Sorry💔 - HaruNori (2)

1K 141 36
                                    

"Sayang..." Yoshi menolehkan kepalanya dan tersenyum ketika Haruto menghampirinya sambil membawa segelas susu untuknya.

"Belum berangkat?" Haruto menggeleng pelan. Yoshi menerima gelas susu itu kemudian meminumnya hingga habis. Setelah itu Haruto mengambil kembali gelasnya untuk ditaruh di atas meja.

Kemudian Ia mengusap bekas susus di bibir Yoshi dengan lembut.

"Sarapan di luar gapapa kan?" Tanya Yoshi.

"Iya gapapa, kamu istirahat aja di rumah ya?" Yoshi hanya mengangguk kemudian kembali menatap ke arah balkon.

Haruto yang tadinya berdiri kini bersimpuh di hadapan Yoshi sambil menggenggam kedua tangan mungil istrinya.

"Maaf.." ucap Haruto menunduk. "Maaf karena perbuatan aku—"

"Aku lagi gak mau bahas ini Haru... Aku juga gak bisa nyalahin kamu. Maaf kalo aku gak bisa menuhin semua yang kamu mau." ucap Yoshi pelan. Ia menarik tangannya dari genggaman Haruto untuk mengelus surai hitam milik suaminya itu.

"Mungkin ini ujian buat aku dan rumah tangga kita. Kalo pun nanti kita gak ditakdirkan buat bersama, aku harap kamu bisa lebih bijak buat ngambil keputusan." Haruto merasa terpukul dengan apa yang Yoshi ucapkan. Dia benar-benar mulai takut.

"Aku bakal selesaikan hubungan sama dia. Aku gak mau kehilangan kamu." Ucap Haruto kembali menggenggam kedua tangan Yoshi lalu dicium. Sementara Yoshi hanya diam tanpa menjawab apapun lagi.


*****









"Perempuan tidak tau malu! Ternyata selama ini kamu jadi simpanan anak saya?! Kamu tau kan anak saya sudah menikah?"

"Mama udah ma.."

"Diam kamu Haru, mama sangat kecewa sama kamu. Bisa-bisanya kamu selingkuh dan nyakitin menantu kesayangan mama  dengan perempuan jalang ini? Dimana hati kamu?!"

"Ma.."

"Dan kamu jalang, saya mau ketemu sama orang tua kamu. Saya bayar kamu dengan syarat jauhi anak saya, dan pergi sejauh mungkin. Bila perlu kamu mati saja!" Ucap mama Haruto. Jangan kira beliau tidak tau. Ia mendengar percakapan saat Haruto dan selingkuhannya makan siang sebelum ketahuan oleh Yoshi.

Mama mengikuti Haruto yang hendak pergi ke kantor pagi ini tapi ternyata mampir ke apartemen selingkuhannya.

"Mama gak tau apa yang akan terjadi jika sampai mertua kamu tau kalo kamu menyakiti anak mereka." Ucap sang mama.

"Ma, aku janji aku bakal beresin ini. Tapi tolong mama jangan marah sama dia. Haru yang salah ma."

"Masih kamu belain dia? Astaga. Dipelet kamu sama dia? Pulang Haruto. Gak usah kamu ke kantor kalo kayak gini. Biar balik papa aja yang ngurus perusahaan."

"Tapi saya hamil dan ini darah daging Haruto.." ucap wanita itu membuat Haruto membulatkan matanya sedangkan sang mama langsung mengamuk.

"Hamil?! Dasar jalang murahan"

Plakkk

Tidak hanya tamparan, tapi juga jambakan yang Ia terima membuat Haruto harus menarik sang mama keluar.

"Mama stop! Mama bisa bikin dia luka"

"Dia harus dikasih pelajaran!"

"Mamah! Yoshi juga lagi hamil ma! Haru gak mau anak Haru kenapa-kenapa kalo mama lukain Wony"

Mendengar berita kehamilan Yoshi membuat sang mama berhenti memberontak.

"Brengsek kamu Haru!" Sentak sang mama kemudian pergi dan langsung menuju apartemen dimana menantunya tinggal dengan sang anak.




****











"Kenapa kamu gak cerita sama mama nak?" Yoshi hanya diam dan menunduk kemudian menggelengkan kepalanya.

