusun rapih layaknya gunung.

Saat ini, haechan sedang duduk ruang TV. Sementara bayinya dia letakan ke sofa, disana terlihat minjung yang dari tadi terus menatap takjub pada makhluk mungil ini, dari dirinya pertama melihat hyunseo sampai hyunseo dibawa kerumah, mata minjung tak pernah lepas dari hyunseo.

"Adek bayi, apa adek bisa berenang?" tanya minjung sambil menoel² pipi hyunseo

Haechan yang mendengar itu hanya tertawa, mana ada bayi baru lahir langsung bisa berenang.

"Adek bayi belum bisa berenang, minjung..."

Minjung menatap haechan sekilas lalu menatap hyunseo lagi "kalau begitu, apa yang dia bisa lakukan?" tanya minjung

"Belum bisa melakukan apa² kecuali menangis, BAB, pipis, nenen" kekeh Haechan

Minjung lalu mengenggam tangan hyunseo yang terlihat mungil di jarinya "jarinya lucu, seperti boneka Barbie" ujar Minjung sambil menatapi jari jemari mungil milik hyunseo.

Mark datang dari dapur dengan jus ditangannya, dia melihat Minjung yang sedang menyentuh² tubuh hyunseo mungkin bocah itu masih terheran dan kagum dengan adik bayinya. Melihat itu mark terkekeh dan duduk disamping haechan lalu menyerahkan jus nya ke haechan.

"Adek, kamu tadi di perut apa tidak sempit? Apa adek ingat kegiatan adek didalam perut?" Minjung menatap wajah hyunseo lalu merebahkan kepalanya disofa tepat didepan hyunseo, dirinya duduk dilantai.

[not] HARMONIOUS ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang