13.JADIAN!!!

75 32 4
                                        

BIASAKAN UNTUK VOTE SEBELUM BACA!

                  ~TANDAI TYPO~

Miya berjalan menyusuri koridor dengan riang gembira, sudah banyak bukti yang  ia kumpulkan, sementara ini dari semua kesimpulan yang Miya dapat,Miko lah yang paling mencurigakan dari misi chat-nya kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Miya berjalan menyusuri koridor dengan riang gembira, sudah banyak bukti yang  ia kumpulkan, sementara ini dari semua kesimpulan yang Miya dapat,Miko lah yang paling mencurigakan dari misi chat-nya kemarin. Kini Miya hanya perlu memastikannya saja.

Saat melintasi lapangan basket yang cukup sepi, Miya menghentikan langkahnya saat melihat ada seseorang tengah bermain basket disana, dalam benak Miya seperti mengenalinya. Perlahan Miya melangkah maju untuk memperjelas pandangan dan benar saja cowok itu adalah sosok yang familiar.

" Verel?Gue baru tahu kalo Verel bisa bermain basket sebagus, dan sebaik itu! Daebak!." Puji Miya dengan suara yang hampir tak terdengar.

" Tunggu!Jadi Verel bisa main basket?"  Miya membulatkan mata menyadari hal itu, apalagi saat melihat dari cara Verel bermain basket yang amat baik sangat jelas itu bukan sekedar permainan orang iseng, itu jelas permainan seorang yang cukup terlatih.

Diam-diam Miya terus memperhatikan Verel dari kejauhan, sampai akhirnya ia tersadar bagaimana jika cowok itu melihatnya pasti akan menimbulkan kecurigaan maka dari itu, Miya memilih untuk melanjutkan langkah menuju kelas. Dengan pikiran yang masih kalut pada sosok Verel.

Namun di tengah perjalanan langkahnya terhenti saat melewati gudang sekolah, terdengar suara seseorang yang tengah bersenandung dengan cukup merdu. Karena penasaran Miya diam diam mengintipnya dari jendela.

" Cinta tak harus di ungkapkan~
  Cinta tak perlu di umbar ~
   Cinta hanya perlu dibuktikan ~
   Ho...hoho...

Miya terkagum-kagum mendengar suara cowok didalam sana terdengar sangat merdu bahkan tak kalah dengan suara Verel, yang notabenenya seorang vocalis band sekolah. Miya jadi semakin penasaran dengan dengan sosok cowok itu siapa ya kira-kira dia sebenarnya, karena saat ini cowok itu berdiri membelakangi Miya.

Miya bisa melihat cowok itu tengah sibuk membersihkan gudang sekolah,  tak lama cowok itu berbalik membuat Miya terkejut bukan main .

" Raka?"

Miya memastikan sekali lagi ternyata benar cowok itu adalah Raka. Miya tak bisa berkata-kata apapun lagi, ini fakta apalagi?

Glotak!

Tanpa sengaja Miya menyenggol sesuatu hingga menimbulkan suara berisik, sontak dengan cepat gadis itu langsung berbalik pergi dengan cepat sebelum Raka melihatnya.

" Huh, Huh,Hampir saja!" nafas Miya terdengar tak beraturan. Dirinya sudah seperti maling yang hampir ketahuan. Kalo dipikir-pikir lagi. ngapain kabur ya? Kan bisa cari alasan lain!

Miya geleng-geleng kepala menyadari kekonyolan dirinya sendiri yang sangat tidak jelas sebenarnya. Akibat merasa letih, Miya lebih memilih untuk istirahat sebentar di sana, sambil memikirkan berbagai hal dan kemungkinan. Pada saat itu juga lah Miya melihat Aldi.

Looking For my husband [ ON GOING ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang