Kejadian Di Upacara

24 5 3
                                    

Kuy..kita lanjut lagi guys!...

Jangan lupa vote 🌟 and komen ya guys!....

Happy reading*

                       🍂🍂🍁🍂🍂

Hari Senin waktu serempak bagi seluruh murid di Indonesia untuk melangsungkan upacara.

Miya berjalan tergesa-gesa agar tidak terlambat. Namun ditengah jalan dia dihadang oleh Oliv dan ketiga temannya. Mereka adalah geng yang sangat terkenal sebagai pembuli kelas kakap di SMA Pramuka Mahendra ini.

Miya meneguk ludah dengan susah payah. Bulu kuduknya merinding melihat tatapan tajam dari ke empat cewek itu. Mengapa mereka menghadangnya? Apakah dirinya mempunyai salah dengan mereka?

" So...sorry...permisi gue boleh lewat nggak?..." Tanya Miya sedikit terbata.

" Lo Miya?..." Tanya Oliv tajam.

" I...iya..." Jawab Miya gugup.

" Oh....jadi bener Lo Miya yang suka godain banyak cowok itu???... MURAHAN!!..." Ujar Oliv menekan kata terakhir. Miya mengerutkan kening.

" Ma...maksud Lo apa ya???..."

Tanpa aba-aba dengan cepat Oliv langsung menjambak rambut Miya dengan keras. Membuat Miya meringis kesakitan.

" Lo tuh nggak usah muna jadi cewek!.. Lo pikir gue nggak tahu apa yang udah Lo perbuat hah?? DASAR CABE!!.."

" Ahk!... Liv!.. plis lepasin!..  Sakit!.. maksud Lo apaan si???? Gue salah apa sama kalian????..."

Oliv tersenyum miring.

"Oh!... Jadi Lo nggak tahu kesalahan fatal Lo itu apa huh???... DENGER!!! Pertama....gue gak suka Lo duduk disebelah Aldi ...kedua gue gak suka Lo caper sama Verel.

Ketiga Lo pikir gue gak tahu kalo Lo kemaren pergi ke restonya Raka?? Dan parahnya lagi Lo pulang sama Miko!! Good job!!! " Oliv tertawa renyah.

" Lo salah paham! Gue nggak ada hubungan apa apa sama mereka!" Tegas Miya berusaha menjelaskan.

" Bodo amat!!! Yang jelas gue gak suka Lo Deket Deket sama mereka!! Karena apa??? Karena mereka berempat adalah inceran gue sama temen temen gue paham Lo!...  Gue minta Lo camkan itu!!!" Peringat Oliv .

Miya terkekeh.

" Kayaknya Lo dech yang murahan!!!"

" Bacot lu!!! Kurang ajar!!.. guys pegangin dia!... Cewek macam ni bocah tuh mesti dikasih pelajaran biar kapok!!!.."

Desi, dan Ketty,langsung memegangi tangan Miya. Oliv mengedipkan satu matanya pada Dea salah satu temanya. Dea yang paham langsung mengambil gunting dari sakunya. Setelah itu memberikannya pada Oliv.

" Woi Lo mau apa Oliv???..." Miya mulai meronta. Oliv mendekat lalu menggunting rok pendek Miya cukup panjang hingga paha putihnya terlihat jelas. Setelah itu Dea mendorong Miya hingga jatuh.

" Rasain Lo!... Ha...ha.." umpat Oliv setelah itu tertawa terbahak-bahak sembari beranjak pergi bersama ketiga temannya.

                       🍂🍂🍁🍂🍂

" Aldi!...Raka!..." Panggil pak Gun kedua cowok tampan itu mendekat.

" Coba kalian periksa barisan!... Pastikan semua murid mematuhi peraturan!..." Aldi,dan Raka mengangguk setelah itu bergegas memeriksa barisan seperti apa yang pak Gun perintahkan.

Miya meneguk ludah. Saat ini dia tengah menatap roknya yang dia tutupi menggunakan jaket.

" Eh Lo!....." Tunjuk Aldi pada Miya. Cewek itu terlonjak kaget.

" Copot jaket Lo!..." Perintah Aldi. Miya spontan menggeleng. Aldi mendengus kesal.

" Lo tahukan peraturannya??..."

Miya mengangguk.

" Ya udah copot cepat!..."

" Nggak bisa Al!.. Rok gue_"

" CK!... Lama!... Copot cepet! Atau gue yang copot!.." tegas Aldi. Miya kembali menggeleng keras.

" Jangan Al!.. " mata Aldi menajam tanpa persetujuan Miya cowok itu langsung menarik jaket yang melilit di pinggang cewek itu. Detik berikutnya semua orang terpana seketika suasana riuh penuh dengan gelak tawa. Miya menunduk malu. Matanya memanas.

" Gila rok sobek masih dipake aja! Cantik cantik miskin!!!...." Cerca salah seorang siswi disebelah Miya.

" Miya kalo gitu nambah cantik oi!.."

Miya menangis dengan cepat dia berlari meninggalkan lapangan. Sementara Aldi menatap kosong jaket Miya yang jatuh kedalam genangan air bekas hujan semalam.

" Mia!..." Panggil seseorang menahan tangan Miya. Mau tidak mau cewek itu berhenti melangkah. Saat menoleh ternyata itu adalah Miko

" Sebentar...." Miko melepas seragamnya untuk menutupi rok Miya. Cewek itu sesenggukan. Setelah itu langsung memeluk Miko. erat.

" Makasih ..." Ucap Miya sangat berterimakasih Miko terkejut saat Miya tiba-tiba memeluknya. Hatinya berdesir.

" Udah Miya...jangan nangis.." ujar Miko menenangkan. Miya mengangguk dalam dekapan Miko.

Tanpa sadar ada seseorang yang tengah memperhatikan mereka sembari mengepalkan tangan.

                        🍂🍂🍁🍂🍂

" Assalamualaikum...."

" Wa'alaikumussalam....eh.. kamu sudah pulang nak?..." Ucap Bu Wanda sembari tersenyum menyambut putra semata wayangnya. Cowok itu mendekat dan berjongkok di depan beliau.

" Gimana sekolahnya nak?..." Tanya Bu Wanda sembari mengelus rambut putranya.

" Alhamdulillah...Bun...." Bu Wanda kembali mengulum senyum.

" Oh iya!..  kabar menantu bunda gimana? Dia sehatkan?..."

Cowok itu mengangguk.

" Alhamdulillah Bun...Miya sehat kok.. Sekarang dia juga udah aktif disekolah...."

Bu Wanda mengangguk paham. Merasa senang mendengarnya. " Jadi.. kapan kamu akan bawa istrimu itu kesini nak?.. bunda pengin ketemu sama dia..." Ujar Bu Wanda penuh harap.

" Em..nanti ya Bun..."

" Kenapa?..."

" Aku belum siap Bun...aku belum terlalu yakin sama dia.... Aku takut...plis kasih aku waktu!..." Jawab cowok itu sembari menunduk tak berani menatap ibunya.

Bu Wanda membingkai wajah putranya. Menatap matanya dalam. " Ya sudah nak... Bunda paham.. bunda ngerti... Tapi bunda mohon sama kamu.. kamu harus tetap sadar status kamu saat ini sebagai suaminya...

Miya itu istrimu.. dia sudah menjadi tanggung jawab mu... jadi kamu harus menjaganya...."

" Pasti Bun...aku janji bakal selalu jagain dia kok... Ya udah ya Bun.. aku mau ganti baju terus mau pantau karyawan .."Bu Wanda mengangguk. Cowok itu melangkah pergi ke lantai atas.

" Jangan lupa makan dulu nak!.." ujar Bu Wanda.

" Nanti sekalian disana aja dech Bun!... Sibuk! Lagi buru buru nih!..." Seru cowok itu dari lantai atas. Bu Wanda geleng geleng kepala melihat tingkah anaknya.

Namun dihari beliau sangat bersyukur memiliki putra yang sangat hebat dan mandiri. Sama seperti almarhum ayahnya.Tanpa sadar beliau menitikan air mata.

" Mas Hendra... lihatlah putra kita.. dia berhasil mas!..." Gumam Bu Wanda penuh haru.

                        🍂🍂🍁🍂🍂

Author mau tanya nih.... Kalian di tim yang mana nih???

1. Miko?

2. Aldi?

3. Verel?

Atau

4. Raka?

Plis di jawab ya....

Jangan lupa vote 🌟 and komen ya guys

🙏🙏🙏🙏🙏

search to my husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang