S2. 06 : if without me, how about u?

4.6K 401 38
                                    

Happy reading

━━━━━━༺༻ ━━━━━

Hari ini adalah jamuan kecil makan malam
yang dihadiri hanya keluarga markhyuck saja. Tentu aja ini adalah ide haechan, karena haechan ingin berkumpul satu keluarga. Mark pun mengiyakan dan segera menelfon chenle untuk mengkosongkan semua jadwalnya.

"Hmmm baunya enak~" chenle menaruh dagunya dibahu haechan yang sedang memasak, haechan yang mendengarnya hanya terkekeh dan memegang pipi chenle

"Aku tidak sabar memakannya" gumam chenle

"Tunggulah sebentar lagi, tumisan daging ini akan matang" ujar haechan sambil terus menumis masakannya

"Aku ingin memakan daechang, apa tidak ada daechang?" Mark membuka kulkas untuk melihat apakah daechang ada dikulkas atau tidak. Ternyata masih ada sisa daechang yang dia beli kemarin

"Kolestrol mu akan kambuh jika kau terus memakan daechang" dengus haechan, chenle yang mendengar itu langsung tertawa mengejek Mark

"Benar, nanti Daddy akan manja jika kolesterolnya kambuh" ledek chenle

Mark yang mendengar itu hanya menghela nafasnya lalu menaruh kembali daechang yang awalnya ingin dia masak, namun haechan mengatakan hal yang membuat Mark tersenyum sumringah.

"Ambilah beberapa jika ingin, jangan banyak²"

Dengan senang Mark mengambil kembali daechangnya dan segera menghampiri haechan lalu menyerahkan daechang itu dihadapan haechan sambil tersenyum

"Tolong iyaa, masakan untukku~"

Chenle memutarkan kedua bola matanya melihat daddynya kini sedang membujuk mommynya untuk memasak daechang

Helaan nafas terdengar dari haechan, lalu haechan mengangguk dan dengan senang hati Mark menaruh daechang itu dimeja kemudian berjalan menjauh dari haechan dan chenle.

"Seperti remaja saja" dengus chenle.

Mendengar itu haechan tertawa, kadang memang tingkah Mark cukup menggelikan bak seorang remaja manja namun saat dikantor dan ranjang tentu saja Mark adalah pria dewasa.

***

Mata Mark berbinar saat melihat daechang nya sudah matang dan ada diatas meja, terlihat tatapan lapar Mark yang tidak sabar untuk menyicipi daechang.

"Aku ingin duduk sendiri!" Ucap hyunseo saat haechan ingin memangkunya, lalu bocah itu turun dan duduk disamping haechan.

"Waah kau sudah besar?" Kekeh haechan saat melihat hyunseo yang sedang mengambil piringnya dan juga sendok makan.

Hyunseo tersenyum dan mengangguk, "aku kan ingin sekolah pagi" (maksud sekolah pagi adalah sekklah dasar.)

"Memang sudah berani?" Tanya haechan

"Sudah! Kata nuna min (minjung) sekolah pagi itu mengasyikan!" Ucap hyunseo dengan nada semangatnya

Haechan tertawa mendengar itu, dengan gemas dia mengacak² rambut anak bungsunya. Mata haechan kemudian menatap ke depan yang dimana ada Minjung dan chenle

"Sekolah Minjung baik² saja kan?"

Minjung yang sedang memakan daging tumisnya pun menatap ke arah haechan dan mengacungkan jempolnya, "baik² saja mom! Tapi Minjung pusing dengan pelajaran berhitung" keluh bocah itu

Mendengar itu haechan terkekeh, "kau sendiri bagaimana?" Bermaksud untuk bertanya pada anak sulungnya, Lee chenle.

"Iyaaahh seperti biasa, aku pusing dengan saham" chenle menghela nafasnya dan meminum jus semangka miliknya

[not] HARMONIOUS ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang