Dijodohin Uncrush

10

Vote And Comment Guys

Happy Reading

Hari Minggu Siang dimana Keluarga Firmansyah sibuk untuk persiapan pertemuan yang kini mereka akan pergi ke Mall. Di Dalam mobil ada Trion yang mengemudi di samping ada sang bunda dan di kursi tengah diisi oleh Asna Dan si kembar. "Kita mau ke salon ya Bun"tanya Jeremy.

"Yaiyalah Na"jawab sang bunda yang sibuk dengan ipadnya.

"Oh ya kalau sudah selesai dari salon kita cari setelan jas buat Trion dan si kembar jangan lupa mampir ke toko Gamis buat Asna"Lanjut Bundanya.

"Tapi habis itu Makan ya Bunda".

Sampainya di Mall mereka semua turun kecuali Trion yang mau memarkir mobilnya. Selesai parkir mobil Dan mematikan mesin Trion langsung nyusul Bunda dan adik-adiknya.

Keliling Mall yang akhirnya menemukan Salon Langganan Bunda.
Tak lama Seorang pegawai Salon menghampiri mereka berlima. "Selamat siang Nyonya" sapa pegawai itu. Sang bunda balas dengan anggukan.

"Ada yang bisa saya bantu Nyonya"

"Tolong buat Anak-anak Saya Tampan dan cantik ya Mbak"ucapan sang bunda yang malah mendorong keempatnya.

"Oke Nyonya" ujar pegawai salon itu.

Begitu pula sang bunda yang sedang berbincang-bincang dengan pemilik salon.

"Mbak boleh di buka kerudungnya"ujar pegawai salon membuat Asna Membuka kerudungnya.

Beda dengan tiga cowok yang anteng saat di salon. Sang Bunda menghampiri pegawai yang sedang mendandani anak Gadisnya.

"Habis ini selesai saya juga ya Mbak"

"Baik, Nyonya"

Setelah selesai mereka mendatangi sang Bunda. "Bunda kita udah kelar"ucap Jeano membuat Wanita paruh baya itu menoleh ke arah anak-anaknya.

"Haduhh ganteng dan cantik deh anak-anak Bunda"ucap kagum sang Bunda.

"Makasih Bunda"

"Kalian tunggu di sini ya Bunda mau perawatan dulu oke"membuat anak-anaknya hanya mengangguk saja dan duduk di kursi yang sudah di sediakan.

"Pasti lama sih kalau kata gue Na"ucap lesuh Jeano yang membayangkan betapa bosennya menunggu.

"Ya namanya juga perempuan"balas Jeremy.

"Tapi bunda udah nungguin kita loh massa kamu gitu no"sahut Asna duduk sambil menyenderkan kepalanya ke bahu Trion yang kebetulan ada di sampingnya.

"Iyaa mbak"

Keempat anak itu pada sibuk dengan gadget masing-masing kecuali Asna yang tertidur di bahu Trion. Suara menginterupsi membuat keempatnya menoleh"Maaf ya anak-anak buat kalian menunggu lama"

Trion langsung membangunkan Asna. "Woy bangun bunda udah kelar". Kini mereka melanjutkan kembali keliling sekitar Mall untuk mencari setelan jas.

Selesai dengan apa yang di cari kini mereka berlima sudah berada di Sebuah restoran makanan cepat saji.

"Akhirnya bisa makan juga" ucap Jeremy yang matanya berbinar-binar melihat makanan yang sudah ada di meja tepat di depan matanya.