part¹¹

1.4K 171 32
                                    

سْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

" allahumma sholli 'ala sayyidina muhammad wa 'ala sayyidina muhammad"

Ambil baiknya buang buruknya!

---------

Lampu tidur menyala, fathia menyipitkan matanya sebelum dia tiba-tiba duduk dan melihat kesamping dimana tidak ada lagi jungkook disisinya" mas.." panggil fathia turun dari atas kasur dan menyalakan lampu kamarnya.

Pintu kamar mandi tertutup rapat, tidak ada suara dari dalamnya. Fathia pun melirik jam didinding yang masih menunjukkan pukul sebelas malam, mengernyitkan dahinya. Fathia memutuskan keluar dari kamarnya dan mencari keberadaan jungkook.

"Mas.." fathia terus memanggil jungkook sambil memegang pembatas tangga dan turun kebawah.

Musholla sepi, tidak ada jungkook disana. Fathia mencari kedapur juga tidak ada, saat dia hendak naik keatas lagi. Matanya langsung tertuju kekamarnya alisa, urung pergi keatas. Fathia berbalik kekamarnya alisa.

"Lisa.." panggil fathia dengan nada kencangnya sambil menggedor pintu kamarnya alisa.

"Zauji.." alisa mencicit lirih, dia terengah-engah menatap jungkook yang ada diatasnya.

Jungkook membenahi selimut yang menutupi tubuhnya dan alisa "sebentar sayang.." bujuk jungkook sedikit egois dan mengabaikan fathia yang terus memanggil alisa.

" lisa.." teriak fathia kesal dan memukul lebih keras pintu kamar alisa dengan telapak tangannya.

"Mas.. mas jungkook" pekik fathia semakin jadi, dia menatap tajam pintu kamar yang tidak kunjung dibuka.

Tangan fathia semakin merah, rasanya sakit. Dia berhenti menggedor pintu kamar alisa, matanya mulai memerah. Dada sesak lagi, perasaan marah dan rasa sakit bagai duri yang terbenam di hatinya.

Cklek...

Fathia mendongak dan hatinya semakin mencelos melihat jungkook keluar dari kamarnya alisa "mas.." fathia tidak dapat berkata-kata lagi, air matanya spontan meluruh membasahi pipinya.

"Aku.. aku panggil kamu dari tadi, aku panggil lisa juga tapi nggak ada yang jawab aku. Aku udah lama berdiri disini, tangan aku sampe sakit gedor pintunya dan kamu baru keluar sekarang.." keluh fathia menatap nyalang kearah jungkook.

Fathia melirik melewati jungkook dan melihat alisa duduk diatas kasur" aku minta kamu temenin aku tidur karena badan aku yang nggak enak tapi kamu malah tinggalin aku dan pergi kekamarnya lisa, egois.. egois banget kamu mas, kamu juga lisa. Kamu egois, kamu jahat. Munafik.. kalo kamu nggak mau kasih jatah tidur kamu sama mas jungkook ke aku bilang.. jangan kayak gini, sakit tau nggak lisa" kata fathia tercekat, menatap jungkook yang terdiam dan alisa yang juga mau turun dari kasur.

"Fathia.."

"udah lisa udah.. kamu diem" sambar fathia melirik alisa dan kembali menatap jungkook dengan mata terlukanya.

Alisa menghela nafasnya melihat fathia seperti ini.

Fathia kembali menatap alisa" mulai dari sekarang, kamu nggak usah sok baik dan sok pengertian sama aku. Jangan munafik lagi lisa, kalo kamu nggak mau mas jungkook nemenin aku yang lagi sakit. Bilang langsung jangan kayak gini, jatuhnya kelihatan kan gimana sifat kamu aslinya" cibir fathia melirik alisa sedikit sinis.

"Fathia.." tegur jungkook dengan nada lembutnya.

"Apa mas, apa?.. mau belain dia, jangan pilih kasih kamu mas. Istri kamu nggak dia aja" sentak fathia tidak sadar meninggikan suaranya.

Perfect a L. O. V. E.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang