Story Line [ Yoshi Ft. All Member ] ONE/TWO SHOT

Sorry💔 - HaruNori (4)

Terhitung sudah 5 tahun Yoshi memilih pergi meninggalkan Haruto yang tengah menyesali semuanya. Kehilangan orang yang begitu tulus adalah penyesalan terbesar yang pernah Haruto rasakan.

Entah kemana Yoshi dibawa pergi oleh orang tuanya. Bahkan surat cerai itu sama sekali tidak Haruto tanda tangani. Tidak, Haruto tidak  mau bercerai. Dia akan membawa Yoshi kembali padanya. Tidak peduli jika Ia akan dihajar hingga babak belur oleh Dongi ataupun Jiyong.

Orang tua Haruto tidak ingin lagi ikut campur. Mereka bahkan tidak tahu kini dimana Yoshi berada. Mungkin saja cucu mereka juga sudah berusia satu tahun sekarang.

Kabar perselingkuhan itu dulu menjadi heboh. Banyak media yang memberitakan karena memang keduanya adalah sosok yang lumayan dikenal oleh publik. Bahkan banyak yang mengecam tindakan Haruto dan Wony menjadi sasaran empuk dari netizen. Hingga anaknya lahir pun publik masih marah. Mereka menuntut agar Wony dan anaknya mati saja.

Orang tua Wony sempat memohon pada Hanbin agar menolong putri mereka. Namun Hanbin tidak mau. Untuk apa dia melindungi orang yang sudah membuat keluarganya malu dan menghancurkan rumah tangga anaknya.

Akhirnya Hanbin hanya memberikan mereka uang untuk pergi jauh dari Korea.

****

"Gimana kabar kamu sekarang?" Tanya Haruto sambil menatap bingkai foto Yoshi.

"Harusnya kamu di sini dan hukum aku"

"Tapi kenapa kamu malah pergi jauh?"

"Aku minta maaf, aku nyesel Ci..." Itulah yang Haruto lakukan setiap hari. Dirinya juga berusaha mencari keberadaan Yoshi dan anak mereka namun nihil.

"Kamu siap buat besok kan?"

"Iya ayah"

"Ini untuk pertama kalinya kamu akan memimpin langsung rapat pertemuan itu"

"Aku udah nyiapin semuanya ayah"

"Bagus, ayah harap kamu melakukan yang terbaik"

"Apa kak Dongi ikut?"

"Dia ayah minta menghandle perusahaan di Jepang"

"Baiklah, bisakah aku titip Junghwan ayah?"

"Tentu nak"

****

Pukul 6 sore waktu Paris, mobil-mobil mewah berdatangan ke tempat acara.

"Bukankah beliau tuan Kim?"

"Iya benar, apa beliau menghadiri pertemuan kali ini? Kenapa bukan putranya?"

"Oh lihat, itu putra beliau juga ikut hadir"