2. confirmed

1.8K 216 11
                                    

---Bible pov---

Waktu yang gila!

Pengumuman tidak terduga yang menyeretku dalam masalah. Aku mengitari kamar sebanyak hampir lima kali. Itu tidak menyelesaikan masalahku sama sekali. Bagaimana aku tidak stres? Semua penggemar sekarang membicarakanku di media sosial mereka dan namaku trending di mana-mana. Aku tidak mengira kekacauannya akan sebesar ini. Siapa yang mau berpacaran dengan pria aneh itu? Aku sudah cukup dijebak olehnya dan aku juga tidak punya urusan apapun dengannya lagi. Menjadi orang penolong tidak menjamin keselamatanmu!.

Sudah sepuluh kali panggilan dari P' Pond - manager pribadiku - yang aku abaikan. Aku tau pria lebih tua dariku itu sedang marah dan menungguku untuk menjelaskan semua kejadian ini. Aku tidak punya rencana apapun saat ini. Yang aku pikirkan, bagaimana caranya keluar dari situasi ini dengan selamat. Aku melihat beberapa dari mereka membenciku karna begitu ceroboh dan meminta untuk segera membuat klarifikasi. Mereka pasti mengira aku begitu pamer memiliki pacar tapi menggantung para penggemar dengan beritanya. Sialan! Satu-satunya jalan hanya mengiyakan berita tersebut lalu mengubah sedikit alur tentang rencana pria itu, Build- sumber masalahku.

Karna aku takut kondisinya semakin kacau, akhirnya aku memutuskan untuk mengambil mantel besar serta kunci mobil. Aku langsung keluar menuju loby dan masuk ke dalam mobil. Selepasnya aku melesatkan mobil sport hitamku menuju gedung agensiku. Di mana aku akan diinterogasi habis-habisan dan menikamku sampai sekarat. Ketahuilah, skandal dating adalah bencana paling mengerikan dalam kehidupan karir seorang idola.

Tidak perduli seberapa lambat aku, tetap saja waktu telah berlalu menyulikku sampai di tempat tujuan. Aku segera turun dan berjalan masuk. Beruntung di luar gerbang tidak begitu ramai penggemar, jadi mungkin mereka tidak menyadari bahwa aku telah masuk dengan mobil milikku.

Begitu aku masuk, P' Pond segera mengambil ancang-ancang untuk meneriakiku.

"Bible, darimana saja kamu?! Aku telfon kamu bolak-balik tapi ga ada jawaban! Kamu mulai tuli dan buta?! Sekarang, kamu tau apa masalahnya kan!?" Lelaki sekira berusia 30 tahunan itu terus menghujamiku dengan serentetan umpatan kasar. Ya, dia P' Pond - manager pribadiku. Tanpa dia, aku tidak mungkin sampai sini.

"Aku terlalu stres jadi aku butuh waktu, maaf" aku menjawab seadanya tapi itu bukan jawaban yang tepat.

"Kamu butuh waktu karna kekacauan yang kamu buat sendiri! Dan kami di sini stres karna kekacauanmu! Cepat masuk dan temui CEO kita" P' Pond sedikit mendorongku untuk maju. Aku yang merasa bersalah hanya nurut dan melangkah maju meski aku gugup. Apakah karirku akan berhenti? Hanya sampai sini?.

Begitu aku masuk, gertakan meja menggema di ruangan. Tapi tidak ada ketegangan di sini. Semua orang - tersenyum lebar padaku.

Ha?

***

Aku kembali masih dengan selubukan bimbang di hatiku. Entah mengapa aku tidak segembira itu dengan keputusan yang telah diambil. Tapi, aku juga merasa bahwa itu juga hal yang baik untukku.

Akhirnya hubungan antara aku dan Build telah keluar. Kami dikonfirmasi pacaran. Ya, ini tanpa sepengijinan Build. Tapi dia sama sekali tidak punya hak untuk menolak. Pria itu yang pertama kali membuat keributan dan kekacauan ini. Apa salahku? Aku hanya mengikuti permainannya. Build, kamu pacarku sekarang. Apapun yang kamu katakan, kamu tetap pacarku.

Aku sampai di rumah sambil senyum-senyum. Membayangkan bagaimana wajah idiot itu tergambar ketika dia membaca pengumuman yang baru saja dikeluarkan. Pasti dia akan segera datang padaku dan..

Aku menarik ponsel di saku celanaku. Nomor asing dilengkapi dengan foto pria angkuh itu muncul di layar. Aku tersenyum miring dan menggeser icon hijau.

"Heh! Brengsek! Maksud lo apa anjing!"

||COMPLETED|| Be GayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang