5.misi

78 3 0
                                    

"terkadang kita harus mengalah walau dengan musuh sekalipun"
~Q.A.S~

§§§§§

"Mau kemana Lo?"tanya Andra.arsa menatap Andra dengan tatapan yang sulit di artikan."bukan urusan Lo"jawab Arsa dingin lalu berlalu pergi.

"Adek Lo kenapa dra?"tanya Kenan kepo."ya mana gue tau"jawab Andra tidak perduli.

§§§§§

Di sisi lain ada seorang gadis sedang mengendarai motor sportnya.dia Arsa yang sedang mencari jl jomlo.

'Al jl jomlo masih jauh'tanya Arsa kepada alwi melalui batin.ya kali ga melalui batin nanti dikira gila lagi.

"Sebentar lagi Anda akan sampai Arsa"jawab Alwi

'owh,ok'ucap Arsa.sesampainya Arsa di jl jomlo disitu sudah ada beberapa preman yang sedang mengeroyok seorang pemuda.

"Woy kalo berani lawan satu satu jangan keroyok kan"teriak Arsa karena jaraknya masih terlalu jauh."ga usah ikut campur kamu bocil"ucap salah satu preman tersebut.

'enak aja gua di panggil bocil'batin Arsa tidak terima.tanpa Bosa basi lagi Arsa langsung menyerang satu persatu preman itu.

"A-ampun"ucap salah satu preman itu."dah sama pergi Lo"sentak Arsa kesal.

"Lo gapapa?"tanya nya pada pemuda yang ia tolong tadi."gua gapapa"jawab pemuda itu dingin.

'buset dingin bener'batin Arsa."gua bantu obatin lukanya"ucap arsa langsung ditolak oleh pemuda itu.

"Ga usah gua bisa sendiri kok"ucap pemuda itu."oh iya,makasih ya udah mau nolongin gua tadi"ucap pemuda itu tulus.

"Iya gapapa santai aja"ucap arsa."owh iya kenalin nama gua Queen Arsa Sanjaya"ucap arsa.

"Nama gua Arga Satya Arkana"ucap Arga sambil mengulurkan tangan nya dan disambut oleh tangan Arsa.'sabi lah ya buat anggota inti'batin Arsa.

"Lo sekolah di mana?"tanya Arga."gua sekolah di Sanjaya hiks school"jawab Arsa.

"Kenapa emangnya?"tanya Arsa penasaran karna tiba tiba ditanya begitu."gapapa penasaran aja hehehe"ucap Arga cengengesan.

"Ar lu mau ga masuk mafia?"tanya Arsa dengan hati hati takun salah bicara."mafia?dunia bawah?"beo Arga tak percaya.

"Iya kalo Lo mau ikut kabari gua aja"ucap arsa.'dia udah baik sama gue,jadi ga ada salahny kan kalo balas Budi?'batin Arga."hmm gua mau ikut hitung hitung balas Budi"balas Arga dengan nada serius.

"Ok mulai sekarang Lo jadi tangan kanan gua"ucap arsa memberi kepercayaan kepada Arga."Lo semudah itu percaya sama gue? padahal gue sama lo baru ketemu"ucap Arga.

"Gua percaya ke Lo karena menurut gue Lo itu orang baik"ucap arsa serius. "makasih"lirih Arga.

"Ini no hp gue kalo ada apa apa langsung kabari gue"ucap arsa menjulurkan hp nya ke arah Arga.

"Sekali lagi makasih karena Lo udah percaya sama gue"ucap Arga tulus."santai aja Lo sama gue"jawab Arsa santai.

"Kalo gitu gua pulang dulu udah malem soalnya,Lo jangan pulang malem malem"ucap arsa kepada Arga."iya gue habis ini pulang Lo hati hati di jalan"ucap Arga.

Arsa pun bangkit dan berjalan meninggalkan Arga yang masih duduk di situ.'dia baik ga kayak perempuan di luar sana'batin Arga sambil melihat kearah perginya Arsa dengan tatapan yang sulit untuk di artikan.

"Dari pada gua disini kayak orang goblok mending gua pulang"ucap Arga Langsung berdiri dan meninggalkan tempat itu

§§§§§

"Assalamualaikum bunda Arga pulang"ucap Arga sambil menyalimi tangan Salma bunda Arga.

"Waalaikumsaalam itu muka kamu kenapa sayang?"tanya salpa pada anaknya karena melihat wajah anaknya yang babak belur.

"Gapapa Bun Arga tadi dikeroyok tapi Arga gapapa kok"ucap Arga menyakinkan bundanya.

"Kamu beneran gapapa kan sayang?"ucap Salma khawatir kepada anaknya."gapapa bunda,tadi ada orang yang bolong Arga"jawab Arga mencoba menenangkan bundanya.

"Sukurlah kalo begitu"ucap Salma bernafas lega."bunda...a-arga boleh pi-pindah sekolah ga?"tanya Arga takut takut.

"Mau pindah kemana sayang!"tanya Salma lembut."sa-sanjaya higs school bunda"jawab Arga sambil menundukkan kepalanya.

"Hmm boleh dong apa sih yang enggak buat anak bunda"ucap Salma langsung memeluk tubuh tegapsang putra.

"Makasih bunda"ucap Arga tulus lalu membalas pelukan sang bunda.

§§§§§

Di sisi lain ada seorang gadis yang ingin memasuki masion keluarganya siapa lagi kalo bukan Arsa.

Arsa melangkahkan kakinya masuk kedalam masion tersebut."assalamualaikum "ucap arsa saat memasuki masion.

"Waalaikumsaalam"jawab semua yang ada di dalam masion."habis dari mana Lo?"tanya Andro dengan nada dingin.

"Habis dari luar bang"jawab Arsa."Halah pasi habis ngejalang kan Lo"tuduh Andra.

"Kalo ga tau apa apa ga usah nuduh nanti jadinya fitnah"ucap arsa lalu pergi ke kamarnya.

¶¶¶¶¶

Jangan lupa vote

QUEEN: Sahabat MasalaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang