15. - Vivi makes a fuss. -

13.7K 1.2K 11
                                    


──────⊹⊱✫⊰⊹──────

Haechan datang ke kantor mark dengan kemeja putih dan celana jeans hitam dan juga hanya sepatu sneakers kesayangannya

Haechan memencet tombol lift dan terlihat ada 2 orang karyawan yang masuk bersama dengannya

"Kalau aku lamar jadi sekretaris bos, bukankah itu peluang untukku mendekati bos?" tanya perempuan itu

Haechan mengerutkan keningnya saat mendengar ucapan perempuan itu, bos? Mark kan bos dikantor ini... Apa perempuan itu ingin mendekati mark? Haechan terdiam untuk mendengar pembicaraan mereka selanjutnya

"Vivi, bos kita sudah menikah" teman di sampingnya sangat jengah mendengar omongan temannya itu

"Tapi aku yakin bos tidak suka dengan pria itu! Mungkin dia terpaksa" sergah vivi

Gadis bername tag 'Heerin' hanya terdiam dan menggelengkan kepalanya, namun matanya kemudian terfokus pada haechan yang berdiri disamping vivi

Heerin menyipitkan matanya, sepertinya dia pernah melihat wajah pria itu namun dimana? Heerin tidak ingat sama sekali

Vivi melihat heerin yang menatap pria disampingnya "heerin, kau kenapa? Apa kau suka pada pria ini?" tanya vivi

Haechan menoleh ke arah mereka, maksud mereka itu dia kan?

Heerin menggeleng dengan cepat saat temannya asal ceplos mencurigai dirinya suka kepada pemuda itu "tidak! Tapi... Aku sepertinya pernah melihatmu, tuan" ujar heerin

Haechan mengerutkan keningnya dan tersenyum "benarkah?" tanya haechan

Raut muka heerin seperti mencoba mengingat namun semakin dipaksa malah semakin tidak ingat, dengan kesal dia berdecak dan menghela nafasnya

"Aku tidak tau, tapi kurasa aku pernah melihatmu" gumam heerin

Haechan hanya tersenyum "mungkin iya kita pernah bertemu, namun lupa"

Heerin mengangguk lalu terdengar suara pintu lift berdenting menandakan lift telah sampai pada tujuan

Heerin dan vivi melangkah untuk keluar, sedangkan haechan masih harus naik untuk sampai ke ruang pribadi mark

Saat pintu lift tertutup vivi membisikkan sesuatu kepada heerin

"Jadi, kau bertemu dimana dengan pemuda itu? Apa kau menyukainya? Dia sangat tampan juga kok, namun bagiku masih tampanan tuan mark"

Heerin memutarkan kedua bola mata dan berjalan cepat meninggalkan vivi, dia terlalu malas untuk meladeni vivi.

Semetara didalam lift, haechan memikirkan perkataan tadi yang sempat dia dengar. Tentang gadis yang menyukai suaminya, apa artinya haechan akan mempunyai pesaing lagi? Kalau dengan yeri, haechan bisa menyelesaikannya dengan cara berdamai dan yeri mengorbankan dirinya demi keutuhan keluarga haechan. Namun kalau gadis itu? Kedepannya bagaimana?

Haechan menggelengkan kepalanya, itu akan haechan pikirkan nanti. Untuk saat ini, haechan akan berusaha meluluhkan hati mark supaya mark takluk padanya dan sekalian haechan akan mengawasi gerak gerik gadis itu

[not] HARMONIOUS ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang