11

13 2 0
                                    

Happy Reading











Asna merasa dirinya tidak salah dengar apa yang di katakan oleh pria tua itu. Dua Lelaki di depannya hanya diam. Membuat Asna melepas genggamannya dari Adiknya dan tangannya malah mengepal begitu kuat. Jeremy yang melihat gelagat mbaknya hanya diam.

"Oke untuk  acara pertunangannya kita adakan dua minggu lagi untuk Minggu depan Acara pergantian CEO baru di FH crop. Yaitu Trion".Tutur Pria paruh baya itu.

Trion hanya diam dia merasa kasihan karena adik perempuan harus di jodohkan dengan orang yang dia kenal sebagai Cursh adiknya itu. Trion tau persis kisah percintaan adik perempuannya itu cuma sang bunda tidak mengetahui apa yang terjadi dengan Asna dulu saat Masih Sekolah SMA. 

Yang Bundanya Tau hanya asna yang sangat suka sama lelaki bule yang ada di seberangnya. Padahal tidak tau kalau adiknya sering di fitnah bahkan di bully karena lelaki Kanada itu. Trion mengepalkan tangannya ingin sekali dia untuk menghajarnya.

"Untuk Asna Apakah kamu menerima perjodohan ini"tanya Perempuan yang seumuran dengan bundanya. Asna berdiri membuat semuanya menoleh kearahnya.

"Aku Belum bisa menerima perjodohan ini"ujar Asna dan menatap cowok kanada dengan tajam.

"Loh kenapa dia kan yang dulu kamu suka saat SMA kan As"ucap bundanya.

"Iya itu dulu bunda"menatap bundanya dengan menyalang.

"Udah mbak duduk"bisik Jeremy sambil menarik lengan mbaknya untuk duduk kembali tapi di tepis kasar oleh Asna. Jeremy sedikit kaget dengan perubahan sikap mbaknya.

"AKU TETAP MENOLAK PERJODOHAN INI TITIK!" ucap Asna dengan Lantang. Dan Pergi meninggalkan restoran itu dengan tergesa-gesa dan perasaan amarah ,kesal begitu menyelimuti dirinya.

Semua orang yang ada di sana hanya diam sampai Lelaki kanada itu berdiri.


"Biar saya yang menyusulnya" langsung pergi begitu saja. Saat hendak ingin mengikuti lengan Trion di tahan oleh jeremy Trion pun kembali duduk.

"Baik selagi Raka menyusul Asna kita lanjutkan saja pertemuan ini"

Ingin sekali Trion memberi pendapatnya untuk menolak perjodohan adiknya.










Ditaman yang tak jauh dari restoran Asna terduduk sambil menangis sesenggukan dengan perasaan marah, kesal dan kecewa pada bundanya yang menjodohkannya dengan lelaki yang sudah buat dirinya terluka baik dari dalam atau pun luar.

Dan hanya abangnya yang tau apa yang terjadi pada dirinya dulu. Mengingatnya saja sudah buat dia merasa sesak di dadanya.


"KENAPA HARUS GUEEE AAAAAA GUE BENCI KALIAN SEMUA GUE BAKAL BALAS PERBUATAN LU DAN KALIAN SEMUANYA AKKKHHH" teriak Asna yang masih menangis sesenggukan.

Raka mendengar teriakan Asna pun ingin menghampiri Gadis itu namun di urungkan karena dengar tangisan pilu. Yang membuat Lelaki itu mematung di tempat yang tak jauh dari Tempat Asna duduk.

Di dalam Restoran Jeano begitu gelisah ingin sekali menyusul mbaknya. Jeremy melihat gelagat Jeano yang gelisah itu "lu kenapa bang" bisik Jeremy.

"Gue pengen nyusul mbak Na"balas Jeano.

"Ya udah lu bilang aja mau ke toilet"

"Oke"

Jeano pun berdiri membuat orang dewasa dan satu remaja seumurannya menoleh ke arahnya.

"Kamu mau kemana No" tanya bundanya.

"Aku mau ke toilet bentar"balas Jeano. Yang langsung pergi begitu saja.

Jeano pun melihat ke segala Arah buat nyari keberadaan mbaknya itu. Tak lama Jeano melihat siluet lelaki yang melihat kearah bangku yang di dudukin oleh seorang gadis yang begitu jeano sangat kenal.

Jeano pun tanpa babibu langsung menghampiri sang kakak perempuannya.

Tepat di hadapan sang kakak Jeano berdiri sang kakak perempuan pun mengenali sepatu di depannya gadis itu mendongakkan kepalanya dan benar itu adalah adik kembarnya.

Dengan mata yang masih sembab hidung merah karena habis menangis. Membuat Jeano langsung memeluk mbaknya. Dan membiarkan mbaknya menangis di dalam dekapannya sambil mengelus pelan punggung mbaknya.

Walaupun Jeano gak tau apa masalah yang dialami sang kakaknya Jeano tau itu sakit. Jeano hanya diam sampai mbaknya melepas pelukannya. Jeano pun memberikan jasnya pada Asna.

Asna menerima jas adiknya yang sudah ada di bahunya. Tak jauh dari tempat duduknya Raka hanya menyaksikan moment kakak beradik itu. Raka tau bahwa adik dari Gadis itu sangat sayang dengan Gadis tersebut.

Raka pun memilih kembali ke dalam restoran. Saat masuk semua orang yang ada di meja itu menengok ke arahnya.

"Kok gak bareng Asna, Ka" tanya ibunya.

Raka tak menjawab pertanyaan ibunya Raka malah mengajak Adiknya pergi. "Yuk Hen kita balik" lelaki itu pun langsung berdiri.

"Kita belum makan loh Ka"

"Aku makan di tempat lain aja sama Hendra" jawab seadanya dan pergi begitu saja.





















































Hai balik lagi dengan cerita ku yang random ini hehe semoga suka ya Jangan lupa Buat bahagia dan Jaga kesehatan kalian Byeee

Dijodohin UncrushTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang