"apa itu keluarga? Apa keluarga itu yang menganggap ku tidak ada?"
By queen Arsa Sanjaya
Arsa masih tertidur di roftop, sangat kelelahan Arsa tertidur hingga tak sadar jika ada seseorang di dekatnya.
"Arsa ayo bangun ini sudah mau jam pulang sekolah"ucap Alwi sambil menggoyangkan tubuh Arsa.
"Eghh"lenguh Arsa saat merasa tidurnya terganggu, perlahan kedua kelopak mata itu terbuka menunjukkan mata berwarna merah itu.
"Eh lho alwi kenapa Lo disini?" Tanya Arsa masih mengumpulkan nyawa, "ya buat bangunin Arsa lah ya kalo mau bunuh diri" ucap Alwi di sertai candaan.
"Kenapa?"tanya Arsa penasaran pasti ada maksud tersendiri sampai Alwi datang ke sini. "Ah iya saya ingin memberi tahukan jika orang tua anda sudah kembali dari luar negeri, dan anti akan ada sedikit drama dari beela jadi bersiablah".
"Ah ternyata si tua bangka itu sudah kembali, tidak sabar menunggu drama yang ada nanti" ucap Arsa di sertai seriangi menyeramkan.
Arsa beranjak dari roftop dan pergi ke kelasnya, dengan langkah yang gontai Arsa mesuk kedalam kelas dan duduk di bangkunya. Untung saja ini sedang jamkos jadi tak ada guru di kelas.
Sekarang keadaan kelas sangat ricuh ada yang bernyanyi, Mabar ml, ada yang menggibah, dan masih banyak lagi. "Dari mana aja Lo Ar?" Tanya salsa saat Arsa sudah duduk di bangkunya.
"Roftop, bolos" ucapan singkat Arsa membuat salsa mengangguk mengerti, Arga menatap Arsa yang berada di sampingnya dengan intens.
"Mau di anter pulang mam?"Arga membuka suara.
"Gk pertu gue bisa pulang sendiri"
Kring kring
Bel pulang sekolah akhirnya berdering, para siswa\i berbondong bondong untuk pulang begitu juga dengan Arsa dan salsa. Sekarang mereka berada di lorong sekolah menuju parkiran.
"Lo pulang sama siapa?"tanya arsa
"Biasa jemput, Lo sendiri?"
"Naik motor"
Sesampainya di parkiran Arsa bertemu dengan alam dkk dan beela si ppb, Arsa memilih mengabaikannya dan berjalan dengan tatapan lurus menuju motornya.
"Gue duluan dulu sal"ucap arsa naik keatas motornya lalu memakai helem, "iya hati hati ya" Arsa mengangguk singkat lalu melajukan motornya pergi dari kawasan sekolah.
§§§§§
"Adek Lo tuh"ucap Kenan kepada Andro dan andra, mendengar ucapan Kenan semua perhatian yang ada di San tertuju kepada Arsa yang sedang berjalan bersama salsa.
"Iya itu ada kak Arsa sama kak salsa, kalian gk mau nyamperin mereka?" Tanya tasu satunya perempuan yang ada di sana-beela-, "ngapain anjr gk guna"ucap Andra, sedangkan Andro hanya diam dan menatap adiknya lekat.
Arsa berjalan dengan tatapan yang begitu lurus dan ekspresi yang dingin membuat perasaan Andri sedikit terganggu.
'dia berbeda, apa yang terjadi sebenarnya?'-alam
'kenapa perasaanku tidak enak saat Arsa menatapku seperti itu?'-andro
'Kenapa semua perhatian malah tertuju kepada jalang itu'-beela
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN: Sahabat Masalalu
Historia CortaAnara putri Alexander, gadis penyuka novel dan komik, berimajinasi jika ia bisa merasakan kisah cinta seperti di novel novel membuat Anara tidak merasa kesepian disaat Daddy nya sedang bekerja. Bunda Anara sudah meninggal dunia sejak Anara ke...
