سْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
" allahumma sholli 'ala sayyidina muhammad wa 'ala sayyidina muhammad"
Ambil baiknya buang buruknya!
--------
"Lisa, ayo nak. ikut umi jemput Afi dindalem"ajak salamah sembari beranjak dari samping alma dan mengulurkan tangannya pada Alisa.
" Ummah, lisa ikut umi ya" Alisa lebih dulu meminta izin pada alma dan setelah alma mengangguk baru kemudian dia beranjak menyambut tangan salamah dan mengikutinya.
Letak ndalem tidak jauh dari masjid, salamah dan Alisa masuk kendalem. Mereka melihat afifah tengah menyaksikan ijab kabul dari ponselnya.
Suara sah terdengar dari masjid juga ponsel afifah, gadis yang sudah berubah status jadi istri nael itu langsung beranjak memeluk uminya.
"Lisa.. " Afifah melepaskan pelukannya pada salamah uminya dan beralih memeluk Alisa.
"Barakallah kak afi" Ucap Alisa sambil mengusap punggungnya afifah.
"Makasih Lisa" Afifah melepaskan pelukannya dan tersenyum pada Alisa.
"Yaudah, ayo kita kemasjid" Ajak umi salamah sambil mengambil tangan afifah untuk digandeng.
Alisa juga mengambil tangan sebelah kiri afifah untuk digandeng dan mereka berjalan bersama menuju masjid.
Semua pasang mata beralih menatap kepintu masjid ketika pengantin wanita dibawa masuk.
Senyum lembut dan meneduhkan Alisa tidak pernah luntur ketika dia masuk dan mengantarkan afifah kedepan niel.
Alisa mengambil posisi di samping umi salamah, dia tersenyum manis menyaksikan afifah yang tengah malu-malu untuk menyambut tangan niel yang sudah berstatus menjadi suaminya.
Ketika niel mencium kening afifah, Alisa lansung saja secara spontan meraih lengan umi salamah dan dia mengapitnya dengan pipinya yang sudah mulai kemerahan.
Semua gerak-gerik, tingkah dan prilaku malu Alisa tidak luput dari pandangan mata jungkook. Untuk waktu yang lama dia tenggelam dalam ketermenungan dengan senyum samar yang sedikit terukir diwajah tampannya.
Merasakan tatapan seseorang, Alisa pun menoleh. Dia sontak terkejut saat kembali bertemu tatap dengan mata yang sama. Mata yang kemarin sempat dia tatap juga dan mata hitam tak berdasar yang mampu membuat hati dan pikiran kacau.
" Astaghfirullah... " Alisa langsung saja mengucap istighfar dan menundukkan pandangannya.
Jungkook semakin tersenyum melihat Alisa menundukkan kepalanya dan tidak mau berlama-lama bersitatap dengannya, ma syaa Allah sekali sikap dan sifat gadis itu sehingga dia tidak mau termakan godaan setan untuk melakukan zina mata dengan menatap lama pada dirinya.
Terpikir akan dirinya sendiri, jungkook jadi malu. Begitu lemah imannya dibandingkan dengan Alisa, dia pun langsung memutuskan pandangannya dan beralih beranjak menghampiri nael untuk mengucapkan selamat.
"Barakallah nael, semoga menjadi pasangan till jannah" Ucap jungkook setelah melakukan jabat tangan dan pelukan ala pria dengan nael.
" Amiiiin, Makasih kuuk.. " Balas nael sembari tersenyum pada temannya satu itu.
"Makan dulu baru pulang" kata nael melirik jungkook.
Jungkook mendengus ringan dan mengangguk pada nael, dia pun mengobrol sedikit dengan nael lalu beranjak pergi keluar Masjid.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect a L. O. V. E.
Fanfiction🚫DON'T COPY PASTE!!🚫 Muhammad jungkook Tareq (28 tahun) billioner tampan pemilik Tareq_crop perusahan minyak dan gas terbesar didunia, hidupnya bergelimbang harta dan dikelilingi kemewahan, dia adalah pria yang memiliki sifat pemilih dari barang d...