Story Line [ Yoshi Ft. All Member ] ONE/TWO SHOT

Be Mine - SukShi

"Bangsat!" Umpat pemuda bermarga Choi itu.

"Ngumpat mulu setan." Saut Jihoon.

"Gue harus gimana Ji? Ryujin nikah." Ucap Hyunsuk frustasi.

"Bucin lo bisa bikin tolol ya Suk. Nih gue bilangin mending lo coba deketin sepupu gue daripada lo masih mikirin Ryujin."

"Gue lurus bangsat!" Hyunsuk melempar bantal sofa ke arah Jihoon. Hyunsuk tau kemana arah pembicaraan Jihoon.

"Lo itu cuma perlu dibelokin dikit." Saut Jihoon.

"Bajingan. Dah lah, gak guna curhat sama titisan setan."

"Gue berani taruhan kalo lo bakal bucin tolol sama Yoshi!!"

"Bacot anjing!" Hyunsuk pergi dari ruangan itu.

"Jeongwoo....."

"Apa sih kak?"

"Telinga kakak kok panas ya?"

"Mana?"

"Inii tuh merah kan?"

"Hmm."

"Kenapa Woo??"

"Kayaknya lagi ada yang gibahin kak Yoshi deh.." pikir Jeongwoo.

"Masa sih? Jangan ngarang ih."

"Tapi beneran."

"Udah ah, Haru mana?"

"Tuh tidur."

"Loh kamu gak tidur siang juga?"

"Engga ah mau makan laper."

Yoshi yang ditinggal Jeongwoo ke dapur langsung berpikir keras. Apa benar ada yang membicarakannya? Tapi siapa? Karena pusing, Yoshi memilih untuk pergi ke kamarnya. Yoshi punya satu adik kandung namanya Haruto dan adik sepupu namanya Jeongwoo. Dua adiknya itu memang usil, tapi mereka selalu siap siaga menjaga sang kakak.

*****

"Merah atau hijau ya?" Gumam Yoshi bingung memilih paprika di tangannya. Hari ini Ia membeli bahan makanan untuk stok satu minggu ke depan karena bahan yang ada di kulkas sudah habis.

"Merah deh, tapi hijau juga bagus.." Yoshi kembali bingung. Ia berulang kali tanpa sadar mengembungkan pipi dan mempoutkan bibirnya.

"Ada ya orang bingung milih paprika." Ucap seseorang membuat Yoshi terlonjak kaget. Ia lantas menoleh pemuda di sebelahnya.

"K—kak..." Yoshi menunduk dan merasa gugup saat tak sengaja bertemu dengan crushnya yang tidak lain adalah Choi Hyunsuk, ketua BEM di Universitasnya.

Ternyata Hyunsuk sejak tadi memang memperhatikan Yoshi. Kenapa dia terlihat menggemaskan? Astaga, ingatkan Hyunsuk jika dia itu lurus. Tapi Yoshi? Kenapa pemuda itu terlihat cantik juga?

Hyunsuk dengan santai mengambil paprika hijau dan menyisakan yang merah di tangan Yoshi. Sementara Yoshi kini memberanikan diri menatap Hyunsuk.

"Warna merah cocok buat lo. Hijau buat gue aja." Ucap Hyunsuk seketika membuat Yoshi ngelag. Beberapa saat Ia masih diam memandangi paprika merah di tangannya.

"Gue duluan." Ucap Hyunsuk kemudian pergi hingga membuat Yoshi tersadar. Pipinya bersemu merah mengingat apa yang Hyunsuk ucapkan tadi.

"Yosh, jangan baper. Dia cuma bantu milih paprika." Gumam Yoshi pelan.

****

Yoshi melangkah dengan cepat naik ke lantai 3 setelah jam kuliahnya berakhir pukul 6 sore. Ia harus mengumpulkan data maba hari ini. Yoshi ikut kepanitiaan Ospek tahun ini untuk pertama kalinya dan dia mendapat bagian sebagai sekretaris.