DEAR KAISAR JANU [boyslove]

G untuk Group Chat

Raka memilih mengabaikan group chat dan ngebanting ponselnya ke kasur. Dia menghela napas berat sambil memejamkan mata. Sejujurnya Raka jadi agak pusing sekarang.

"Kenapa jatuh cinta sesulit ini..." monolog Raka, menatap langit-langit kamarnya yang di cat mirip luar angkasa. "Gue iri ama Venus yang bisa disisi Merkurius selamanya. Gue ga tau apa arti jatuh cinta sama lo. Tapi gue suka, suka tiap kali ada di deket lo. Dielus rambutnya, diboncengin naek motor, dimasakin, digalakin kalo gue bendel, diperhatiin ama lo, dicium pipinya. Gue selalu suka semua tentang lo.... Kaisar Janu."

"Waktu kita kecil, lo pernah bilang kalo semua waktu lo buat gue, pasti lupa. Tapi saat lo punya tunangan, semua berubah. It's okay, asal bisa terus sama lo, mau jadi yang ke-sepuluh atau yang ke-seribu gue gak masalah." Raka menyentuh dada kirinya. "Lo kaya rumah, tempat gue melepas lelah dan bahagia. Tempat gue pengen pulang. Meski pun rumah itu bukan milik gue."

Raka memeluk boneka pikacunya, "Terus kalo suatu hari nanti rumah gue hilang, gue pulang kemana?"

Hening sebentar.

"RAKA, TURUN! ADA JANU BAWAIN KAMU MAKANAN, KATANYA KAMU SAKIT?!" Teriak Bunda dari lantai bawah.

"Iya, Bunda. Raka turun."

Kalo kaya gini, lo bikin gue makin sulit, makin gak rela buat pindah ke rumah baru... Janu.

ID trakter: https://trakteer.id/star95

Seluruh apresiasi yang kalian berikan untuk akun di atas akan didedikasikan untuk memberi makan 8 ekor kucing yang aku rawat, dan kucing liar di sekitar rumah. So, dengan kalian ikut berkontribusi, kalian telah membantu hewan mamalia itu untuk terus hidup.