4

16 3 0
                                    


Keempat Saudara yang sekarang berada di pantai untuk menikmati happy weekend tanpa sang bunda yang sibuk ke luar kota. Tapi Asna dan Trion yang gak main air yang hanya memantau si kembar yang basah-basahan di pinggir pantai.

"MBAK AYOO KE SINI!" Teriak Jeremy yang bermain air bersama Jeano.

"Udah sana main gih mumpung di sini kapan lagi kan"

"Takut tenggelam bang" lirih Asna sambil melihat adik kembarnya bermain air.

"Atau sama abang"tawar Trion

"Kapan lagi mau ngilangin rasa takut
lu Asna" lanjut Abangnya

Asna pun perlahan berjalan menuju bibir pantai. Terasa tenang Asna pun berjalan-jalan dekat bibir pantai tak lama merasa badannya diangkat dan di bawa lebih dekat laut Asna ya yang angkat badan Asna ternyata si Jeremy.

"AAAAA NANA TURUNIN GUE ABANGG TOLONGINN AAAA"teriak Asna antara takut dan senang.

Trion hanya menggeleng karena melihat kelakuan adiknya yang gendong Asna untuk mendekat dengan laut.

Nana pun masih menggendong Asna karena sang kakak gak mau turun dari gendongannya. Jeano pun menghampiri keduanya. Dan mengagetkan keduanya membuat Nana dan Asna jatuh secara bersamaan.

Jeano pun berlari menghindari amukan keduanya ya Jeremy dan Asna bangkit dan mengejar Jeano. Kini mereka saling kejar-kejaran dan tertawa lepas Trion yang melihat itu langsung merekam moment adik-adik yang dia sayang bermain dengan tertawa lepas tak lupa senyum ketiga adiknya.

Sesi bermain di pantai selesai Trion memanggil ketiga adiknya untuk istirahat dan mengganti pakaian yang telah basah kuyup. Kini mereka bergegas ke restoran untuk makan.

Sesampainya di restoran mereka pun memesan makanan dan minuman. Setelah menunggu 30 menit pesanan mereka datang mereka makan dengan lahap apalagi Jeremy yang begitu semangat melahap semua makanannya beda dengan Jeano yang makan dengan tenang itulah kembar tidak semua sifatnya sama mereka memiliki kekurangan dan kelebihan. Begitu manusia dan tidak ada manusia  yanh di sama ratakan.

Selesai makan mereka memutuskan pulang ke rumah karena besok mulai aktivitas seperti biasa. Saat sampainya di rumah Asna lebih dulu keluar dari mobil karena dia yang memegang kunci pagar dan pintu rumah.

Asna Buka pintu langsung di serobot Jeremy yang langsung ngacir ke kamar di susul Jeano di belakangnya. Asna hanya menggeleng pelan. Tak lama Trion ikut masuk ke dalam rumah Asna pun menutup pintu.

Besoknya Asna bangun lebih pagi untuk menyiapkan sarapan untuk mereka berempat tak lupa membuat bekal buat abang dan si kembar.

"Wih wanginya sampai ke kamar abang loh dek" ucap Trion yang sudah rapi dengan baju kerjanya.

"Masa sih bang ada-ada aja nih sarapan dan bekalnya, oh ya bang persediaan bahan masakan ,cemilan dan minuman habis nih" ujar Asna sambil menyiapkan sarapan dan bekal untuk sikembar.

"Oh entar malam kita belanja ya"

Trion pun melanjutkan sarapannya Asna pun pergi ke kamar Sikembar

Tok tok tok
Tok tok

Mengetuk pintu kamar si kembar merasa tak ada jawaban Asna langsung membuka pintunya dan yang benar saja ternyata si kembar masih berada dalam mimpi indahnya.

Dengan ide jahilnya Asna pun ke kamar mandi dan keluar dengan membawa gayung berisi air dari bak kamar mandi. Asna langsung cipratkan air tersebut ke si kembar.

Jeremy merasakan muka di ciprat air pun langsung bangun begitu juga Jeano yang langsung turun dari kasurnya.

Kini si kembar sudah rapi dengan baju sekolah SMA tak lupa dasi dan topi sekolah. Mereka sarapan bertiga karena sang Abang sudah berangkat lebih dulu.

Selesai sarapan Asna langsung membereskan meja makan dan dapur. Pekerjaan dapur kelar Asna langsung memberikan Bekal ke si kembar "Nana nih bekal buat kalian jangan lupa di makan ya" Nana hanya mengangguk dan pamit berangkat sekolah ya Jeano yang sudah lebih dulu keluar dari rumah.

Kini Asna bisa bersantai sambil mengecek hapenya yang sudah dia cas semalam.

Jam menunjukkan 8.40 Asna langsung siap-siap untuk berangkat kuliah. Kini sudah rapi dengan celana kulot hitam dan baju kemeja panjang warna dongker dengan warna kerudung yang senada.

Berjalan di sepanjang koridor kampus menuju kelasnya. Pas masuk kelas ternyata sudah ada beberapa mahasiswa yang datang. Membuka hape dan ngechat sahabatnya yang belum juga datang.

Tak berselang lama dosen datang dengan wajah datar membuat semua mahasiswa bergidik ngeri Asna sedikit khawatir karena Sahabatnya belum datang juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tak berselang lama dosen datang dengan wajah datar membuat semua mahasiswa bergidik ngeri Asna sedikit khawatir karena Sahabatnya belum datang juga. Saat Dosen lagi mengabsen Mahasiswa Tania datang dengan berjalan mengendap-endap seperti maling mencuri Uang.

Dosen menyebut nama sahabatnya Asna menariknya duduk di samping

"Iya pak hadir" ucap Tania membuat Dosen hanya mengangguk dan Tania pun menghela nafas Lega.

"Untung lu Tan gak di introgasi" bisik Asna ke Tania yang sedang mengambil Buku dan alat tulis.

Hampir Dua jam lebih lamanya akhirnya Mata Kuliah selesai dan jam menunjukkan jam sebelas Lewat. Belum lagi ada satu mata kuliah yang paling mulai jam setengah satu.

"As yuk makan laper nih gue"ajak Tania.

"Yuklah"mereka beranjak dari duduknya dan keluar dari kelas.

Kini kedua gadis yang sejurusan sedang menikmati makanannya. Tak lama ada seseorang duduk di samping Tania. "Kalian dari Jurusan Sastra bahasa kan"ujar lelaki Jangkung.

"Iya emang kenapa"jawab Asna yang kebetulan dia selesai makan.

"Ya gak apa-apa hanya tanya aja, Oh ya kenalin gue Januar Ardiansyah"ucapnya sambil berjabat dengan kedua gadis itu bergantian.

"Lu orang mana" Tanya Tania.

"Oh gue campuran Amerika - Jawa indo"jawab Januar.

"Pantes kayak orang bule gitu"

Mereka mengobrol ringan dengan sedikit candaan dari Ketiganya. Waktu pun tak terasa Januar bangkit dari duduknya "gue duluan ya" ucapnya dan meninggalkan Asna dan Tania.

























Balik lagi dengan cerita randomku hehe gimana kabar kalian hari ini semoga bahagia dan sehat selalu dan semoga segala urusan yang belum terselesaikan semoga dapat jalan keluarnya ya oke sekian dariku.

Dijodohin UncrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang