Kedatangan tamu

5.1K 50 2
                                    

#PERINGATAN BAGI ANAK DIBAWAH UMUR UNTUK TIDAK MEMBACA.
Karena aku baru-baru ini lihat banyak bocil simpan karya ku di list mereka. Waduh...parah banget, seandainya saja wattpat kasih batas umur untuk login pasti bagus banget itu. Miris Banget lihat anak zaman now 🤦🏻‍♀️

#JANGAN LUPA BERI DUKUNGAN AGAR PENULIS SERING UPDATE DAN MAAF JIKA KOSAKATA SERTA ALURNYA MASIH BERANTAKAN
***************************************

Malam yang indah, suara angin berbisik-bisik ditelinga ku seakan memberitahu ku sebuah lelucon, secangkir teh hangat cukup untuk menghilangkan rasa haus dan hawa dingin yang menusuk tulang.

Malam yang begitu sepi tapi suasana seperti ini sudah biasa terjadi tinggal menikmatinya saja maka semua akan baik-baik saja. Walau sudah terbiasa tetapi tetap saja aku butuh hiburan, ku letakkan cangkir teh di atas meja dan berbalik mengambil gitar klasik lalu duduk di sofa sambil memainkan nya. Hanya lagu penyemangat hidup yang ku nyanyikan tidak ada lagu cinta, sudah bisa di tebak aku tidak punya cinta. Terkadang iri melihat pasangan yang berboncengan dengan mesranya, andai saja aku juga seperti itu tapi kapan? Cuma bisa membayangkannya saja ai...kasihan sekali nasib ku.

Saat sedang asik bermain gitar tiba-tiba handphone berdering ada panggilan masuk.
"Tumben dia menelpon" Satria pemilik perusahaan grup kosmetik alias boss ku.

"Hallo boss apa yang bisa saya bantu" Kata ku sambil menaruh gitar di samping sofa.

"Buka pintu" Ucapnya dengan nada agak berat

"Eh? Apa boss, pintu mana yang anda maksud?" Seketika aku terkejut mendengar ucapannya.

"Pintu rumah mu, cepat buka" Masih bingung apa yang dia katakan tetapi cepat-cepat menuju ke pintu dan benar saja dia sudah ada didepan pintu, nampak dia sedang memapah seorang lelaki yang tak lain adalah kakaknya sendiri. Sepertinya dia sedang mabuk berat.

"Boss kenapa anda ada di sini" Dia tidak menjawab dan langsung masuk, dia membaringkan kakaknya di sofa. Aku yang masih kebingungan hanya melihat mereka.

"Mengapa hanya diam disitu kemari buatkan teh hijau penghilang mabuk, buatkan juga untuk ku" Tak disangka dia juga sedang mabuk tapi masih kuat memapah orang mabuk ckckck...

"Ba.baik akan saya buatkan" Buru-buru menutup pintu lalu bergegas ke dapur.

••••
"Ini boss tehnya silahkan di minum" Dia bersandar di sofa sambil menutup matanya. Aku berdiri disampingnya dan meletakkan tehnya di meja, tiba-tiba dia membuka matanya dan langsung memegang tangan ku dengan kuat.

"Ada apa boss" Tanya ku terkejut.

Aku di tarik dan jatuh dalam pangkuannya, dia menahan pinggul ku sambil melekatkan tatapannya dalam-dalam entah apa yang dia fikirkan.

"Boss ada apa? Kita bisa bicara baik-baik tapi lepaskan tangan anda dulu"

"Aroma tubuh mu sangat manis, aku menyukainya" Retina mataku membesar mendengar ucapannya, sekarang aku mengerti apa yang dia lakukan.

"Jangan seperti ini boss, ini tidak baik. Biarkan saya turun"

Dia tidak peduli dan malah mencium bibir ku agak kasar, mencoba meloloskan diri tapi kepala ku ditahan dengan kuat, dia mengajak adu lidah sampai-sampai air liurnya mengalir keluar dari mulut ku.

"Emmm emmm emmm"

Masih mencoba melepaskan diri tapi kekuatan seorang lelaki dewasa tidak bisa dibandingkan dengan gadis kecil. Aku terus bergumam mencoba memberi tau nya jangan lakukan itu.

"Emmm"

Semakin bergairah tangannya mulai merambah kedalam baju ku, di remasnya payudara sebelah kanan ku sambil sesekali memainkan putingnya. Baru kali ini ada yang menyentuh ku sevulgar ini. Rasanya geli dan juga agak sakit mungkin karena baru pertama kali.

2 Suami CeoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang