happy reading
jangan lupa tinggalkan jejak ya! dengan cara vote dan komen cerita ini, hihi💗Suara adzan subuh kini kian terdengar di telinga Althaf, lelaki yang baru kemarin merubah statusnya menjadi suami itu telah siap dengan baju koko serta sarung yang di pakainya untuk bersiap-siap sholat.
Tatapan matanya tertuju pada seorang gadis yang masih tertidur lelap di kasur dengan selimut tebal yang membuntel dirinya. Althaf menarik kedua sudut bibirnya, mulai saat ini ia akan menjalankan hidup barunya dengan status yang berbeda.
Tangannya menepuk-nepuk pundak Zafira agar gadis itu bisa bangun lalu melaksanakan sholat subuh berjamaah bersamanya. Sadar akan adanya tepukan berkali-kali perlahan ia membuka kedua matanya dia meregangkan otot-otot tangannya.
Saat matanya sudah sepenuhnya terbuka, Zafira dengan cepat langsung bangun dari tidurnya mengabaikan pusing yang langsung menjalar di kepalanya. "Ngapain?" tanyanya, matanya tidak lepas akan pandangannya menuju lelaki yang ada di depannya.
"Wudhu, abis itu sholat subuh berjamaah!" suruhnya, setelah mengatakan itu dia melangkah menjauh dari Zafira untuk bersiap-siap sholat.
Zafira menghembuskan nafasnya pelan, masih butuh waktu untuk dirinya menerima pernikahan ini. Setelahnya dia langsung berdiri dan pergi melangkah menuju kamar mandi untuk mengambil wudhu.
Setelah melaksanakan kewajiban sholatnya Zafira menjatuhkan kembali badannya ke atas kasur, tidak memperdulikan Althaf yang sudah menyandang sebagai suaminya. Ini sudah menjadi kebiasaan bagi Zafira setelah dirinya sholat subuh pasti ia akan tertidur kembali.
Ketika Zafira sudah mau terlelap, Althaf datang membuka pintu kamarnya lantas gadis itu kembali membuka matanya.
"Jangan tidur lagi!" peringatnya.
Zafira mendengus sebal akan tiba-tiba munculnya lelaki itu. "Apasih! Orang gue masih ngantuk juga," ucapnya dan langsung memejamkan matanya.
Althaf mendekat, lelaki itu ikut duduk di samping gadisnya. "Dari pada tidur mending langsung mandi biar gak ngantuk lagi."
"Mager banget mandi pagi-pagi, nanti yang ada kedinginan," jawabnya, matanya masih senantiasa terpejam.
"Kalau kamu kedinginan pun hanya sebentar setelahnya akan biasa lagi."
Zafira tidak peduli dia tidak menggubris ucapan Althaf , dirinya malah tetep memejamkan matanya dan tertidur kembali.
***
Sekitar jam sembilanan, Zafira keluar dari kamarnya ia sudah merasa bosan di kamarnya. Althaf lelaki itu entah pergi kemana karena sedari tadi ia idak melihat batang hidungnya.
"Haduh yang udah jadi istri enak banget baru bangun tidur. Malu tuh sama suami kamu yang lagi beres-beres di depan," celetuk Ambar melihat anak yang sudah bukan gadis lagi baru turun dari kamarnya,
"Apa sih Mah! Aku tuh udah bangun dari tadi, emang lagi males aja buat ke bawah," jawabnya tidak terima akan ucapan yang di lontarkan Mamanya.
"Emang Althaf lagi ngapain?" tanyanya sedikit kepo.
"Tuh di depan, dia tadi minta ijin ke Mama buat ngerapihin tanaman-tanaman yang ada di depan." Zafira yang mendengar itu mengangguk, lalu dirinya pergi ke depan untuk melihat apa yang di lakukan Althaf.
"Althaf," panggilnya.
Lelaki itu menoleh mendapati Zafira yang ada di belakangnya. "Kenapa?"
"Lagi ngapain?"
![](https://img.wattpad.com/cover/322295918-288-k700846.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HAPPINESS
RandomHATI HATI BAGI UWUPHOBIA DILARANG MEMBACA⚠️ ________________________________________ Ketika dua insan yang tidak saling mengenal harus disatukan dalam satu ikatan pernikahan atas dasar perjodohan. Ini tentang Althaf seorang laki-laki yang bisa di...