Maaf baru bisa update lagi hehe sebelum lanjut jangan lupa untuk vote 🌟 koment and share ya karena itu sangat berarti buat author dan bisa menjadi tambahan semangat buat author nulis cerita ini sampai selesai thankyou....
Happy reading guys*
🍂🍂🍁🍂🍂
Miya berjalan menyusuri koridor dengan riang gembira sudah banyak bukti yang sudah ia kumpulkan dan sementara ini Miko lah yang paling mencurigakan dari misi chat nya kemarin. Kini Miya hanya perlu memastikannya saja.
Saat melintasi lapangan basket yang cukup sepi Miya menghentikan langkahnya ada seseorang tengah bermain basket disana dalam benak Miya seperti mengenalinya. Perlahan Miya melangkah maju untuk memperjelas pandangan dan benar saja cowok itu adalah sosok yang familiar.
" Verel??.... Gue baru tahu kalo Verel bisa bermain basket sebagus dan sebaik itu!.... Daebak!!!...." Puji Miya dengan suara yang hampir tak terdengar.
" Tunggu!!.... Jadi Verel bisa main basket???...." Miya membulatkan mata menyadari hal itu apalagi saat melihat dari cara Verel bermain basket yang amat baik sangat jelas itu bukan sekedar permainan orang iseng itu adalah permainan orang terlatih.
Diam diam Miya terus memperhatikan Verel dari kejauhan sampai akhirnya ia tersadar bagaimana jika cowok itu melihatnya pasti akan menimbulkan kecurigaan maka dari itu Miya memilih untuk melanjutkan langkah menuju kelas. Dengan pikiran yang masih kalut pada sosok Verel.
Namun di tengah perjalanan langkahnya terhenti saat melewati gudang sekolah terdengar suara seseorang yang tengah bersenandung dengan cukup merdu. Karena penasaran Miya diam diam mengintipnya dari jendela.
" Cinta tak harus di ungkapkan~
Cinta tak perlu di umbar ~
Cinta hanya perlu dibuktikan ~
Ho...hoho...Miya terkagum kagum mendengar suara cowok didalam sana sangat merdu bahkan tak kalah dengan suara Verel yang notabenenya seorang vocalis band sekolah. Miya jadi semakin penasaran dengan dengan sosok cowok itu siapa ya kira kira dia sebenarnya karena saat ini cowok itu berdiri membelakangi Miya.
Ya cowok itu tengah sibuk membersihkan gudang sekolah tak lama cowok itu berbalik membuat Miya terkejut bukan main .
" Raka????..."
Miya memastikan sekali lagi ternyata benar cowok itu adalah Raka! Miya tak bisa berkata-kata apa lagi ini fakta apalagi?
Glotak!
Tanpa sengaja Miya menyenggol sesuatu hingga menimbulkan suara berisik sontak dengan cepat gadis itu langsung berbalik pergi dengan cepat sebelum Raka melihatnya.
" Huh!... Huh!... Hampir saja!.." nafas Miya terdengar tak beraturan. Dirinya sudah seperti maling yang hampir ketahuan. Kalo dipikir pikir lagi ngapain kabur ya? Kan bisa cari alasan lain!
Miya geleng geleng kepala menyadari kekonyolan dirinya sendiri yang sangat gak jelas sebenarnya.
Karena merasa lelah Miya lebih memilih untuk istirahat sebentar di sana sambil memikirkan berbagai hal dan kemungkinan. Pada saat itu juga lah Miya melihat Aldi.
Yah cowok itu tengah berjalan santai mendekati pak Asep beliau adalah tukang sapu sekolah yang sudah cukup berumur. Mau apa dia ?
" Pak Asep!..." Panggil Aldi.
" Eh.. iya nak Aldi ada apa?..." Jawab beliau sambil tersenyum ramah seperti biasanya.
" Eh... Ini pak saya ada sedikit makanan buat bapak.... Bapak pasti belum makan kan?...." Ujar Aldi sangat ramah bahkan dibarengi dengan senyum yang Miya baru pertama kali melihatnya. Miya sampai pangling itu seperti bukan sosok Aldi yang selama ini Miya kenal sesaat Miya sampai terpukau melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
search to my husband
Teen Fictionnamanya Miya Lucyana. gadis cantik berprestasi , dan selalu menjadi kebanggaan semua orang, meski dia hanya hidup berdua dengan ibunya namun hidupnya selalu penuh dengan kebahagiaan. sampai akhirnya suatu hari Miya di vonis menderita kanker ha...