"Aku cuma mau masalah ini gak sampai ke mama, papa dan ayah bunda. Aku gak mau nanti ayah marah ma." ucap Yoshi.

"Tapi nak, ini masalah serius."

"Mama jangan khawatir, aku masih bisa handel masalah rumah tangga aku. Mama cukup doain yang terbaik buat aku sama Haru. Kalo nantinya memang aku udah gak sanggup, aku pasti bilang ke mama, ke kalian. Untuk sekarang biarin aku sama Haru yang beresin ini ma." Mama mertuanya begitu terharu dan tersentuh dengan apa yang menantunya ucapkan. Anaknya benar-benar tidak bersyukur padahal Ia beruntung mendapatkan Yoshi.

Yoshi itu sempurna, tampan dan cantik disaat yang bersamaan. Sifat dan sikapnya lembut, manis, tulus. Dia juga pintar dan multitalenta. Keluarga Yoshi bukanlah orang biasa. Yoshi lulusan luar negeri dan kini dia malah memilih mengabdikan seluruh hidup juga meninggalkan impiannya demi mendampingi Haruto.

Mantan kekasih dan pria-pria yang mendekati Yoshi bukan orang sembarangan. Choi Hyunsuk mantan kekasihnya yang merupakan pemilik dan pimpinan Perusahan besar. Park Jihoon seorang dokter ahli bedah, lalu Yoon Jaehyuk pewaris utama grup Shinwa dan Park Jeongwoo pewaris utama grup JW.

Meskipun Haruto juga bukan orang sembarangan, namun dia adalah orang yang beruntung mendapatkan sosok Yoshi.

"Kamu jangan terlalu mikirin masalah ini juga ya nak, pokoknya kamu harus bahagia, harus happy. Gak usah dipedulikan Haruto kalo memang dia gak bersyukur punya kamu. Anak itu harus dikasih hukuman biar jera. Nak, lakuin apapun yang kamu suka asal kamu dan calon cucu mama ini sehat. Mama gak akan bilang ke siapapun, tapi tolong kamu selalu kabarin mama ya?" Ucap mama.

"Iya, mama tenang aja" lalu keduanya berpelukan. Yoshi hanya bisa mengucapkan kata maaf di dalam hatinya. Entah mengapa rasanya Ia tidak bisa mengeluarkan isi hatinya. Yoshi sebenarnya hancur. Namun Ia berusaha tetap terlihat baik-baik saja.














*****

Bulan berganti bulan

Yoshi kira Haruto akan menjadi lebih baik. Nyatanya saat ini Yoshi dihadapkan dengan ujian yang lebih berat untuknya. Haruto berubah 180 derajat. Pergelangan tangan Yoshi memerah akibat cengkraman kuat dari suaminya. Yoshi tidak tau apa yang terjadi sehingga pulang dari kantor Haruto langsung marah padanya.

"Haru ssshhh sakit..."

"Aku tau selama ini kamu ngehasut mama kan?! Mama sering ketemu Wony dan ngancam dia sambil maki-maki." Yoshi sampai kesusahan bernafas karena Haruto kini mencengkram rahangnya. Yoshi seakan tercekat ketika tatapan tajam itu Ia dapatkan.

"A-ku g-gak bi-lang a-p-apa..."

"Wony sakit dan hampir keguguran karena mama. Semua pasti ada hubungannya sama kamu Yoshi! Aku tau kamu dendam, tapi jangan nyerang Wony kayak gini" bentak Haruto membuat hati Yoshi sakit. Lalu bagaimana dengan dirinya? Yoshi harus rela membagi semuanya dengan perempuan itu. Dimana janji Haruto yang bilang akan menyelesaikan hubungannya dengan Wony?

"L-epash H-haru..."

Haruto melepas cengkramannya namun kini membanting Yoshi ke sofa dan membuat Yoshi refleks memegang perutnya.

"Aduhhh ssshh"

"Aku akan menikahi Wony dengan atau tanpa persetujuan kamu." Ucap Haruto kemudian pergi dari apartemen mereka meninggalkan Yoshi yang menahan sakit.





"K-kak....bisa jemput Oci? Perut Oci sakit..." Yoshi memutuskan sambungan telefonnya setelah menelfon sang kakak.

****

Banyak yang mao lanjut ini yaa

Story Line [ Yoshi Ft. All Member ] ONE/TWO SHOTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang