[not] HARMONIOUS ✅

S2. 02 : harmonious family

Are you ready?

Happy reading

┅┅┅┅┅┅┅༻❁༺┅┅┅┅┅┅┅

Jeno menatap kedua orang yang ada di hadapannya lalu menaikan satu alisnya dan menyeruput kopi buatan Jaemin.

"Jadi? Kedatangan kalian mau apa?" tanya nya dengan santai lalu meletakan kembali kopinya

"where is jisung?" Tanya mark sambil melihat sekeliling rumah adiknya

"Sebentar lagi dia datang"

Jeno menatap kakaknya lalu menatap keponakannya yang duduk disebelah Mark, Lee chenlee.

"Chenle-yaa, kenapa kau tidak pernah datang lagi kerumah kami? Apa kau bertengkar dengan jisung?" Tanya Jeno

Chenle menggelengkan kepalanya, dia tidak pernah main dengan jisung lagi karena masalah pribadi bukan karena dirinya dan jisung bertengkar.

"Ayah, tadi buna pesan apa?" Tanya seseorang yang baru saja sampai sambil menenteng plastik belanjaan

"Nah, dia sudah sampai (.◜⁠‿⁠◝⁠ ⁠)" ucap Jeno sambil tersenyum

"Ouh? Uncle sudah sampai?" Tanya jisung lalu meletakkan kantong itu dimeja

"Uncle, kata ayah kau ingin berbicara denganku? Ada apa?" Jisung duduk disamping Jeno lalu menatap Jeno bermaksud bertanya dengan bahasa isyarat

Jeno menaikkan bahunya, lalu bangkit dan mengambil kantong itu dan berjalan menuju dapur

"Kalian ngobrol dulu saja, aku akan bantu Nana memasak" ujar Jeno sebelum masuk ke dapur

"Jisungie" panggil Mark

"Iya uncle?"

"Kau mencintai istrimu?"

Jisung menatap Mark sambil mengerutkan keningnya, kenapa Mark tiba² menanyakan hal itu?

"Kenapa uncle menanyakan itu?"

"Tidak sopan seseorang yang bertanya malah dijawab dengan pertanyaan lagi, jisungie"

Jisung terdiam, dia menatap Chenle yang sepertinya sedang mengalihkan pandangannya sambil mengigit bibir

"Aku menikahinya karena dia hamil"

Penjelasan singkat jisung membuat Mark cukup terkejut, namun kemudian Mark bertanya ;

"Anakmu?"

"Tidak ada anak" jawab jisung

"Lalu?" Mark mengerutkan keningnya

"Aku dijebak"

"Kenapa tidak menceraikannya?"

"Karena ayahnya menanam saham yang cukup tinggi diperusahaanku sebagai ganti karena aku telah menikahinya"

Mark menghela nafasnya, lalu dia melirik ke arah Chenle yang menunduk. Apa artinya Chenle harus mengubur dalam² perasaannya untuk jisung?