bayi; iksan boys [end]

baikan 0.2

tw// nsfw, mature content, 🔞, sex scene, oral sex, dirty talk, kotor, jorok, anal sex, super jorok

yang gakuat tolong langsung skip daripada bacanya gakuat 🙏 INI JOROK BGT YA TOLONG PLIS JANGAN SPILL SANA SINIII MOHON BANGET LANGSUNG PERGI AJAA KALAU GEULEUH HUHUHU

-bayi-

"ngh.."

Jeongwoo semakin menghisap kuat kepala penis milik yang lebih muda. telapak tangan Junghwan tak henti hentinya menjambak surai hitam sang kepala keluarga.

"aaa.. mas- mau cum!!"

tangan sang pria kulit tan itu semakin meremas testis suami manisnya, lantas ia menyudahi acara mengulum penis Junghwan. membiarkan kesayangannya merasakan nikmat pelepasan.

"aah.. ouh! hngg mas Jeongwoo!"

jari jari kakinya melipat, seluruh tubuhnya menegang dan Junghwan menggelinjang hebat, sementara jambakan pada rambut Jeongwoo semakin menguat menyiksa empunya. Jeongwoo selalu bisa memuaskannya dengan segala cara.

hanya dengan memasukkan penis tegangnya ke dalam anal Junghwan ataupun memberikan oral sex dengan Junghwan yang duduk bersandar di headboard ini- keduanya sama saja. semudah itu membuat pemuda So mencapai nikmat surgawinya. selalu berhasil membuat mulut Junghwan sibuk mendesahkan nama sang pemimpin.

cairan putih itu menyembur keluar. menyemprot sembarangan ke udara bahkan hingga mengenai perut tak rata Junghwan.

"enak, sayang? kamu seneng?"

"hng.. yah.."

si manis mengangguk lemas, namun matanya masih sempat melirik mangkuk es krim yang tersisa setengah di atas nakas. astaga... es krimnya sedikit lagi mencair, ia sedih, es krimnya pasti kesakitan karena berubah wujud.

tanpa Junghwan sadari, suaminya pun kini berkeadaan sama. tubuh eksotis gagah bak atlet itu tak lagi tertutupi sehelai pun benang. Jeongwoo mulai mengarahkan satu tangan Junghwan untuk menggenggam batang kejantanannya.

"you're the only one who get this privilege to touch me like you do.. look at my face, Junghwan. there are many people want to fuck with me- oh, much people i guess. but i just want to fuck with you, all day all night."

sial sial sial sial sial. pipi gembil putih susu itu merona secara nyata. bahkan memerah hingga telinga. Junghwan tersipu, ia berusaha menahan rasa salah tingkahnya dengan cara memalingkan wajah. dan mulai mengocok kejantanan sang suami tanpa mau menatap wajahnya.

perkataan Jeongwoo adalah benar adanya. siapapun pasti ingin bercinta dengan pria menakjubkan yang menjadi suaminya ini. namun satu satunya orang yang beruntung adalah Junghwan. sesosok carrier man malang yang dipermainkan semesta akan takdirnya.

entah apakah mitos bahwa bayi dalam kandungan akan dapat mengetahui isi pikiran ibunya itu benar atau tidak. Junghwan tak peduli, yang terpenting adalah saat ini- pemuda itu terus membiarkan pikirannya meliar mengingat bagaimana Jeongwoo menggagahi dirinya, atau berimajinasi dengan sang suami sebagai objek seksualnya.

sejujurnya, mungkin jika janin dapat berbicara. bayi mereka akan berteriak 'dasar mesum!' dari dalam perut kepada kedua anak adam tersebut.

lagi, kembali pada telapak tangan lebar Junghwan yang masih sibuk memanjakan penis milik suaminya. Jeongwoo telah mengeluarkan precum, namun pria itu masih belum kunjung mengeluarkan putihnya. Jeongwoo terlihat menahan menahan pelepasannya demi memperlama durasi kenikmatannya.

"mas lagi bayangin apa... gulp."

Junghwan meneguk salivanya berat, terpesona dengan wajah Jeongwoo yang mendongak memamerkan jakun sebagai lambang pria jantan. hidung mancung serta mata terpejam dengan mulut terbuka mengeluarkan desahan tak bersuara itu menambah kesan seksi dan aura panas di sekitar mereka berdua.