Seperti yang sudah di rencanakan bahwa kalau mereka akan liburan ke tempat rekreasi. Kini Asna yang terbangun lebih awal untuk memasak buat sarapan mereka berempat. Merasa ada yang menggeser kursi di meja makan Asna menengok yang ternyata adik kembarnya jeano Asna mengernyit heran tumbenan banget nih bocah udah bangun mungkin karena mereka mau jalan-jalan ke tempat rekreasi pikir Asna.
Masakan pun kelar kini makanan sudah ada di meja makan aneh jeano tak terusik dengan posisi kepala di atas meja makan. Kedua tangannya sebagai bantalan. Asna langsung membangunkan Jeano "No ayo bangun sarapan udah siap"sambil mengacak-acak rambut adiknya Jeano merasa terusik akhirnya dia menenggak badannya.
Jeano pun berdiri dan pergi ke kamarnya bikin Asna Bingung dengan tingkah adiknya kenapa sih padahal cuma di bangunin sekalian sarapan.
Asna pun ke kamar abangnya saat masuk ternyata masih tidur di kasurnya. asna pun menarik selimutnya dan "ABANGGGG BANGUNN" iya Asna berteriak membuat sang empu mau gak mau bangun.
Dengan muka bantal abangnya pun berjalan gontai ke kamar mandi. Selesai membangunkan abang kini Asna ke kamar si kembar dengan 4 langkah sampailah di pintu kamar si kembar iya Jeano dan Jeremy.
Kenapa Jeremy bisa di panggil nana itu karena itu panggilan dari bunda mereka Jeremy gak masalah kalau dipanggil Nana tapi hanya orang terdekat saja.
Kini Asna melihat pemandangan dimana cuma Ada Nana yang masih tertidur pulas. Tapi Asna dengar ada suara kucuran air di kamar mandi. Mungkin itu Jeano.
Asna menggoyang-goyangkan badan Adiknya bukannya bangun malah ganti posisi tidur. Mau gak mau Asna menarik tangan Adiknya dengan tenaganya. Nana akhirnya bangun tapi malah minta "mbak Mau peluk dong bentar" dengan suara khas orang bangun tidur.
"Ngapain sih minta peluk kamu udah gede Nana"
"Emang kalau udah gede gak boleh ya" Nana dengan muka melasnya buat Asna tak tega.
asna pun memeluk adiknya dengan kasih sayang Jeano yang melihat Kakaknya memeluk adik kembarnya merasa diperhatikan Asna memanggil jeano untuk ikutan. Jeano pun menghampiri ke duanya dan memeluk kakak dan adiknya.
Trion yang melihat adegan ketiga adiknya saling memeluk itu membuat dirinya terharu.
Selesai sesi berpeluk ala teletubbies Jeano dan Asna lebih dulu ke dapur meninggalkan nana yang katanya mau mandi.
Kini mereka sedang sarapan pagi yang telah disiapkan oleh Asna. Kini sesi sarapan pun selesai Asna langsung membereskan dapur.
"MBAKK JADI GAK JALAN-JALANNYA" Teriak Jeremy di dalam kamar.
"JADII NANA"sahut Asna.
Dengar kata jadi dari mbaknya Nana pun beranjak dari tempat tidurnya dan bersiap-siap Jeano yang melihat Jeremy yang sibuk dengan dunianya.
"Lu gak siap-siap apa No" tanya Jeremy ke Jeano yang masih memainkan Hapenya.
"Bukannya nanti siang Na"
"Emang sekarang jam berapa? " Jeremy malah nanya balik Jeano.
"Sekarang mah baru jam 8.30 Na" jawab Jeano santai.
"Lah emang jalan-jalannya jam berapa"
"Jam 11.00 siang Nana"
"Berarti masih lama dong" jawab nana di anggukin Jeano.
Merasa sudah capek-capek buat siap jalan-jalan dengan pakaian keren.
Melihat lagak Jeremy yang seperti orang ngambek Jeano pun "udah gak usah ngambek gitu mending Mabar yuk" ajak Jeano agar saudara kembar gak ngambek.
Keasyikan Mabar tanpa si kembar sadari kalau Mbaknya sudah ada di depan kamar mereka dengan penampilan rapi. Asna yang melihat si kembar asyik dengan gamenya hanya berdecak pinggang.
"Aduhh asyik banget kayak" suara interupsi Asna membuat si kembar menyudahi permainannya. Mereka menengok ke arah Asna.
"Jadikan jalan-jalan"tanya Jeremy
"Ayo abang udah nunggu di bawah" ucap Asna membuat Si kembar berlarian
Sesampainya di depan pintu Si kembar melihat Abangnya yang sudah rapi bersender di mobilnya. Asna keluar lebih dulu. "Ey ayo kita berangkat Awas mba mau ngunci rumah minggir sana"
"Eh kita berdua belum siap-siap mbak" ujar jeremy
"Emang tadi ngapain aja Nana" sahut bang trion.
"Kita Mabar Bang"
Trion menghela napas pendek "ya udah sana siap-siap jangan sampai abang tinggal"
Asna pun membuka pintunya yang sempat dia kunci. Membuat si kembar ngacir. Setelah selesai dengan drama sebelum jalan-jalan akhirnya mereka berangkat menggunakan mobil Abang Trion.
Di mobil Trion yang mengemudi di sampingnya ada Nana dan dibangku penumpang ada Jeano Dan Asna. Mereka hanya diam sambil di iringin musik di mobilnya Trion.
Sampainya di tempat tujuan Trion mengernyit heran membuat Asna dan si kembar bingung dengan keheranan Abang Trion.
"Kenapa Bang"tanya Asna.
"Tempatnya udah tutup permanen dek"jawabnya lesuh.
"Yah gimana dong bang"
"Gimana kita ke pantai aja bang" saran Nana.
"Tapi kita gak bawa baju ganti Na" jawab Asna khawatir.
"Kalau gak gini kita ke pantai Aku sama Nana yang nunggu di pantai mbak Asna dan bang Trion yang balik ngambil baju kita berempat" anjuran Jeano di angguki ke tiga saudaranya.
Trion pun langsung tancap gasnya menuju pantai. Setelah sampai di pantai si kembar pun turun dari mobil. "Kalian Tungguin Mbak sama abang ya nanti kita balik lagi" pesan Asna Membuat si kembar menganggukkan kepalanya.
Mobil Bang Trion pergi meninggalkan si kembar di pantai.
Hai semuanya kembali lagi hehe semoga sehat dan bahagia selalu ya selamat berakhir pekan guyss.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin Uncrush
Fanfiction"Gak salah ma aku di jodohin ama dia" sambil menunjuk ke arah lelaki canada itu. "Gak dia bukannya yang kamu suka waktu sekolah dulu kebetulan dia anak teman mama" jelas mamanya. "Iya itu dulu tapi sekarang aku gak ada rasa apapun ke dia jadi bata...
