31. - get well soon -

12.2K 1K 42
                                    


Kerja capek, ga kerja ga punya uang

Happy reading♡

┅┅┅┅┅┅┅༻❁༺┅┅┅┅┅┅

Ketiga keluarga besar saat ini sedang menikmati makan malamnya masing², kecuali Minjung yang masih tertidur di kamar pribadi markhyuck.

"Minjung belum bangun chan?" tanya ten pada anaknya

Haechan menggelengkan kepalanya dan melirik jam "mungkin sebentar lagi dia bangun" ujarnya sambil mengunyah makanan yang tadi dia buat bersama taeyong

"Apa tidak apa ditinggal sendirian dikamar?" kini yang bertanya taeyong.

Haechan tersenyum dan menjawab ; "tidak apa² kog bubu" ujarnya.

Taeyong hanya mengangguk sambil membulatkan bibirnya berbentuk O ; "ouh gitu ya?"

"Selama 5 tahun kalian kemana? Dan ngapain aja?" Tanya Jaehyun sambil melihat 2 menantunya

"Taro buka tokoh kue, dad. Bahkan woojin langganan tokohku" kekeh taro

Jaehyun lalu mengangguk kemudian menatap haechan ; "kalo kamu Chan?"

"Dia main dihutan Mulu, bahkan sedang hamil tua pun dia tetap berburu." Shotaro memotong ucapan haechan yang akan haechan ucapkan

Haechan mendengus kesal, sedangkan shotaro tertawa kecil.

"Hey, tanpa aku berburu kita tidak akan bisa makan!" Protes haechan

Semua yang ada dimeja makan sontak tertawa dengan kompak, kecuali Ten yang menjitak kepala haechan.

"Kau?! Hamil tua masih berburu?!" Ten menatap tajam ke arah haechan

Mendengar itu haechan menyuapkan makanannya, tanpa melihat ke arah Ten. sedangkan Mark mengelus² kepala haechan yang tadi kena jitak haechan

"Seo Haechan! Itu berbahaya!" Geram Ten.

Haechan tidak tau harus bagaimana, ketika Ten menyebutnya dengan nama lengkap dan marga Seo. Itu artinya Ten benar² marah!

"Hae-"

"PAPAAAHHHH!!!"

ucapan Ten terpotong ketika mendengar suara anak kecil dari atas sana berbarengan dengan tangis histeris anak kecil yang diketahui itu suara Minjung.

Haechan dengan cepat bangkit dan berlari ke arah atas untuk mendekati anaknya, sepertinya Minjung bangun tidur dan kalap melihat tidak ada siapapun didekatnya

Haechan membuka pintu kamarnya dan mendapati Minjung yang menangis terisak sambil duduk. melihat pintu kamar terbuka, Minjung segera mendongak dan bangkit memeluk kaki papahnya.

Haechan dengan segera menggendong Minjung dan mengusap air mata Minjung "kau takut ditinggal sendirian ya?" Tanya Haechan

Minjung mengangguk dengan cepat dan memeluk leher haechan, seolah dia tidak mau melepaskan haechan sedetikpun.

Haechan menutup pintu kamarnya dan berjalan menuruni tangga, disana terlihat semua mata tertuju padanya yang membawa Minjung dalam gendongannya.

Mark bangkit hanya untuk menyeret kursi haechan supaya haechan duduk, dan dengan segera haechan duduk dengan Minjung digendongannya.

Haechan memangku Minjung dan menawarkan beberapa makanan untuk Minjung, namun Minjung menggeleng tidak mau.

"Minjung mau apa sayang?" Tanya taeyong dengan lembut pada cucunya

[not] HARMONIOUS ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang