Part 12 - Desire 🔞

608 75 55
                                    

Anak manis di bawah umur skip dulu ya Beb

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anak manis di bawah umur skip dulu ya Beb



Besok harinya dimusim gugur...


"Aku hanya magang, dan sekarang sudah selesai"

"Aku hanya menggantikan karyawan yang sedang melahirkan waktu itu"

"Tapi aku jadi bisa sering-sering bermain ice skating disana"


"Ouyaa?"

"Jago dong sekarang?"


"Hehee, enggak juga"



"Tapi senior disana seenaknya saja menjadikanku kacung. Aku kesal banget waktu itu, John"

"Aku menahan diri untuk enggak menjambak mereka"


"Memang biasa begitu di dunia kerja, kau harus kuat"

"Aku kira kau sudah mendapatkan pekerjaan tetap kemarin"


"Apa kau makan dengan baik beberapa bulan terakhir ini?" tanya Johnny.

"Baik sih"

"Tapi aku enggak happy"

"Aku selalu pulang malam dari kantor, aku jadi jarang bisa party"




Lisa sepertinya belum puas mengadukan banyak hal pada Johnny tentang cerita-ceritanya selama ia tak bisa bertemu dan menyapa Johnny. Sejak semalam mereka bermalam di hotel, Lisa hanya banyak bermanja pada Johnny tanpa banyak bicara, di sisi lain sesekali berinisiatif memijat pria itu, mengambil hati setelah mengucapkan kata maaf beberapa kali. Namun mulai pagi tadi, ia mulai cerewet tanpa henti curhat tentang banyak hal, mengadu pada pria itu. Bahkan sampai sekarang ketika keduanya berada dalam mobil untuk sebuah perjalanan yang cukup jauh, Lisa terus saja bercerita dan mengoceh sambil memeluk pinggang Johnny yang sedang mengemudi itu dari samping dan bersandar juga dilengan berotot itu.


"Party-nya kurangi, kan sudah kubilang"

"Sudah berkurang jauuuuuuh, bahkan aku sudah lama enggak shopping, sedih tahuuuu"


"Aku sempat ingin mencari sugar daddy beberapa kali waktu kesal dengan seniorku itu"

"Lisaaaaa..." panggil pria itu lembut namun penuh intimidasi.

Lisa malah tertawa saja.




"Awal-awal bekerja memang akan terasa berat dan banyak penyesuaian tapi nanti juga terbiasa"

Chemistry without ChemicalsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang