"berdrama untuk keselamatan"
~Q.A.S~
§§§§§
Ceklek
"Dok tolong periksa nona muda dok"ucap wanita paruh baya yang bernama Ina.
"Nona hanya mengalami amnesia sementara,tolong jangan paksa nona untuk mengingat ngingat"ucap dokter dan di angguki oleh BI Ina.
"Kalo begi tu saya permisi"ucap dokter itu berlalu pergi.
"Bi nama saya siapa?"tanya Arsa.
"Nama nona Queen Arsa Sanjaya,nona anak bungsu dari keluarga sanjaya.nona punya 3 Abang"jelas BI Ina.
"Abang?"beo Arsa.
"Iya nona anda punya 3 Abang Abang pertama anda bernama M.alan Sanjaya,Abang ke dua nona bernama Andra,dan Abang ketiga nona adalah Andro"jelas BI Ina lagi.sedangkan Arsa hanya ber oh ria.
"BI Arsa boleh pulang sekarang ga?"tanya Arsa.
"Boleh nona sebentar saya urus administrasi dulu"ucap BI Ina langsung pergi.
Skip
Sesampainya di masion keluarga Sanjaya.banyak montor yang terparkir di depan rumah.mungkin juga temen temen abangnya.
Tanpa ragu Arsa masuk kedalam rumah tersebut.sesampainya di dalam yang tadinya ricuh sekarang jadi hening,sebelum suara seseorang memecah keheningan.
"Udah sembuh lo?gue kitain mati hahaha"ucap seseorang itu disusul gelak tawa dari semua Yang ada di ruang tamu.
"Kak Arsa habis dari mana?"tanya seorang wanita yang berada ditengah tengah laki laki itu.dia BEELA peran utama wanita.
"Bukan urusan Lo"ucap arsa dingin.
"A-aku kan cuman hiks nanya hiks"ucap BEELA sambil nangis padahal ga di apa apain.
"Lu kenapa nangis? Ga di apa apain juga"ucap arsa santai.
"Arsa"bentak Abang kedua Arsa
"Apa? Kan bener gua kagak ngapa ngapain itu-"ucapan Arsa terpotong dengan tamparan yang mendarat di pipi chubby nya.
Pelakunya tidak lain dan tidak bukan adalah Abang ke duanya Andra."Abang nampar adek Abang sendiri?"ucap arsa dengan mata yang berkaca kaca.
"Sejak kapan gue punya adek kayak Lo?adek gue cuman Andro"ucap Andra dengan menekan kata Andro.
"Abang jahat"ucap arsa langsung berlari ke kamarnya di lantai dua.
Deg
'apa aku salah sudah berbicara seperti itu kepada Arsa?'batin Andra
'kamu berbeda dek,tidak seperti biasanya'batin Andro
§§§§§
Sedangkan di kamar ada seorang gadis yang sedang tertawa puas."mau aja dibohongi"ucapnya."ternyata akting gua bagus juga"ucapnya puas
Tiba-tiba ada layar hologram tepat didepan mukanya"anjing"latah Arsa karna kaget dan mengakibatkan Arsa jatuh kelantai.
"Lu itu kalo muncul bisa ga sih ga usah dadakan kayak gitu?mau buat gua kena serangan jantung?"tanya Arsa kesal.
"Maaf Arsa saya cuman ingin mengabarkan kepada anda jika anda mendapatkan misi"ucap Alwi
"Misi apa?"tanya Arsa karna jiwa kekepoannya meronta ronta.
"Anda mendapat misi untuk menolong pemuda yang sedang dikeroyok"ucap Alwi.
"Apa keuntungannya buat gua?"tanya arsa.dia tak mau jika dia tak mendapat keuntungan.
"Anda akan mendapat hadiah saat sudah menyelesaikan misi"kata Alwi jerah kenapa ia memiliki majikan seperti ini?.
"Owh menarik.ok gua terima misinya"Kat Arsa semangat,setidaknya dia bisa mendapat hadiah sekaligus pengalaman baru."dimana pemuda itu di keroyok?"tanya Arsa.
"Di jl.jomblo Arsa"ucap Alwi
'lah kok nama jalannya kok nyinggung?'batinnya tidak terima"jam berapa pemuda itu di keroyok?"tanya Arsa dengan raut wajah kesal.
"Jam 20.00 Arsa"ucap Alwi
"Owh masih lama sekarang masih jam 18.49.mending tidur dulu"ucap arsa lalu berjalan menuju kasurnya.tak membutuhkan waktu lama Arsa pun terlelap.
§§§§§
Tok tok tok
"Non makan malam sudah siap"ucap Bi Ina.tidak ada sahutan dari Arsa."apa masuk aja ya?"tanya bi Ina ke dirinya sendiri
Ceklek
"Ternyat tidak dikunci"ucap BI ina.saat BI Ina masuk kedalam kamar yang pertama kali BI Ina lihat adalah Arsa yang tidur dengan tidak estetik.bagai mana tidak kaki berada di bantal,tangan sudah keluar dari kasur,tubuh yang hampir jatuh ke lantai.
"Ya Allah non"kaget BI Ina karna melihat gaya tidur Arsa.
"Ugghhh"lenguh Arsa karna terusik.
"Non bangun dulu yuk makan malam"ucap BI Ina lembut.
"Ugghh"lenguh Arsa kemudian bengun dari tidurnya."iya BI"jawab Arsa masih dengan menutup mata.
"Kalo gitu bibi ke bawah dulu"pamit BI Ina dibalas anggukan dari Arsa.
Sedangkan Arsa yang teringan pada misinya pun bertanya tanya jam berapa sekarang"anjing gua lupa kalo ada misi"ucap arsa.arsa melihat ke arah jam dinding yang menunjukan jam 19.15,Arsa bernafas laga"untung masih jam segini"ucap arsa lalu bangkit dari tidurnya.
"Pakek baju apa ya?"bingung Arsa,pasalnya di dalam lemari Arsa hanya ada pakaian kurang bahan."hmm pakek ini aja kali ya?"ucap arsa lalu pergi kekamar mandi
Sekarang Arsa sudah siap dengan Hoodie kebesaran berwarna hitam dan celana pendek di atas lutut yang tertutupi oleh Hoodie,menambah kesan imut untuk Arsa.
Tap tap tap
Suara langkah kaki dari tangga mengalihkan perhatian semua orang yang ada di meja makan."GOOD MALAM SEMUANYA"ucap arsa sedikit berteriak.
"Ga usah teriak teriak berisik tau ga"ucap Andra dengan nada yang tidak suka.arsa hanya menatap Abang ke dua nya itu.
"Syirik aja lu bang"ucap arsa tak mau kalah.arsa berjalan da duduk di samping Abang ke tiganya Andro.
"Cih gue sama sekali ga syirik ya sama lu"ucap Andra tidak terima.
"Udah makan"ucap dingin dari Andro melerai semuanya.
"Bang Andro bang Alan ke mana?"tanya Arsa pada Abang ke tiganya itu."Abang Alan lagi ada urusan di luar negri"bukan Andro yang menjawab melainkan Andra yang menjawab pertanyaan Arsa dengan nada ketus.
"Kenapa nanya gitu?udah lupa Lo sama bang Alan"tuduh Andra.
"Non Arsa hilang ingatan sementara den"jawab BI Ina yang kebetulan sedang bersih bersih.
'hilang ingatan?'batin Andro
'pantas sifat kamu berubah dek'batin Andro lagi
Arsa berdiri dari kursinya secara tiba-tiba saat melihat ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul 19.30.tampa babibu Arsa langsung berjalan meninggalkan meja makan.
"Mau kemana Lo?"tanya.......
¶¶¶¶¶
Jangan lupa vote
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN: Sahabat Masalalu
Short StoryAnara putri Alexander, gadis penyuka novel dan komik, berimajinasi jika ia bisa merasakan kisah cinta seperti di novel novel membuat Anara tidak merasa kesepian disaat Daddy nya sedang bekerja. Bunda Anara sudah meninggal dunia sejak Anara ke...
