06. - Markhyuck commotion -

16.9K 1.6K 91
                                    

Hallo Readers!

Jujur aku kaget dalam waktu 1,5 hari view tembus 100 padahal setiap aku publish cerita buat dapet view aja susah:( harus pm sana sini dan 100 view itu dapet dari seminggu pm

Tapi cerita ini samsek ga aku pmin! Aku pikir yaudah nanti aja pmnya setelah end takutnya aku unpublish ceritanya

Pas liat cerita ini aku mikir kek...

"WOW KALIAN BAIK BANGETTT!!"

Terimakasih banget atas penghargaan kalian, baik vote ,dukung lewat komen ataupun view.

──────⊹⊱✫⊰⊹─────

Haechan pergi ke tempat club yang semalam didatangi oleh mark, dia berniat untuk mengambil mobil mark sekalian membeli obat untuk mark. Sebelum pergi, haechan sudah bertanya ke jaemin dia harus membeli obat apa untuk mark dan jaemin pun menjawab sesuai resep.

Haechan keluar dari taxi yang dia pesan lewat aplikasi kemudian mencari pegawai club untuk menanyakan perihal mobil milik suaminya

Pegawai itu menunjukkan area parkir club dan memberi tahu bahwa memang ada pelanggan yang mabuk dan meninggalkan mobilnya, namun dia membawa kunci mobilnya jadi pegawai kesulitan untuk memindahkan mobil tersebut.

Haechan mengucapkan terimakasih dan memberi tip untuk pegawai itu, kemudian dia berjalan menuju area parkir untuk masuk ke mobil mark.

"Ayah chenle itu memang kadang menyusahkan!" gerutu haechan saat dia sudah masuk dimobil mark

Haechan menyalakan mesin mobilnya, namun dia menemukan foto yang ia rasa tidak asing lalu haechan mengambilnya

Haechan menyalakan mesin mobilnya, namun dia menemukan foto yang ia rasa tidak asing lalu haechan mengambilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ah, itu foto suaminya dengan yeri.

Haechan tertawa hambar melihat foto itu, mark tidak pernah sekalipun menyimpan foto dirinya yang notabene nya adalah suaminya. Sedangkan mark masih menyimpan foto dirinya dan yeri

Wow lelucon pernikahan apa ini??

Setiap mark sakit, selalu haechan yang merawat sampai kadang haechan harus gadang untuk berjaga jika mark sakitnya parah. Namun itu semua untuk mark bagaikan angin lalu, dipikirannya hanya yeri dan yeri.

Haechan tidak membenci yeri, sekalipun haechan tidak pernah membenci wanita itu. Namun haechan membenci mark yang tidak bisa tegas untuk perasaannya sendiri dan egois.

[not] HARMONIOUS ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang