Part 3 - Second

657 142 78
                                    


Hi...

Karena chapter yang terakhir terlalu banyak sider yang lebih antusias daripada reader yang meninggalkan jejak,  jadi mulai dari chapter yang ini auhtor akan update kalau vote sudah mencapai jumlah tertentu di tiap chapternya( author ga akan bilang berapa).

Kalau ga mencapai, mungkin story ini ga akan author lanjutkan ya.

Kalau ga mencapai, mungkin story ini ga akan author lanjutkan ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


3 bulan lebih 2 minggu kemudian di awal musim panas...


"Lisa,  kau belum bersiap?"



"Kau jadi pulang hari ini, Chae?"

"Jadi, aku mau langsung pulang, aku ada janji lagi sore ini"

"Oke, aku masih mau disini dulu"

"Masih mabuk?"

"Enggak, aku pikir malah kau yang masih mabuk"

"Semalam kau minum lebih banyak dibanding aku"

"Gila sih semalam aku sampai hilang akal, seru banget party-nya, pecah"

"Si  Yeri kalau bikin birthday party pasti pecah"

"Benar"




"Kamarnya sudah dibayar sampai besok kan Chae?"

"Iya, kan si birthday girl itu sudah sponsori untuk 2 malam buat semua tamunya kemarin"

"Aku saja yang sudah terlanjur punya janji, kalau tidak aku pun masih ingin disini"

"Ya sudah aku masih mau menikmati resort ini dulu"

"Kau pulanglah, hati-hati"



"Eh itu charger-mu ketinggalan" tunjuk Lisa pada pojok kamar hotel dari sebuah resort mewah itu.

"Oh iya hampir saja, bye bestie, aku duluan"

"Bye"



Lisa dan teman-teman party-nya habis bersenang-senang di resort mewah di dekat pantai sejak semalam, karena undangan party liar untuk merayakan ulang tahun salah satu dari circle mereka juga. Lisa sih bahagia saja, karena ada yang mensponsori salah satu kegiatan musim panasnya kali ini. Lumayan untuk 2 hari 2 malam di resort mewah yang lengkap dengan aneka kolam renang besar dan kecil, belum lagi ini sangat dekat dari pantai juga.







"Kemana ya hari ini? tapi masih pusing"  ia mengacak-acak kasur itu dengan kaki jenjangnya.






Sejam kemudian...

Wanita itu sudah bersiap dengan hot pant dan tanktop bunga-bunganya, lengkap dengan topi lebarnya. Tas nya tak lupa ia sampirkan dilengan kiri. Ia turun dari kamar hotelnya, berniat ingin berjalan-jalan ke pantai yang tidak jauh dari sini.





Chemistry without ChemicalsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang