Cus lah!.... Langsung lanjut aja!... Yang penting jangan lupa vote 🌟 and komen ya....
Happy reading*
🍂🍂🍁🍂🍂
Jam istirahat kedua. Saat ini Miya sedang sangat galau duduk termenung sendirian di buritan sekolah. Miya menghembuskan nafas.
Dia masih teringat ucapan pak Gun tadi . Beliau menyuruh semua murid untuk segera membayar buku uang semesteran semuanya berjumlah 3 juta. Itu sudah termasuk SPP bulan depan .
Meski begitu tetap saja Miya bingung bagaimana cara dia membayarnya? Sementara uang peninggalan ibunya hanya tersisa 300.00 untuk membayar setengahnya saja tidak cukup.
Miya mana punya uang sebanyak itu? Dulu ibunya hanya meninggalkannya uang sebesar 6 juta itupun sudah Miya gunakan untuk keperluan sehari-hari dan juga untuk check up ke dokter dan membayar obat.
Apa iya dia harus bekerja? Tapi dokter melarangnya untuk jangan terlalu capek apalagi penyakitnya belum sembuh betul. Dan dirinya masih dalam tahap pemulihan.
Miya kembali menghela nafas. Mungkin memang seharusnya dirinya tidak usah melanjutkan sekolah.
" Ya...pa kabar semua?... Hari ini gue bakal bawain sebuah lagu spesial terutama buat yang lagi pada galau atau mungkin punya masalah... Syukuri aja ya guys!...."
Miya mengerutkan kening . Pandangannya mencari asal dari suara itu. Yang ternyata dari pengeras suara yang tergantung di pojokan.
" Okey...ini dia..."
Petikan gitar mulai terdengar syahdu. Tanpa sadar Miya terhanyut dalam lagu itu.
" Tak ada manusia~
Yang terlahir sempurna ~"Miya tersenyum kecil. Ini salah satu lagi favoritnya. Miya kontan bertanya dalam hati kira kira siapa yang menyanyikannya? Jujur suaranya sangat merdu!
" Syukuri apa yang ada~
Hidup adalah anugerah ~
Tetap jalani hidup ini~
Melakukan yang terbaik ~"" Tuhan pastikan menunjukkan ~
Kebesaran dan kuasanya ~
Bagi hambanya yang sabar ~
Dan tak kenal putus asa ~ "Miya kembali mengulum senyum sembari terus menyimak lagu itu dengan fokus . Sampai tiba-tiba.
" DORR!!!!..." Ujar seseorang mengagetkannya. Jantungnya seperti akan copot. Saat berbalik ternyata itu adalah ulah ketiga temannya.
" Kalian!... Ngagetin aja!...." Seru Miya kesal.
" Sorry!..." Ucap Amanda .
" Btw...ngapain sin Lo disini sendirian?" Tanya Chelsea penasaran. Pantas mereka bertiga cari cari tidak ada. Tenyata orangnya lagi mojok sendirian di buritan sekolah.
" Nggak lagi ngapa ngapain kok... Lagi pengen sendiri aja..." Jawab Miya.
" Lo lagi ada masalah?..." Tanya Amanda. Miya spontan menggeleng.
" Nggak ada kok!..." Jawabnya berbohong sembari mengulum senyum agar teman temannya tak curiga.
" Serius??.." tanya Amanda memastikan matanya sedikit menyipit karena tak yakin. Pasti Miya nyembunyiin sesuatu! Pikir Amanda dalam hati.
" I...iya...Lagi pengin duduk disini aja dengerin lagu enak lagunya..." Tambah Miya.
" Iya dong ...orang Babang Verel ku! Yang nyanyi!!..." Heboh Sila tiba tiba.
" Verel ku? Dia pacar Lo Sil?...." Tanya Miya penasaran. Sila menggeleng sambil nyengir kuda.
" Bukan sih...tapi penginnya sih gitu!.." ucap Sila tanpa dosa. Miya mengangguk mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
search to my husband
Подростковая литератураnamanya Miya Lucyana. gadis cantik berprestasi , dan selalu menjadi kebanggaan semua orang, meski dia hanya hidup berdua dengan ibunya namun hidupnya selalu penuh dengan kebahagiaan. sampai akhirnya suatu hari Miya di vonis menderita kanker ha...