Seperti biasa mereka berlima berkumpul untuk sarapan pagi.
"Hari ini bunda ada bisnis ke luar kota dan Trion tolong jaga adek-adek kamu ya selama bunda melakukan perjalanan bisnis"ujar sang bundaPadahal dirinya bisa mengganti ibunya untuk perjalanan bisnis yang di tinggal sang bapak. Itu membuat Trion menghela nafas pelan.
"Berapa hari bun" tanya Nana ke bundanya.
"Dua bulan dek tapi tenang aja kan ada kak trion sama kak Asna kalau minta jajan ke abang atau ke kak Asna oke"jelasnya sampai mengusap rambut anaknya.
Nono hanya diam tak bertanya apapun membuat sang bunda hanya tersenyum tipis.
Setelah bunda berangkat Trion mulai sibuk ke dapur untuk berberes sebelum berangkat kerja.
Nono dan Nana bangkit dari duduknya untuk bersiap-siap ke sekolah. Mereka menggunakan motor ninja yang dulu dibelikan oleh bunda mereka.
Asna pun ke dapur membantu sang abang.
Selesai pekerjaan dapur Trion langsung ke kamar katanya buat bersiap-siap ke kantor. Begitu juga Asna yang akan berangkat ke kampusnya.
Kini Asna berada di kampusnya tak lupa jilbab berwarna ungu dengan gamis yang senada sam warna kerudungnya.
Tak lama Sahabatnya Tania datang tepat waktu menurut Asna tumben nih bocah gak telat.
"Tumben nih gak telat biasanya juga barengan ama dosen" sindir Asna ke sahabatnya.
"Hari ini kan Dosen Killer mana berani gue as gila aja lu"
"Huh kirain Tan"
Mata kuliah pun selesai seluruh mahasiswa berbondong-bondong keluar tapi dua gadis ini hanya terdiam menunggu teman-teman mereka keluar.
"Mau langsung balik apa gimana Asna"tanya Tania sahabat Asna.
"Ke cafe aja dulu yuk"ajaknya.
"Kuy lah " ujar semangat Tania.
Kini mereka berada di cafe yang di tuju. Tania menyuruh sahabatnya cari tempat duduk.
"Ini makanan ama minumannya"
"Thanks Tan"senyum Asna karena pesanannya datang.
Selesai makan mereka berdua berbincang-bincang.
Drrtt drtt
Merasa Hapenya bergetar Asna mengambil dan membuka hapenya. Ternyata itu adalah Si kembar Nana
"Gue angkat telepon dulu"
Tania hanya mengangguk pelan
"Apa Na"
"Kakak kapan balik dari kuliahnya" tanya Nana di sebrang sana.
"Oh ini udah selesai kok"
"Mau dijemput gak kak"tawar Nana ke Asna.
"Emm boleh deh Na lumayan hemat ongkos hehe"
"Oke kak tapi jajanin aku ya hehe"
"Iya-iya oke kakak tunggu di kafe biasa ya Nana tau kan" tanya Asna karena takut adeknya gak tau tempat dirinya berada.
"Taulah ya udah nana mau Otw nih"
"Oke hati-hati jangan ngebut-ngebut ya"
"Iya kakakku yang cantikk"
Telepon pun berakhir kini Asna lanjut ngobrol dengan sahabatnya
"Siapa yang nelpon lu cuk"tanya Tania penasaran.
"Oh itu Nana adik gue"
"Yang kembaran ama Jeano kan"
"Iya mereka kembar tapi gak identik anehnya mereka lahir barengan"
"Ya tetap aja mereka kembar Asna"tukas Tania.
"Iya juga sih"
"Dih adek lu masa gak tau gimana sih lu"
Seorang cowok datang dengan pakai hoodie dan celana olahraga hitam tak lupa masker hitam.
"As siapa tuh dia celingak-celinguk gitu" tunjuk Tania ke arah cowok serba hitam tersebut Asna pun menengok ke arah yang di tunjuk Tania.
Asna memicingkan matanya setelah di perhatikan ternyata "Nana sini"panggil Asna ke cowok serba hitam itu tapi cowok lari kecil ke arah meja nya.
Cowok yang di panggil nana pun menghampiri dirinya dan Tania.
"Kakak di sini toh aku cari-cari juga mana kak traktir dong mumpung di cafe hehe" ujar Nana dan duduk di samping Asna.
Akhirnya Nana memesan makanan dan minuman. Asna hanya pasrah.
Selesai makan dua bersaudara ini meninggalkan cafe begitu pun sahabatnya yang sudah lebih dulu balik karena ada urusan.
Malamnya mereka bertiga berkumpul di ruang tamu sambil menunggu kakak sulung pulang. "Yuk kita makan malam"ajak Makan Asna ke si kembar.
"Iya kak kita udah laper nih"ucap Nana melas ke Asna.
"Kita pesan makanan aja diaplikasi hape kakak"ujar membuat si kembar mengangguk setuju.
Setelah 30 menit makanan pun sampai dan kebetulan banget kak Trion pulang.
"Kebetulan banget nih kakak balik kita udah pesan makanan yuk kita makan bersama"ajak Asna ke kak Trion yang baru pulang kerja.
"Kalian duluan nanti kakak nyusul" Asna hanya mengangguk mendengar kakaknya berkata seperti itu.
"Yuk kita makan".
Saat mereka lagi makan sesosok yang di tunggu datang dari kamarnya.
"Ayo kak makan" ajak Nana yang duduk di sebelah Asna.
Selesai makan mereka berkumpul lagi diruang tamu.
"Ini belum ada yang tidur apa"tanya Kak Trion kepada tiga adiknya.
"Kan besok libur kak" jawab Nana.
"Oh iya juga ya kok kakak bisa lupa sih"
"Gitu tuh saking sibuknya sampai lupa hari libur"
"Kak kenapa harus bunda yang dinas keluar kota menggantikan ayah" tanya Asna yang tiduran di paha Nana sebagai bantalan. Mumpung sang empu sibuk dengan hapenya.
"Kak juga kurang tau As padahal kakak juga bisa kali yang dinas keluar kota" jelas kak Trion.
"Lu main apaan si Na"ujar Asna kepo dengan adiknya yang begitu fokus sama hapenya.
"Diam dulu deh kak ini seruu"
"Kak libur gak besok" tanya Asna.
"Libur sepertinya emangnya kenapa"
"Jalan-jalan yuk"
"jalan-jalan ya emm okelah tapi kemana dulu"
"Gimana kita ke Taman Rekreasi aja yang dulu kita ke sana dan waktu juga si kembar masih kecil" jelas Asna
"Okelah kita sana"
Jeano yang sedari tadi memerhatikan percakapan ke dua kakaknya yang ngebahas jalan-jalan bersama.
"No apa kamu mau ikut besok"ajak Asna.
"Oh itu aku ikut aja lah kak"
"Oy nana mau ikut gak besok"
"Ah kemana kak"ujar Nana dan menaruh hapenya.
"Kita ke taman rekreasi yang dulu pernah kakak kunjungi waktu kamu masih di gendong bunda.
"Emangnya tempatnya masih ada"tanya Nana.
"Ya kita lihat aja besok kalau gak ada ya berarti kita tempat lain aja".
Haii semuanya gimana kabar kalian semoga kalian sehat dan bahagia selalu aku baik-baik aja kok hehe semoga kalian suka dengan cerita ku ya maaf kalau ceritanya gak sebagus seperti cerita lain. 🙏😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin Uncrush
Fiksi Penggemar"Gak salah ma aku di jodohin ama dia" sambil menunjuk ke arah lelaki canada itu. "Gak dia bukannya yang kamu suka waktu sekolah dulu kebetulan dia anak teman mama" jelas mamanya. "Iya itu dulu tapi sekarang aku gak ada rasa apapun ke dia jadi bata...