BIMBANG TANPA TITIK TERANG

20 4 1
                                    

Yuk kita lanjut lagi!!!....

Jangan lupa vote 🌟 and komen ya guys plis!!!.....🥺🥺

Tapi sebelum kita mulai lagi ceritanya author mau minta maaf dulu nih karena baru bisa apdet lagi soalnya author baru abis lahiran 3 bulan lalu jadi harus cuti dulu dari sosmed  tapi beneran nih habis ini insyaallah author bakal sering" buat apdet lagi dech...🙏🙏🙏 maaf banget loh ya....

Ya udah yuk cus lanjut lah...

Happy reading guys*

                      🍂🍂🍁🍂🍂

" Miko!...."

Seru Miya Memanggil Miko kali ini dia mau mencoba untuk bertanya langsung pada cowok itu. Ya siapa tahu dia bisa mendapat sedikit titik terang mungkin?

" Iya..... Hai Miya ada apa? "

" Mm... Gue mau tanya sesuatu boleh? " Ujar Miya. Tanpa ragu Miko sepontan mengangguk.

" Tanya apa? "

" Lo punya usaha nggak? " Tanya Miya tanpa basa basi. Membuat Miko mengerutkan kening.

" Usaha? .. usaha gimana maksud Lo?...."

" Ya maksud gue Lo punya usaha yang Lo kelola atau Lo pimpin sendiri gitu? "  Tanya Miya sedikit ragu. Miko menggeleng.

" Kenapa nanya gitu? "

" Ng.... Nggak apa apa cuma... Itu gue lagi butuh kerjaan iya itu... He...he.." ujar Miya tertawa garing.

" Lo mau kerja???...mang kenapa? Lo lagi butuh duit??..." Tanya Miko tiba - tiba.

" Ng... Ya gitu sih.. eh... Oh ya kalo nyanyi Lo bisa nyanyi nggak???.." tanya Miya mengalihkan topik. Lagi lagi Miko menggeleng.

" Nggak ... Mang kenapa Lo mau ikut nyanyi juga?..."

" He...he... Ya nggak lah... Nggak kok cuma nanya doang ya udah ya makasih... Gue cabut dulu Bae..." Ucap Miya sembari melenggang pergi. Sementara Miko hanya bisa terpaku melihat tingkah aneh Miya.

" Dia kenapa?.... Kok tiba tiba nanyain kerjaan segala? Berasa kaya orang mo nikah yang di interogasi mertua!..." Miko geleng geleng kepala. Setelah itu cowok itu tersenyum cukup manis.

" Lucu banget sih dia...." 

                   🍂🍂🍁🍂🍂

" Mau baca yang mana ya?..."

Gumam Miya . Yah.. daripada dia terus terusan pusing mikirin paksu yang gak ketemu temu yang entah siapa diantara  para most wanted itu. Makanya Miya lebih memilih buat baca buku saja di perpustakaan.

Miya masih sibuk mencari buku yang dirinya inginkan. Sampai akhirnya dia berhasil menemukan buku yang cukup menarik untuk dibaca. Namun sayang buku itu terlalu tinggi Miya saja harus berjinjit untuk meraihnya itu pun cukup sulit.

Saat itulah sebuah tangan muncul dari belakang mengambil buku itu lantas menyodorkannya pada Miya. Cewek itu spontan mendongak ke samping mata Miya membulat.

" Nih.... "

" Makasih..." Ucap Miya sembari tersenyum. Raka membalasnya.

" Baca buku bareng gue mau??.." ajak Raka.

"Oke....yuk!.." timpal Miya sembari mengangguk . Miya berjalan mendahului Raka cowok itu membuntutinya dari belakang.

Miya duduk disalah satu kursi disana sementara Raka langsung duduk di depannya mereka saling berhadap-hadapan. Detik berikutnya mereka berdua sudah sama sama fokus pada buku masing masing.

search to my husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang