"Lo adalah orang yang gue sayang dan akan selamanya seperti itu"
A.S.ASesampainya di sekolah banyak pasang mata yang mengarah pada 4 motor ninja yang masuk ke area sekolah."wah siapa tuh mubar kah?"tanya siswi itu ke temannya.
"Wah siapa tuh?"
"Mubar kah?"
"Cewe atau cowo?"
"Cewe cowo kayaknya yang satu pakek rok"
Sedangkan arsa,arga,gara,dan rakha sedang berada diparkiran dengan mengabaikan semua tatapan itu.arsa turun dengan jaya selow yang membuatnya keren cantik dan imut di saat yang bersamaan.
"Wah cantik banget"
"Imut"
"Jadi insiyur gue"
"Ganteng banget"
"insecure bego"
"Oh iya itu lupa gue"
"Wah itu bukannya arsa ya?queen bullyngi"
"Ah iya ya kok habis keluar dari rumah sakut jadi tambah imut dan cantik"
"Percuma penampilan berubah tapi sifatnya tidak"
"Bener itu"
Disisi lain geng black king sedang menatap kearah arsa dan tiga pemuda yang berdiri di belakangnya.ya siapa lagi kalo bukan arga,gara,dan rakha.
"Bos bukannya itu arga gara sama rakha ya bos?kok bisa disini? "Tanya keenan.sedangkan alam sedang menarap kearah arsa dengan tatapan dingin.
'Lo gk kayak dulu,sifat lo yang berubah membuat gue gk nyaman'batin alam.
"Gue gk tau setau gue mereka saling kenal"ucap alam dingin berbeda dengan hatinya yang sedang memikirkan perubahan sikap dan sifat arsa.
"Kelas"ucap kenzo dingin lalu meninggalkan lapangan diikuti yang lain.
Sedangkan disisi lain arsa,arga,raga,dah rakha sedang mengobrol mengabaikan semua ucapan siswa siswi.
"Kalian sekolah disini juga? sejak kapan? Kok gue gk pernah lihat kalian"tanya arsa berturut turut.
"Kalo nanya itu satu satu"ucap rakha.
"Iya kita sekolah disini kita baru pindah kesini kita dari sekolah semesta"jelas gara. sedangkan arsa aya ber oh ria.
"Gue mau ke kelas dulu kalian tau ruang kepsek nya kan?"
"Tau kok"
Arsa berjalan menuju kelasnya setelah tadi berpisah dengan arga dkk.sekarang arsa sedang menaiki tangga menuju kelasnya.
Dipertengahan jalan ada yang menepuk pundaknya,hal tersebut membuat arsa kaget bukan main.
Saat arsa menoleh kesamping ada gadis yang sedang tersenyum lebar kearahnya."hay sa gimana kabar lo?udah lama sejak lo koma dirumah sakit"ucap salsa seraya memeluk rubuh arsa erat.
Salsa sahabat satu satunya arsa.salsa selalu ada di samping arsa dengan keadaan apapun salsa rela berkorban demi sahabatnya arsa.
Salsa tau yang sebenarnya mulai dari arsa yang selalu difitnah membully bella.salsa juga kehilangan kasih sayang dari abangnya hanya karna bella.semenjak itulah salsa sangat membenci bella dan sesalalu membantu arsa karna salsa tau arsa adalah orang baik.
Black to topic
"Kabar gue baik"ucap Arsa menenangkan sahabatnya itu.salsa memeluk Arsa erat seakan akan tak mau melepaskan pelukan itu.
"Gk perlu khawatir gue baik baik aja"ucap Arsa mencoba melepaskan pelukan salsa.
Setelah berhasil melepas pelukan salsa,Arsa kembali melanjutkan langkahnya menuju kelas.
Sesampainya di kelas Arsa mendobrak pintu karas.
Brak
"Ayam ayam"
"Gue pakek gigi palsu"
"Emak gue ada sepuluh"
"Bapak gue kawin sama banci perempatan"
Begitulah rata rata latahan murid di kelas sebelas IPA 2 (kelas Arsa dan salsa).
"Sorry sengaja" ucap Arsa sambil cengengesan.
Se isi kelas hanya bisa menghembuskan nafas jengah. Lelah sekali menghadapi sifat Arsa yang baru ini.
Arsa berjalan menuju bangkunya yang ada di belakang dekat jendela. Arsa duduk sendiri di belakang sedangkan salsa duduk di depan Arsa bersama vika.
"Assalamualaikum anak anak" ucap guru yang baru saja masuk. "Hari ini ada murid baru, silahkan masuk" informasi guru itu.
Se isi kelas ricuh karna penasaran dengan murid baru itu ada yang bertanya itu laki laki atau perempuan. Ada juga yang memilih tidak perduli seperti yang Arsa lakukan sekarang.Arsa sedang asik tidur di dalam kelas yang ricuh itu.
"perkenalkan diri kalian masing-masing"kada guru yang ada didepan. murid masuk ke dalam kelas gambar berdiri di samping guru itu.
"Perkenalkan nama saya gara, pindahan dari SMA Arjuna"ucap gara memimpin semua.
"Saya Rakha juga pindahan dari SMA Arjuna"kecap Rakha memperkenalkan dirinya setelah gara.
"Arga" ucap singkat seorang siswa yang ada di tengah tengah antara mereka.
"Baik silakan duduk kalian ke tempat yang sudah disediakan" ucap guru yang ada di depan. "arga duduk bersama Arsa, gara dan Rakha duduk di sebrang meja Arsa" setelah mendapat into dari sang guru Arga dkk duduk seperti arahan guru itu.
Pelajaran pun di mulai seperti biasa.
§§§§§§
"Arsa bangun ayok kekantin" ucap salsa membangunkan Arsa. Sedangkan Arga hanya menyimak orang yang ada di depannya ini.
Menurut Arga cara membangunkan itu salah. "Biar gue bantu"ucap Arga dingin. Kedua tangan Arga menyentuh pundak arsa , lalu Arga sedikit menggoyangkan bahu arsa.
Arsa yang merasa tidurnya terusik pun bangun. "Apaan sih sal, gue kan udah bilang jangan bangunin gue kalo lagi tidur"ucap Arsa dengan suara serak.
Arga yang melihat itu pun terkekeh kecil "gue bukan salsa, gue....." Ucap Arga sengaja menggantung ucapannya.
"Siapapun Lo gk usah janggu gue" ucap Arsa sambil mengibaskan tangannya ke arah arga. Arga yang hampir terkena pukulan dari Arsa pun menghembuskan nafas kasar.
"Ini gue Arga mami" ucap Arga bengan suara yang begitu halus.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN: Sahabat Masalalu
Short StoryAnara putri Alexander, gadis penyuka novel dan komik, berimajinasi jika ia bisa merasakan kisah cinta seperti di novel novel membuat Anara tidak merasa kesepian disaat Daddy nya sedang bekerja. Bunda Anara sudah meninggal dunia sejak Anara ke...