40. - Wellcome baby [End] ☑ -

11K 777 71
                                    

Hayoloh part terakhir season 1

Jangan lupa mampir ke lapak nomin YAA

Mon maap Mark, yg ditatap itu mainannya bukan haechan Mulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mon maap Mark, yg ditatap itu mainannya bukan haechan Mulu.

Happy reading♡♡♡♡♡

┅┅┅┅┅┅┅༻❁༺┅┅┅┅┅┅

9 months Pregnant...

"Udah belum?"

Haechan memutarkan kedua bola matanya dan menyerah tangan yang akan pergi dari perutnya, itu tangan ryujin dan yeri dan sudah 30 menit mengelus perut buncit haechan.

Pagi² Haechan merengek ingin dielus oleh ryujin dan yeri, dan mark dengan terpaksa harus menghubungi keduanya.

"Tch! Mau sampai kapan kita ngelus perutmu?" ryujin berdecak kesal dan menatap haechan dengan malas.

"Entahlah" haechan mengangkat kedua bahunya

Mark datang dengan pakaian formalnya, ia harus pergi ke kantor karena ada kendala diperusahaannya.

"Aku sangat minta maaf jika merepotkan kalian" ujar mark pada kedua wanita itu

Mark menatap yeri, dia adalah wanita yang dahulu pernah menjadi tahta tertinggi dalam hati mark. Namun sekarang posisi itu sudah benar² tergantikan oleh haechan. Senyum terlukis di bibir mark begitupun dengan yeri

Disana, yeri sedang duduk dibawah lantai sambil memangku bocah berusia 4 tahun sama seperti minjung, mark tau bahwa itu adalah anak dari yeri dan suaminya.

"Anakmu mirip denganmu, yeri"

Yeri hanya tersenyum dan terkekeh. "Minjung lebih persis sekali denganmu mark, benar² sangat mirip denganmu. Saat kelahiran minjung, aku adalah saksi dimana bocah itu begitu mirip denganmu dari segi wajah"

Mark hanya terkekeh, kemudian dia mengambil jas nya lalu mengecup kening haechan.

"Aku ke kantor sebentar, bubu akan segera kesini sebentar lagi" ujar mark sambil mengecup tangan haechan kemudian pergi dari hadapan mereka.

"Dia jadi bucin denganmu?" tanya ryujin

Haechan mengangkat bahunya "mungkin begitu"

"Syukurlah kalo mark tersadar kalo dia cinta kamu" kekeh yeri

Haechan menatap ke arah yeri "aku berterimakasih padamu, mungkin jika kamu tidak memilih pergi dari mark... Aku rasa mark tidak akan seperti ini"

Yeri hanya tersenyum "kalo aku dulu terus bersama mark, kau dan anakmu tidak akan pernah menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya. Dan minjung beserta adiknya mungkin tidak akan ada" kekeh yeri.

[not] HARMONIOUS ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang